PENGARUH PERBEDAAN GUGUS FUNGSI DONOR IKATAN HIDROGEN TERHADAP SINTESIS PELARUT EUTEKTIK DAN PELINDIAN PERAK DARI LIMBAH PRINTED CIRCUIT BOARD

Sheren Hana Elia, - (2023) PENGARUH PERBEDAAN GUGUS FUNGSI DONOR IKATAN HIDROGEN TERHADAP SINTESIS PELARUT EUTEKTIK DAN PELINDIAN PERAK DARI LIMBAH PRINTED CIRCUIT BOARD. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_KIM_1902890_Title.pdf Download (433kB)
	Text S_KIM_1902890_Chapter 1.pdf Download (128kB)
	Text S_KIM_1902890_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (588kB) | Request a copy
	Text S_KIM_1902890_Chapter 3.pdf Download (272kB)
	Text S_KIM_1902890_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (507kB) | Request a copy
	Text S_KIM_1902890_Chapter 5.pdf Download (116kB)
	Text S_KIM_1902890_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Limbah peralatan listrik dan elektronik, atau e-waste, diakui sebagai masalah yang berkembang dengan implikasi global selama hampir dua dekade. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pelindian perak pada Printed Circuit Board dengan menggunakan pelarut eutektik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh perbedaan gugus fungsi dari donor ikatan hidrogen terhadap sintesis pelarut eutektik dan pelindian perak serta menentukan kondisi optimum untuk pelindian perak dan pengaplikasiannya untuk pelindian perak pada limbah PCB. Optimasi kondisi pelindian yang dilakukan meliputi optimasi waktu, perbandingan solid/liquid dan suhu yang kemudian kondisi optimum tersebut akan di aplikasikan pada pelindian perak dari sampel PCB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolin klorida tidak dapat berinteraksi dengan etilendiamin untuk membentuk pelarut eutektik. Sedangkan pada sintesis dengan donor ikatan hidrogen lain ditemukan bahwa DES Etalin 1:2 dan DES Oksalin 2:1 membentuk cairan tidak berwarna yang kental dan stabil dalam suhu ruang. Berdasarkan analisa pada pelindian awal, DES Oksalin dengan perbandingan 2:1 memiliki persentase pelindian yang lebih baik dibandingkan DES etalin dengan persentase pelindian 92,39%. Hasil tersebut menunjukan bahwa perbedaan gugus fungsi memengaruhi persentasi pelindian perak. Hasil optimasi menunjukan bahwa pelindian terbaik dilakukan dalam waktu 24 jam dengan rasio solid/liquid 40 mg/mL dan dilakukan pada suhu ideal 50℃, dengan persentase pelindian paling tinggi sebesar 98,65%. Aplikasi pelindian perak pada limbah PCB menggunakan DES Oksalin 2:1 pada kondisi optimum menghasilkan persentase pelindian perak sebesar 81,24%. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan DES berpotensi untuk digunakan sebagai pelarut hijau untuk melindi logam perak dari limbah PCB. ABSTRACT Electrical and electronic equipment waste has been recognized as a growing problem with global implications for nearly two decades. One effort can be made to leach silver on the printed circuit board using a eutectic solvent. This study aimed to analyze the effect of different functional groups from hydrogen bond donor on DES synthesis and silver leaching efficiency and determine the optimum conditions for silver leaching and its application for silver leaching in PCB waste. Optimization of the leaching conditions includes optimization of time, solid/liquid ratio and temperature. Afterward, the optimized conditions would be applied for leaching Ag from PCB waste. The results showed that choline chloride could not interact with ethylene diamine to form DES. Meanwhile, in the synthesis with other hydrogen bond donors, it was found that DES Ethaline 1:2 and DES Oxaline 2:1 formed a colourless liquid that was viscous and room-temperature stable liquid. Based on the analysis of the initial leaching, Oxalin DES 2:1 has a better leaching percentage than ethalin DES, with a leaching percentage of 92.39%. These results indicate that functional group differences affect the silver leaching percentage. The optimization results showed that the best leaching was carried out in 24 hours, with a solid/liquid ratio of 40 mg/mL was at an ideal temperature of 50℃ with the highest percentage of leaching of 98.65%. Silver leaching application on PCB waste using Oxalin DES 2:1 at optimum conditions showed a percentage of 81.24%. Based on the results of research that has been studied, DES has great potential to be used as a green solvent for silver leaching from PCB waste.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	ID SINTA Dosen Pembimbing: Soja Siti Fatimah: 5976517 Abraham Mora: 6778862
Uncontrolled Keywords:	Printed circuit board, pelindian, perak, pelarut eutektik, oksalin, etalin, WPCBs, leaching, silver, deep eutectic solvent, oxaline, ethaline
Subjects:	Q Science > QD Chemistry
Divisions:	Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Kimia (non kependidikan)
Depositing User:	Sheren Hana Elia
Date Deposited:	29 Sep 2023 08:31
Last Modified:	29 Sep 2023 08:31
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/108338

Actions (login required)

View Item