PENGARUH MODEL INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS V SD DI KECAMATAN SITURAJA

NURDIANSYAH, Ari Lutfi (2014) PENGARUH MODEL INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA KELAS V SD DI KECAMATAN SITURAJA. S1 thesis, UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

	Text s_pgsd_kelas_1003874_title.pdf Download (260kB)
	Text s_pgsd_kelas_1003874_table_of_content.pdf Download (227kB)
	Text s_pgsd_kelas_1003874_chapter1.pdf Download (233kB)
	Text s_pgsd_kelas_1003874_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (358kB)
	Text s_pgsd_kelas_1003874_chapter3.pdf Download (606kB)
	Text s_pgsd_kelas_1003874_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (968kB)
	Text s_pgsd_kelas_1003874_chapter5.pdf Download (267kB)
	Text s_pgsd_kelas_1003874_bibliography.pdf Download (216kB)
	Text s_pgsd_kelas_1003874_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (6MB)

Abstract

Dalam proses pembelajaran IPA atau sains, siswa tidak hanya mendengar, mengingat dan membayangkan saja namun siswa harus melakukan dalam artian siswa ikut mencari materi yang akan di pelajari dengan melakukan suatu percobaan. Pembelajaran seperti itu dapat mengembangkan potensi siswa secara maksimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model inkuiri terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi perubahan benda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan desain kelompok kontrol pretes-postes. Populasi dalam penelitian ini adalah 673 siswa kelas V SD di Kecamatan situraja Kabupaten Sumedang, sedangkan sampelnya adalah 44 siswa kelas V SD Negeri Babakan Bandung sebagai kelompok kontrol dan 39 siswa SD Negeri Sukajadi sebagai kelompok eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah soal tes, observasi kinerja guru dan aktivitas siswa. Berdasarkan hasil uji-T diketahui bahwa hasil pretes dan data postes pada kelompok kontrol terdapat perbedaan rata-rata selain itu berdasarkan hasil uji-U diketahui bahwa hasil pretes dan postes pada kelompok eksperimen terdapat perbedaan rata-rata hal tersebut menunjukan bahwa baik pembelajaran yang menggunakan model inkuiri maupun pembelajaran konvensional dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif secara signifikan. Berdasarkan hasil perhitungan gain, kelompok kontrol mencapai 0,21 dan kelompok eksperimen mencapai 0,34. Berdasarkan hasil uji-T diketahui bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model inkuiri dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada materi perubahan benda. Adapun faktor yang menghambat dalam pembelajaran menggunakan model inkuiri yaitu siswa yang mengganggu temannya sehingga suasana kelas menjadi gaduh terutama saat melaksanakan percobaan. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa model inkuiri berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas V di Kecamatan Situraja pada materi perubahan.

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	UPI Kampus Sumedang > PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang
Depositing User:	UPI Kampus Sumedang
Date Deposited:	19 Sep 2014 08:12
Last Modified:	19 Sep 2014 08:12
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/10923

Actions (login required)

View Item