ANALISIS ANTROPOMETRI CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS

Ipan Pazwan Aufar, - (2023) ANALISIS ANTROPOMETRI CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_PKO_1909485_Title.pdf Download (607kB)
	Text S_PKO_1909485_Chapter 1.pdf Download (204kB)
	Text S_PKO_1909485_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (438kB)
	Text S_PKO_1909485_Chapter 3.pdf Download (251kB)
	Text S_PKO_1909485_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (463kB)
	Text S_PKO_1909485_Chapter 5.pdf Download (191kB)
	Text S_PKO_1909485_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB)

Abstract

Bulutangkis merupakan cabang olahraga dimana atlet secara fisik membutuhkan komposisi tubuh yang ideal. Antropometri sebagai kontrol tes dan pengukuran pada komposisi tubuh manusia. Antropometri olahraga bulutangkis adalah studi tentang pengukuran dimensi fisik manusia dalam konteks olahraga. Antropometri menjadi penting karena karakteristik fisik pemain dapat memengaruhi kinerja mereka di lapangan. Dalam olahraga bulutangkis, antropometri adalah salah satu dari banyak faktor yang berkontribusi pada kinerja atlet. Penting untuk diingat bahwa meskipun antropometri dapat memberikan wawasan yang berharga, keterampilan teknis, taktik permainan, dan aspek mental juga sangat penting dalam mencapai sukses dalam olahraga bulutangkis. Tujuan dari antropometri bulutangkis adalah untuk memahami bagaimana karakteristik fisik individu dapat berkontribusi terhadap kinerja di lapangan serta bagaimana informasi ini dapat digunakan untuk merancang program latihan yang sesuai dan strategi permainan yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil antropometri atlet bulutangkis junior di PB Tunas Perkasa Subang 2023. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet bulutangkis junior yang aktif berlatih di PB Tunas Perkasa Subang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu keseluruhan populasi tersebut yaitu atlet bulutangkis junior di PB Tunas Perkasa Subang yang berjumlah 12 atlet. Teknik pengumpulan data untuk mengetahui antropometri atlet bulutangkis junior di PB Tunas Perkasa dengan teknik tes dan pengukuran dengan menggunakan stadiometer portable dan timbangan badan dengan keakuratan 0.1 cm. Rata-rata berat badan adalah 55,08 kg , rata-rata tinggi badan adalah 161 cm, rata – rata panjang lengan adalah 66 cm, rata – rata panjang tungkai 83 cm, rata – rata BMI adalah 20,72 kg/m-2 , dari hasil perhitungan BMI/IMT menunjukan bahwa profil antropometri atlet junior PB. Tunas Perkasa Subang dalam kategori “Normal”. Badminton is a sport where athletes physically need ideal body composition. Anthropometry as a control of tests and measurements on human body composition. Badminton sports anthropometry is the study of measuring human physical dimensions in the context of sports. Anthropometry becomes important because the physical characteristics of players can affect their performance on the field. In the sport of badminton, anthropometry is one of the many factors that contribute to the performance of athletes. It is important to remember that although anthropometry can provide valuable insights, technical skills, game tactics, and mental aspects are also very important in achieving success in the sport of badminton. The goal of badminton anthropometry is to understand how an individual's physical characteristics can contribute to performance on the court as well as how this information can be used to design appropriate exercise programs and effective game strategies. This study aims to determine the anthropometric profile of junior badminton athletes in PB Tunas Perkasa Subang 2023. This research is a descriptive research. The population in this study was all junior badminton athletes who actively trained at PB Tunas Perkasa Subang. The sampling technique uses total sampling, namely the entire population, namely junior badminton athletes at PB Tunas Perkasa Subang which has12 athletes. Data collection techniques to determine the anthropometry of junior badminton athletes at PB Tunas Perkasa with test and measurement techniques using portable stadiometers and body scales with an accuracy of 0.1 cm. Average body weight is 55.08 kg, average height is 161 cm, average arm length is 66 cm, average leg length is 83 cm, average BMI is 20.72 kg / m-2 , from the calculation of BMI / BMI shows that the anthropometric profile of PB junior athletes. Tunas Perkasa Subang in the "Normal" category.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=id SINTA ID : 6011830 SINTA ID : 6732205
Uncontrolled Keywords:	Bulutangkis, Antropometri, Atlet Bulutangkis Junior. Badminton, Anthropometry, Junior Badminton Athletes.
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Depositing User:	Ipan Pazwan Aufar
Date Deposited:	27 Sep 2023 07:36
Last Modified:	27 Sep 2023 07:36
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/108497

Actions (login required)

View Item