STRATEGI PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA AKADEMDX PERGURUAN TINGGI DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI : Studi Kasus di Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta

Sjarief, Djohan (2013) STRATEGI PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA AKADEMDX PERGURUAN TINGGI DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI : Studi Kasus di Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_ADPEN_9332070_Title.pdf

Download (254kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_9332070_Abstract.pdf

Download (349kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_9332070_Table_Of_Content.pdf

Download (241kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_9332070_Chapter1.pdf

Download (560kB) | Preview
[img] Text
T_ADPEN_9332070_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_9332070_Chapter3.pdf

Download (482kB) | Preview
[img] Text
T_ADPEN_9332070_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_9332070_Chapter5.pdf

Download (404kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_9332070_Bibliography.pdf

Download (369kB) | Preview
[img] Text
T_ADPEN_9332070_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)

Abstract

Salah satu faktor dominan yang mempengaruhi mutu pendidikan tinggi terletak pada pembangunan sumber daya manusia terutama tenaga akademik (dosen) oleh karena itu peningkatan mutu, relevansi dan produktivitas tenaga akademik di perguruan tinggi perlu dikembangkan secara terencana, terpola dan terpadu dalam satu sistem pegelolaan perguruan tinggi, sehingga mampu memberikan sumbanga yang berarti bagi keberhasilan pembangunan nasional. Sejauh ini, telah banyak upaya yang dilakukan dalam meningkatkan mutu tenaga akademik di perguruan tinggi, terutama dalam rangka mengantisipasi tuntutan kosntituensi perguruan tinggi, khususnya PTS di daerah Ibu Kota Jakarta, sedangkan tujuan penelitian ini ialah untuk membuat deskripsi dan analisis terhadap visi, misi dan strategi peningkatan mutu tenaga akademik dan pelaksanaannya, terutama dikaji dari konsep perencanaan sumber daya mnusia yang dikaitkan dengan konsep-konsep manajemen strategik (MS), manajemen mutu terpadu (MMT) dan konsep perilaku organisasi, serta konsep pengembangan tenaga akademik bagi perguruan tinggi. Penelitian ini diarahkan terhadap 51 PTS (30% dari 171 PTS di Jakarta, menurut data 1994) yang berkaitan dengan upaya pembinaan dan pengembangan tenaga akademik yang terdiri dari 17 Universitas, 4 Institut 18 Sekolah Tinggi dan 12 Akademi. Yang tidak menjawab karena berbagai alasan ialah sebanyak 9 PTS (4 Universitas, 2 Institut dan 3 Sekolah Tinggi) atau yang menjawab dan mengembalikan koesioner sebanyak 42 PTS (hampir 80%) responden, yang terdiri dari unsur pimpinan perguruan tinggi/yayasan (4-10 orang), dosen (10-20 orang) baik yang telah maupun belum pernah mengalami pembinaan/peningkatan mutu dan juga mahasiswa (20-40 orang). Dengan demikian dapat dianggap sebagai cukup representatif. Teknik analisis data menggunakan pendekatan kualitatif melalui daftar isian serta pendekatan kualitatif melalui wawancara dan observasi, yang kemudian diolah dengan statistika presentasi. Temuan yang diperoleh ialah : (a) Semua pimpinan PTS responden sepakat bahwa peningkatan mutu tenaga akademik sebagai suatu strategi peningkatan mutu pendidikan tinggi yang dianggap paling efektif dan sebagian besar dari responden setuju indikator utamanya ialah penguasaan atau keahlian dalam bidang ilmu yang terkait di tingkat pasca sarjana baik didalam negeri maupun di luar negeri dan kemampuan didaktik metodik pengajaran. (b) Semua tenaga akademik yang menjadi responden mempunyai persepsi yang sama bahwakedudukan dan harapan yang dilimpahkan kepada mereka sangat penting dalam melaksanakan program mutu proses dan keluaran pendidikan tinggi. Mereka sependapat pengembangan dosen seyogiyannya ditempuh dengan meneruskan keprogram S-2 dan yang sudah lulus S-2 meneruskan ke program S-3 yang terkait dengan program S-l. Lebih disukai pengembangan tenaga akademik dilakukan di dalam negeri karena berbagai kendala antara lain persyaratan Bahasa Inggris dan kepentingan keluarga. Kebanyakan tenaga akademik yang dikembangan adalah berpendidikan S-l dan S-2 yang masih yunior, dan sebagian terbesar kembali ke perguruan tinggi masing-masing setelah menyelesaikan studinya. (c) Sebagian besar mahasiswa responden berpendapat bahwa dosen yang dianggap paling berdedikasi memberikan layanan paling memuaskan ialah dosen senior lulusan S-l dan S-2, karena mereka memberikan pengertian yang mudah ditangkap dan umumnya mengajak berpikir kritis disamping suka menyediakan waktu untuk konsultasi. Penelitian ini menarik beberapa kesimpulan dan memberikan saran sebagai berikut : (a) Hal ihwal mutu pendidikan tinggi amat banyak dimensi tali-temalinya, pada umumnya indikator dan kriteria mutu pendidikan tinggi secara harfiah adalah sama, karena pendidikan tinggi itu tergolong industri jasa atau pelayanan yang kebermutuannya diindentifikasikan dan dibatasi oleh aspek-aspek manajemen, perilaku dan instruksional. (b) Perlu kesepakatan yang bulat antara pimpinan yayasan dan perguruan tinggi tentang visi, misi dan strategi pembinaan dan pengembangan mutu tenaga akademik sesuai dengan kondisi dan tahap perkembangan masing-masing perguruan tinggi dalam upaya mempertahankan keberadaan dan kelangsungan hidup perguruan tingginya dengan mengindahkan berbagai konsep yang telah berhasil diterapkan di dunia bisnis seperti konsep-konsep pengembangan sumber daya manusia (PSDM) manajemen strategik, (MS), manajemen mutu terpadu (MMT), sertadidukung oleh aplikasi konsep perilaku organisasi, sehingga dapat disusun suatu konsep pengembangan tenaga akademik bagi perguruan tinggi. (c) Disarankan agar kepada dosen selain pembinaan dan peningkatan mutu dibidang ilmu masing-masing ke program S-2 dan S-3, perlu pula dibekali dengan penguasaan Bahasa Inggris dan konsep manajemen mutu terpadu yang dibudayakan dalam profesinya sehari-hari. (d) Upaya pembinaan dan pengembangan tenaga akademik di perguruan tinggi seyogiyanya dituangkan dalam suatu Rencana Strategik yang berjangka panjang dan didukung oleh dana yang memadai serta dilaksanakan secara bersungguhsungguh oleh pimpinan yayasan/perguruan tinggi.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana
Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-2
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-2
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 28 Aug 2013 03:49
Last Modified: 28 Aug 2013 03:49
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/1095

Actions (login required)

View Item View Item