Adi Firmansyah, - (2023) PENENTUAN DAERAH RAWAN BENCANA TANAH LONGSOR DENGAN PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MENGGUNAKAN METODE FREQUENCE RATIO DI KABUPATEN KULONPROGO. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Kabupaten Kulonprogo merupakan salah satu wilayah Kabupaten di Provinsi D.I. Yogyakarta yang memiliki riwayat kejadian bencana tanah longsor. Peristiwa ini umumnya terjadi akibat berbagai faktor yang saling berkaitan dan akan terus terakumulasi hingga tanah tersebut melebihi batas ambang kekuatannya. Faktor-faktor yang menjadi pemicu bencana tanah longsor di wilayah ini adalah intensitas curah hujan, kemiringan lereng atau slope, jenis tanah, litologi, penggunaan dan tutupan lahan atau LULC, distance to road & river, topographic wetness index, fault fracture density, dan zona kerentanan gerakan tanah. Tujuan utama peneltian ini yaitu untuk mendeskripsikan pemanfaatan SIG dalam pemetaan tingkat kerawanan terjadinya bencana tanah longsor dan menganalisis tingkat kerawanan bencana tanah longsor dengan menggunakan metode Frequence Ratio untuk mengetahui kelas yang menjadi pemicu dominan bencana tanah longsor pada setiap faktor, urutan faktor yang paling mempengaruhi terjadinya bencana tanah longsor, dan tingkat kerawanan bencana tanah longsor yang dideskripsikan melalui pendekatan keruangan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa kerawanan bencana tanah longsor diklasifikasikan menjadi lima kelas tingkat kerawanan yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Tingkat kerawanan Tinggi dan Sangat Tinggi ditemukan pada wilayah Utara hingga ke Barat Daya dari Kabupaten Kulonprogo yang memiliki kemiringan lereng sekitar 25 – 45 % sampai > 45 %. Tingkat kerawanan Sedang ditemukan pada wilayah Timur Laut hingga ke bagian tengah dan sedikit menjulur ke wilayah Barat Daya yang memiliki kemiringan lereng sekitar 15 - 25 %. Tingkat kerawanan Rendah dan Sangat Rendah ditemukan di wilayah Tenggara dan Selatan Kabupaten Kulonprogo dengan kemiringan lereng sekitar 8 – 15 % sampai 0 – 8 %. Hasil uji akurasi metode Frequence Ratio mendapatkan nilai sebesar 0,813 atau 81,3% sehingga dapat diterapkan dalam upaya menentukan tingkat kerawanan bencana tanah longsor di Kabupaten Kulonprogo. ; Kulonprogo Regency is one of the regencies in the Province of D.I. Yogyakarta which has a history of landslide disasters. This event generally occurs due to various interrelated factors and will continue to accumulate until the soil exceeds its strength threshold. Factors that trigger landslides in this area are rainfall intensity, slope, soil type, lithology, land use and land cover or LULC, distance to road & river, topographic wetness index, fault fracture density, and zone susceptibility to ground movement. The main purpose of this research is to describe the use of GIS in mapping the level of susceptibility to landslides and to analyze the level of susceptibility to landslides using the Frequence Ratio method to find out which class is the dominant trigger for landslides in each factor, the sequence of factors that most influence the occurrence of the disaster landslides, and the level of susceptibility to landslides described through a spatial approach. The results of the study show that the susceptibility to landslides is classified into five classes of susceptibility levels, namely very low, low, medium, high and very high. High and Very High levels of susceptibility are found in the North to Southwest areas of Kulonprogo Regency which have slopes of around 25 – 45% to > 45%. The moderate level of susceptibility is found in the North East to the central part and extends slightly to the South West region which has a slope of around 15 - 25%. Low and Very Low levels of susceptibility are found in the Southeast and South regions of Kulonprogo Regency with slopes of around 8 – 15% to 0 – 8%. The results of the accuracy test of the Frequence Ratio method obtained a value of 0.813 or 81.3% so that it can be applied in an effort to determine the level of susceptibility to landslides in Kulonprogo Regency.
![[img]](http://repository.upi.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
S_SIG_1804807_Title.pdf Download (598kB) |
|
Text
S_SIG_1804807_Chapter1.pdf Download (183kB) |
|
Text
S_SIG_1804807_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (298kB) |
|
Text
S_SIG_1804807_Chapter3.pdf Download (527kB) |
|
Text
S_SIG_1804807_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (5MB) |
|
Text
S_SIG_1804807_Chapter5.pdf Download (59kB) |
|
Text
S_SIG_1804807_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (84kB) |
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?user=n092wA8AAAAJ&hl=id ID SINTA Dosen Pembimbing: Yakub Malik: 6148712 Hendro Murtianto: 6115607 |
| Uncontrolled Keywords: | Tanah Longsor, Bencana, Kerawanan, SIG, Frequence Ratio; Landslide, Disaster, Susceptibility, GIS, Frequence Ratio |
| Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
| Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sains Informasi Geografi |
| Depositing User: | Adi Firmansyah |
| Date Deposited: | 09 Oct 2023 06:40 |
| Last Modified: | 09 Oct 2023 06:40 |
| URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/109746 |
Actions (login required)
 |
View Item |