Hendri Awaludin Hidayat, - (2011) KAJIAN ABSORBSI GAS HIDROGEN SULFIDA (H2S) DENGAN ABSORBER KATALITIK Fe(EDTA) DALAM PEMURNIAN BIOGAS. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_kim_0700570_table_of_content.pdf Download (250kB) |
|
Text
s_kim_0700570_chapter1.pdf Download (257kB) |
|
Text
s_kim_0700570_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (688kB) |
|
Text
s_kim_0700570_chapter3.pdf Download (270kB) |
|
Text
s_kim_0700570_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (820kB) |
|
Text
s_kim_0700570_chapter5.pdf Download (248kB) |
|
Text
s_kim_0700570_bibliography.pdf Download (254kB) |
Abstract
Pemanfaatan biogas sebagai bahan bakar dalam skala rumah tangga masih belum terpakai secara optimal. Hal ini disebabkan biogas masih mengandung komponen pengotor, salah satu diantaranya adalah gas H2S yang menurunkan nilai kalor dan tidak ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari senyawa kompleks Fe(EDTA) dan untuk mengetahui potensi Fe(EDTA) sebagai absorber gas H2S dalam biogas. Sintesis dilakukan dengan mereaksikan besi(III) dari senyawa FeCl3.6H2O dan ligan EDTA dari Na2EDTA.2H2O pada suasana basa. Dari hasil sintesis ini diperoleh larutan berwarna kuning kecoklatan dan padatan berwarna kuning. Senyawa hasil sintesis dikarakterisasi dengan spektroskopi IR dan spektroskopi UV-Vis. Hasil analisis spektrum IR menunjukkan serapan khas vibrasi logam-ligan untuk larutan dan padatan Fe(EDTA) masing-masing muncul pada serapan 420,5 dan 405,0 cm-1. Spektroskopi UV-Vis diperoleh nilai panjang gelombang serapan maksimumnya sebesar 258,0 nm. Aplikasi untuk mengurangi kadar H2S yang terkandung dalam biogas dilakukan dengan mengalirkan biogas ke dalam labu erlenmeyer berisi larutan Fe(EDTA). Variabel penelitian yang dilakukan adalah waktu kontak dan volume larutan Fe(EDTA). Jumlah H2S yang terabsorb diuji dengan menggunakan metode titrasi iodometri pada saat sebelum dan sesudah dialirkan ke dalam larutan Fe(EDTA). Hasil analisis dan perhitungan didapatkan jumlah H2S maksimum yang terabsorb pada larutan Fe(EDTA) rata-rata sebanyak 9,97.10-5g H2S/mL Fe(EDTA) dengan waktu kontak optimum absorbsi H2S 180 detik dan volume larutan Fe(EDTA) 80 mL. Analisis kualitatif hasil penguraian gas H2S menggunakan mikroskop optik memperlihatkan terjadi proses aglomerasi padatan sulfur.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing ALI KUSRIJADI: 6071327 ASEP SURYATNA: 6683491 |
Uncontrolled Keywords: | ABSORBSI GAS HIDROGEN SULFIDA, H2S, ABSORBER KATALITIK Fe, EDTA, PEMURNIAN BIOGAS. |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia |
Depositing User: | Hikmal Fajar Fardyan |
Date Deposited: | 27 Sep 2023 01:01 |
Last Modified: | 27 Sep 2023 01:01 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/108454 |
Actions (login required)
View Item |