PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

FIRDAUS, Dede Junaedi (2014) PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA. S1 thesis, UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

[img] Text
s_pgsd_kelas_1003868_title.pdf

Download (689kB)
[img] Text
s_pgsd_kelas_1003868_table_of_content.pdf

Download (240kB)
[img] Text
s_pgsd_kelas_1003868_chapter1.pdf

Download (351kB)
[img] Text
s_pgsd_kelas_1003868_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (379kB)
[img] Text
s_pgsd_kelas_1003868_chapter3.pdf

Download (701kB)
[img] Text
s_pgsd_kelas_1003868_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
s_pgsd_kelas_1003868_chapter5.pdf

Download (242kB)
[img] Text
s_pgsd_kelas_1003868_bibliography.pdf

Download (235kB)
[img] Text
s_pgsd_kelas_1003868_appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)

Abstract

Bangsa kita mempunyai sebuah peristiwa yang menjadi titik balik bagi perjuangan rakyat Indonesia. Sebuah peristiwa yang seyogyanya dikenang dan menjadi bahan renungan bagi semua rakyat Indonesia, yakni peristiwa kemerdekaan Indonesia. Namun berdasarkan hasil wawancara dengan wali kelas V SDN Nagrak II diketahui, kebanyakan siswa menganggap bahwa materi tentang usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia mata pelajaran pendidikan ilmu pengetahuan sosial (PIPS) adalah materi yang sangat susah. Selain itu, kurangnya perhatian guru terhadap permasalahan di kelas, yang berakibat pada kurangnya aktivitas siswa di kelas, menurunnya semangat belajar siswa, dan hasil belajar siswa pun banyak yang tidak mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang telah ditentukan yaitu sebesar 70. Pada data awal siswa hanya terdapat 5 siswa yang tuntas atau sebesar 19,23% dari 26 siswa, dan siswa yang belum tuntas mencapai 21 siswa atau sebesar 80,77%. Maka dari itu, haruslah ada solusi konkret untuk menyelesaikan masalah ini, yaitu dengan meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan melakukan sebuah penelitian tindakan kelas (PTK) menggunakan Model Spiral Kemmis dan Taggart (dalam Wiriaatmaja, 2005, hlm. 66) yang dilaksanakan dua siklus dengan menerapkan model cooperative learning tipe numbered heads together (NHT) untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Pada awal penelitian ini, peneliti menggunakan prosedur penelitian dengan melalui tahap perencanaan, tindakan, pengamatan serta analisis dan refleksi. Adapun instrumen penelitian yang digunakan antara lain, format observasi kinerja guru dan aktivitas siswa, format wawancara guru dan siswa, lembar kerja siswa (LKS), skala sikap serta lembar tes hasil belajar siswa. Dari hasil yang diperoleh, terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang semula hanya 19,23% pada data awal, meningkat menjadi 79,92% pada siklus I dan kembali meningkat menjadi 100% pada siklus II. Pada aspek kinerja guru juga terdapat peningkatan, yang awalnya hanya mendapat persetase sebesar 88% pada siklus I, tetapi meningkat menjadi 100% pada siklus II. Aspek aktivitas siswa pun mengalami peningkatan, terlihat pada siklus I yang hanya mendapat persentase sebesar 57,69% siswa dengan interpretasi B, tetapi dapat meningkat menjadi 88,47% siswa dengan interpretasi B. Dan skala sikap siswa pada siklus I dan siklus II mendapat persentase sebesar 100% di kedua siklus tersebut. Dengan demikian, penerapan Model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas V SDN Nagrak II Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: UPI Kampus Sumedang > PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang
Depositing User: UPI Kampus Sumedang
Date Deposited: 19 Sep 2014 08:12
Last Modified: 19 Sep 2014 08:12
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/10927

Actions (login required)

View Item View Item