PEMBUATAN, UJI KINERJA, DAN KARAKTERISASI FILM INDIKATOR BERBASIS TEPUNG BIJI HANJELI (Coix lacryma-jobi) DAN EKSTRAK BUAH SENDUDUK BULU (Clidemia hirta)

Annisa Rizky Salsabila, - (2023) PEMBUATAN, UJI KINERJA, DAN KARAKTERISASI FILM INDIKATOR BERBASIS TEPUNG BIJI HANJELI (Coix lacryma-jobi) DAN EKSTRAK BUAH SENDUDUK BULU (Clidemia hirta). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_KIM_1900006_Title.pdf

Download (682kB)
[img] Text
S_KIM_1900006_Chapter1.pdf

Download (170kB)
[img] Text
S_KIM_1900006_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (735kB)
[img] Text
S_KIM_1900006_Chapter3.pdf

Download (360kB)
[img] Text
S_KIM_1900006_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_KIM_1900006_Chapter5.pdf

Download (101kB)
[img] Text
S_KIM_1900006_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Daging ayam merupakan salah satu makanan yang paling banyak dikonsumsi manusia, namun juga merupakan salah satu makanan yang mudah rusak. Aspek sensori seperti bau, warna, dan munculnya lendir biasanya menjadi indikator kerusakan daging ayam. Hal ini dapat menimbulkan risiko keamanan pangan karena indikator kerusakan secara sensorik dipengaruhi oleh tingkat kerusakan daging dan ketajaman indera individu. Maka, dalam penelitian ini dikembangkan film indikator kerusakan daging ayam berbasis tepung biji hanjeli (Coix lacryma-jobi) sebagai sumber pati yang dapat menjadi substrat padat dan ekstrak buah senduduk bulu (Clidemia hirta) sebagai sumber antosianin yang dapat menjadi indikator perubahan pH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak buah senduduk bulu (EBSB) sebagai indikator perubahan pH dalam film, mengetahui potensi film tepung biji hanjeli (TBH)-EBSB sebagai film indikator, mengetahui komposisi optimum film TBH-EBSB untuk menjadi film indikator yang efektif dalam memantau kerusakan daging ayam, serta mengetahui karakteristik film optimum. Metode pada penelitian ini meliputi ekstraksi dan karakterisasi EBSB menggunakan spektrofotometer UV-Vis, pembuatan film indikator berbasis TBH dengan penambahan 0, 1, 2, 3, 4, 5% EBSB, karakterisasi film TBH-EBSB terkait warna dan sensitivitas pH, uji kinerja film pada daging ayam untuk mengetahui komposisi optimum EBSB, dan karakterisasi film optimum menggunakan Fourier-Transform Infrared (FTIR), pengujian sifat mekanik menggunakan Universal Testing Machine (UTM) Instron, pengujian tingkat kelarutan, swelling, pelepasan EBSB, serta pengukuran ketebalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EBSB berpotensi sebagai indikator perubahan pH dalam film dan film TBH-EBSB berpotensi sebagai film indikator. Penambahan 4% EBSB ke dalam film TBH merupakan komposisi optimum film yang efektif sebagai indikator kerusakan daging ayam, dengan karakteristik ketebalan 0,142 mm, kelarutan 20,65%, swelling 176,50%, kekuatan tarik 1,33 MPa, elongasi 5,15%, dan tingkat pelepasan EBSB yang stabil mulai jam ke-8. Chicken meat is one of the most consumed foods, but it is also one of the most perishable foods. The sensory aspect such as smell, color, and the appearance of mucus are usually an indicator of chicken meat spoilage. It can pose a food safety risk because sensory spoilage indicators can be affected by the degree of spoilage of the meat and the acuity of the individual's senses. Therefore, this study develops an indicator film for chicken meat spoilage based on Job’s tears (Coix lacryma-jobi) flour as a source of starch which can be used as a solid substrate and senduduk bulu fruit (Clidemia hirta) extract as a source of anthocyanin which can be an indicator of pH changes. This study aims to determine the potential of senduduk bulu fruit extract (EBSB) as an indicator of pH changes in film, to determine the potential of Job’s tears flour (TBH)-EBSB film as a film indicator, to determine the optimum composition of TBH-EBSB film to become an effective indicator film in monitoring chicken meat spoilage, and to determine the optimum film characteristics. The methods in this study included extraction and characterization of EBSB using UV-Vis spectrophotometer, making TBH-based indicator films with the addition of 0, 1, 2, 3, 4, 5% EBSB, characterization of TBH-EBSB films related to color and pH sensitivity, film performance tests on chicken meat to determine the optimum EBSB composition, and characterization optimum film using Fourier-Transform Infrared (FTIR), mechanical properties test using Universal Testing Machine (UTM) Instron, test of solubility, swelling, EBSB release, and thickness measurement. The results showed that EBSB has the potential to be an indicator of pH changes in film and TBH-EBSB film has the potential as film indicator. The addition of 4% EBSB to TBH film is the optimum film composition which effective as an indicator of chicken meat spoilage, with characteristics of 0.142 mm thickness, 20.65% solubility, 176.50% swelling, 1.33 MPa tensile strength, 5.15% elongation, and stable EBSB release rate starting at 8 h.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=fXCxOuMAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Ali Kusrijadi: 6071327 Amelinda Pratiwi: 6745853
Uncontrolled Keywords: Film indikator, tepung biji hanjeli (Coix lacryma-jobi), ekstrak buah senduduk bulu (Clidemia hirta) Indicator film, Job's tears (Coix lacryma-jobi) flour, senduduk bulu fruit (Clidemia hirta) extract
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Kimia (non kependidikan)
Depositing User: Annisa Rizky Salsabila
Date Deposited: 29 Sep 2023 09:42
Last Modified: 29 Sep 2023 09:42
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/108745

Actions (login required)

View Item View Item