PELESTARIAN DEKKE NANIURA PADA UPACARA ADAT BATAK DI PULAU SAMOSIR, SUMATERA UTARA

    Jimy Rivaldo Melba, - (2023) PELESTARIAN DEKKE NANIURA PADA UPACARA ADAT BATAK DI PULAU SAMOSIR, SUMATERA UTARA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

    Abstract

    Pulau Samosir merupakan satu di antara pulau di Indonesia yang terkenal karena
    letaknya di tengah Danau Vulkanik terbesar di dunia yaitu Danau Toba, sering
    dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Penelitian ini bertujuan
    untuk mengetahui pengolahan dan penyajian dekke naniura, sejarah dan nilai
    historis dekke naniura dalam budaya Batak dan upaya yang dilakukan masyarakat
    dan pemerintah daerah dalam pelestarian dekke naniura di Samosir. Dalam hal ini,
    penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi eksistensi, rekaman sejarah, proses
    pembuatan, dan upaya untuk melestarikan kuliner tersebut. Desain penelitian ini
    adalah kualitatif dengan metode studi etnografi melalui pendekatan secara
    kualitatif deskriptif. Untuk mendapatkan data yang diperlukan maka penelitian ini
    dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan juga dokumentasi
    sehingga dilakukan tindakan lebih lanjut untuk mengelola data tersebut sebagai
    hasil penelitiannya. Pulau Samosir dan sekitarnya merupakan fokus dalam
    penelitian ini. Hasil penelitian ini adalah Naniura merupakan teknik pengolahan
    dengan menggunakan asam jungga, dekke naniura pada zaman dahulu disajikan
    dengan menggunakan pinggan dan papene. Dekke naniura merupakan hidangan
    khas Batak yang memiliki cita rasa unik, mempunyai makna historis didalamnya
    yaitu harapan karena biasanya disajikan untuk mengharapkan sesuatu, dekke
    naniura disajikan pada acara Batak seperti mangeleulubalang, pemakaman,
    maupun pertanian. Melalui Pekan Kebudayaan Daerah Khusus Naniura, Dinas
    Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Samosir berupaya melestarikan tradisi
    kuliner ini. Peran masyarakat dalam melestarikan dekke naniura dengan
    memperkenalkan makanan ini dalam lingkungan keluarga untuk mempertahankan
    pengetahuan dan mengenalkannya ke generasi muda.

    Samosir Island is one of the islands in Indonesia famous for its location in the
    middle of the world's largest volcanic lake, Lake Toba. It is frequently visited by
    both lokal and foreign tourists. This research aims to explore the processing and
    presentation of dekke naniura, its historical significance in Batak culture, and the
    efforts made by the lokal community and government to preserve dekke naniura
    on Samosir Island. In this context, the research is conducted by identifying its
    existence, historical records, the production process, and conservation efforts
    related to this culinary dish. The research design is qualitative, utilizing
    ethnographic study methods through a qualitative-descriptive approach. To
    acquire the necessary data, this research employs in-depth interviews,
    observations, and documentation. Further steps are taken to manage the collected
    data as part of the research outcome. Samosir Island and its surroundings are the
    primary focus of this study. The findings of this research reveal that Naniura is a
    processing technique involving the use of jungga acid. In the past, dekke naniura
    was served using pinggan (plates) and papene. Dekke naniura is a distinctive
    Batak dish with a unique flavor profile and historical significance. It symbolizes
    hope as it is traditionally served to express aspirations. Dekke naniura is
    presented during Batak events such as mangeleulubalang, funerals, and
    agricultural gatherings. Through the Naniura Special Regional Cultural Week,
    the Samosir Regency Tourism and Culture Office strives to conserve this culinary
    tradition. The lokal community plays a significant role in preserving dekke
    naniura by introducing it within the family environment to uphold knowledge and
    pass it down to younger generations.

    [thumbnail of S_MIK_1904953_Title.pdf] Text
    S_MIK_1904953_Title.pdf

    Download (5MB)
    [thumbnail of S_MIK_1904953_Chapter1.pdf] Text
    S_MIK_1904953_Chapter1.pdf

    Download (1MB)
    [thumbnail of S_MIK_1904953_Chapter2.pdf] Text
    S_MIK_1904953_Chapter2.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (4MB)
    [thumbnail of S_MIK_1904953_Chapter3.pdf] Text
    S_MIK_1904953_Chapter3.pdf

    Download (2MB)
    [thumbnail of S_MIK_1904953_Chapter4.pdf] Text
    S_MIK_1904953_Chapter4.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (18MB)
    [thumbnail of S_MIK_1904953_Chapter5.pdf] Text
    S_MIK_1904953_Chapter5.pdf

    Download (992kB)
    [thumbnail of S_MIK_1904953_Appendix.pdf] Text
    S_MIK_1904953_Appendix.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (2MB)
    Official URL: http://repository.upi.edu
    Item Type: Thesis (S1)
    Additional Information: https://scholar.google.com/citations?user=cLXTxEcAAAAJ&hl=id ID SINTA Dosen Pembimbing: Woro Priatini: 6148424 Risya Ladiva Bridha: 6768380
    Uncontrolled Keywords: Dekke naniura, Samosir, Pelestarian, Penyajian, Batak Dekke naniura, Samosir, Conservation, Presentation, Batak
    Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
    H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
    Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Manajemen Industri Katering
    Depositing User: Jimy Rivaldo Melba
    Date Deposited: 04 Oct 2023 01:17
    Last Modified: 04 Oct 2023 01:17
    URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/109078

    Actions (login required)

    View Item View Item