Tiara Dinda Hapsari, - (2023) PENENTUAN ZONA RENTAN BANJIR ROB DI WILAYAH PESISIR MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH ENGINE (STUDI KASUS: JAKARTA UTARA). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_SIK_1904400_Title.pdf Download (568kB) |
|
Text
S_SIK_1904400_Chapter1.pdf Download (122kB) |
|
Text
S_SIK_1904400_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (74kB) |
|
Text
S_SIK_1904400_Chapter3.pdf Download (192kB) |
|
Text
S_SIK_1904400_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (230kB) |
|
Text
S_SIK_1904400_Chapter5.pdf Download (43kB) |
|
Text
S_SIK_1904400_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (216kB) |
Abstract
Jakarta Utara yang memiliki ketinggian dari permukaan laut antara 0-20 meter dan beberapa tempat tertentu berada di bawah permukaan laut rentan mengalami banjir rob. Perubahan garis pantai secara akresi maupun abrasi akan mempengaruhi kondisi lingkungan pesisir. Bencana banjir rob sering kali terjadi di wilayah pesisir di mana pun dan selalu berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap aktifitas masyarakat di wilayah tersebut. Upaya mencegah dampak yang ditimbulkan akibat bencana di kawasan pesisir dapat dilakukan dengan melakukan pemrosesan data menggunakan data geospasial Kota Jakarta Utara dengan menggunakan Google Earth Engine yang dapat menghasilkan sebuah peta banjir dengan cakupan spasial dan temporal yang baik menggunakan sistem repository yang dimiliki oleh google dan didukung oleh sistem berbasis cloud sehingga diperoleh efisiensi pemrosesan data. Hasil yang diperoleh dari pemrosesan data dengan menggunakan data spasial batas administrasi Kota Jakarta Utara, data citra satelit Sentinel-1 SAR dan data citra satelit DEMNAS adalah hampir seluruh kecamatan di wilayah Jakarta Utara rentan mengalami banjir rob. Hal ini berdasarkan klasifikasi kelas lereng di wilayah pesisir Jakarta Utara yang umumnya adalah kemiringan datar. Penyesuaian dan penggunaan sistem drainase sesuai peruntukannya dapat menjadi solusi untuk mengurangi kejadian banjir rob di Jakarta Utara selain pembangunan Banjir Kanal Barat dan Banjir Kanal Timur. Northern Jakarta, which has an altitude from sea level of between 0 and 20 meters and some places below sea level, is vulnerable to flooding. Changes in coastline accretion or abrasion will affect coastal environmental conditions. Flood disasters often occur in coastal areas anywhere and always have a direct or indirect impact on community activity in the area. The effort to prevent the impact caused by disasters in the coastal area can be done by performing data processing using geospatial data of the city of North Jakarta using the Google Earth Engine that can produce a flood map with good spatial and temporal coverage using the repository system owned by Google and supported by a cloud-based system so as to obtain the efficiency of processing data. The results obtained from data processing using the spatial data of the administrative boundary of North Jakarta City, the Sentinel-1 SAR satellite image data, and the DEMNAS satellite image data show that almost all the districts in the North Jakarta region are vulnerable to flooding. This is based on the classification of the slope class in the northern coastal area of Jakarta, which is generally flat. Adjustment and use of drainage systems as provided could be a solution to reduce the occurrence of flood robbery in North Jakarta besides the construction of the West Canal Flood and the East Canal flood.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | Link Google Scholar : https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=en0FufwAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing Novi Sofia Fitriasari : 5989748 Luthfi Anzani : 6721957 |
Uncontrolled Keywords: | banjir rob, GEE, Jakarta Utara, kerentanan, wilayah pesisir |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Serang > S1 Sistem Informasi Kelautan |
Depositing User: | Tiara Dinda Hapsari |
Date Deposited: | 02 Oct 2023 02:48 |
Last Modified: | 02 Oct 2023 02:48 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/108775 |
Actions (login required)
View Item |