Yanti, - (2023) PEMANFAATAN METODE OBJECT- BASED IMAGE ANALYSIS (OBIA) UNTUK PERUBAHAN LAHAN SAWAH DAN ESTIMASI PRODUKSI PADI TAHUN 2018 & 2022 DI KABUPATEN TASIKMALAYA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_SIG_1901744_Tittle.pdf Download (4MB) |
|
Text
S_SIG_1901744_Chapter1.pdf Download (6MB) |
|
Text
S_SIG_1901744_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) |
|
Text
S_SIG_1901744_Chapter3.pdf Download (5MB) |
|
Text
S_SIG_1901744_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (17MB) |
|
Text
S_SIG_1901744_Chapter5.pdf Download (1MB) |
|
Text
S_SIG_1901744_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) |
Abstract
Lahan sawah merupakan lahan pertanian yang paling besar mengalami konversi. Penyusutan lahan sawah berdampak pada lemahnya ketananan pangan yaitu produksi padi. Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu kabupaten penghasil padi sawah dengan produktivitas tinggi di Provinsi Jawa Barat. Namun akibat konversi lahan, luas lahan sawah dan produksi padi di Kab. Tasikmalaya terus mengalami penurunan setiap tahunnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan metode penginderaan jauh dengan pendekatan Object Based Image Analysis (OBIA). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan lahan sawah dan estimasi produksi padi tahun 2018 dan tahun 2022 di Kab. Tasikmalaya serta mengevaluasi pengaruh perubahan lahan sawah terhadap estimasi produksi padi menggunakan regresi linear sederhana. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa 1) luas lahan sawah pada tahun 2018 dan tahun 2022 di Kab. Tasikmalaya mengalami penyusutan sekitar -0,09 persen, laju penyusutan diiringi berubahnya lahan sawah menjadi penggunan lahan lain diantaranya lahan sawah beralih fungsi tanah kosong (0,4%), pemukiman (24,3%), perkebunan (28,2%), tegalan (19,9%) dan semak belukar (27,3%); 2) Estimasi produksi padi di Kab. Tasikmalaya pada tahun 2018 mencapai produksi total sebesar 791.146 ton/ha dan pada tahun 2022 mencapai produksi total sebesar 750.059 ton/ha. Hal tersebut menunjukan bahwa produksi total padi di Kab. Tasikmalaya juga mengalami penurunan sebesar 41.087 ton/ha atau sekitar -0,05 persen. 3) Hasil uji regresi linear sederhana untuk melihat pengaruh perubahan lahan sawah terhadap estimasi produksi padi sebesar 0,927 atau 92,7%, hal tersebut membuktikan bahwa perubahan lahan sawah berpengaruh atas meningkat atau menurunnya produksi padi di Kab. Tasikmalaya. Pemanfaatan Object Based Image Analysis (OBIA) dapat dijadikan model untuk mengevaluasi konversi lahan sawah dan monitoring ketahanan pangan secara temporal, cepat dan efisien. Rice fields are the agricultural land that has experienced the greatest conversion. The shrinkage of rice fields has an impact on weak food security, namely rice production. Tasikmalaya Regency is one of the lowland rice producing districts with high productivity in West Java Province. However, due to land conversion, the area of rice fields and rice production in Kab. Tasikmalaya continues to experience decline every year. This research uses quantitative descriptive methods and remote sensing methods with the Object Based Image Analysis (OBIA) approach. This research aims to analyze changes in rice fields and estimate rice production in 2018 and 2022 in Kab. Tasikmalaya and evaluating the effect of changes in paddy fields on rice production estimates using simple linear regression. The research results show that 1) the area of rice fields in 2018 and 2022 in Kab. Tasikmalaya experienced a shrinkage of around -0.09 percent, the rate of shrinkage was accompanied by the change of rice fields to other land uses including rice fields being converted to empty land (0.4%), residential areas (24.3%), plantations (28.2%), moorland (19.9%) and bush (27.3%); 2) Estimated rice production in Kab. Tasikmalaya in 2018 reached a total production of 791,146 tons/ha and in 2022 it reached a total production of 750,059 tons/ha. This shows that the total rice production in Kab. Tasikmalaya also experienced a decrease of 41,087 tons/ha or around -0.05 percent. 3) The results of a simple linear regression test to see the effect of changes in rice fields on the estimated rice production of 0.927 or 92.7%, this proves that changes in rice fields have an effect on increasing or decreasing rice production in Kab. Tasikmalaya. The use of Object Based Image Analysis (OBIA) can be used as a model for evaluating rice land conversion and monitoring food security temporally, quickly and efficiently.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=J0mhfk8AAAAJ SINTA ID: 0015066004 SINTA ID: 0008018606 |
Uncontrolled Keywords: | Konversi Lahan, Lahan Sawah, Estimasi Produksi Padi, Object Based Image Analysis (OBIA), Citra Sentinel-2. Land Conversion, Paddy Field, Rice Production Estimation, Object Based Image Analysis (OBIA), Sentinel Image- 2. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sains Informasi Geografi |
Depositing User: | Yanti |
Date Deposited: | 08 Oct 2023 08:47 |
Last Modified: | 08 Oct 2023 08:47 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/109371 |
Actions (login required)
View Item |