ANALISIS KETIDAKSANTUNAN CULPEPER PADA KOMENTAR TERHADAP RESPONSS PEWAWANCARA BEASISWA: KAJIAN PRAGMATIK

Muhammad Yusuf Alif Rifqi, - (2023) ANALISIS KETIDAKSANTUNAN CULPEPER PADA KOMENTAR TERHADAP RESPONSS PEWAWANCARA BEASISWA: KAJIAN PRAGMATIK. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_LING_1907095_Title.pdf

Download (1MB)
[img] Text
T_LING_1907095_Chapter 1.pdf

Download (552kB)
[img] Text
T_LING_1907095_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (956kB)
[img] Text
T_LING_1907095_Chapter 3.pdf

Download (550kB)
[img] Text
T_LING_1907095_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
T_LING_1907095_Chapter 5.pdf

Download (535kB)
[img] Text
T_LING_1907095_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya kasus pencemaran nama baik yang berujung kepada kasus pidana di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tindak tutur ketidaksantunan yang digunakan oleh netizen dalam platform jejaringmedia sosial Facebook. Penelitian ini menggunakan 5 strategi ketidaksantunan yang ditulis oleh Culpeper, Bald on Record, Positive Impoliteness, Negative Impoliteness, Sarcasm or Mockery dan Withhold Politeness didukung dengan teori tindakan mengancam wajah yang ditulis oleh Brown dan Levinson. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi Negative Impoliteness merupakan strategi tindak tutur ketidaksantunan yang paling sering direalisasikan dengan 35% kemunculan dan Withhold Politeness merupakan strategi tindak tutur yang paling sedikit direalisasikan dengan kemunculan 5%. Kecenderungan komentator menggunakan strategi Negative Impoliteness didasari oleh keinginan para penutur untuk memberikan kritik kepada oknum yang telah menyerang wajah kolektif komunitas mereka. ABSTRACT This research is motivated by the high number of defamation cases leading to criminal cases in Indonesia. The aim of this study is to identify the impoliteness speech acts used by netizens on the social media platform Facebook. This research employs 5 impoliteness strategies as proposed by Culpeper: Bald on Record, Positive Impoliteness, Negative Impoliteness, Sarcasm or Mockery, and Withhold Politeness, supported by Brown and Levinson's theory of face-threatening acts. The findings of this study indicate that the Negative Impoliteness strategy is the most frequently used impoliteness speech act, accounting for 35% of occurrences, while the Withhold Politeness strategy is the least used with only 5% of occurrences. Commentators tend to utilize the Negative Impoliteness strategy to criticize individuals who have attacked the collective face of their community.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: Link Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=NrZ8hAMAAAAJ&hl=en ID Sinta Dosen Pembimbing: Andika Dutha Bachari: 5987130 Dadang Sudana: 5994886
Uncontrolled Keywords: Tindak Tutur, Tindakan Mengancam Wajah, Ketidaksantunan
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Linguistik S-2
Depositing User: Muhammad Yusuf Alif Rifqi
Date Deposited: 26 Sep 2023 01:33
Last Modified: 26 Sep 2023 01:33
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/108298

Actions (login required)

View Item View Item