IMPLEMENTASI PROMOSI KESEHATAN MENTAL DALAM WELLBEING CURRICULUM : Studi Kasus pada Komunitas Sehat Jiwa

Reviastha Audiva Hermawan, - (2023) IMPLEMENTASI PROMOSI KESEHATAN MENTAL DALAM WELLBEING CURRICULUM : Studi Kasus pada Komunitas Sehat Jiwa. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_IKOM_1908384_Title.pdf

Download (603kB)
[img] Text
S_IKOM_1908384_Chapter1.pdf

Download (284kB)
[img] Text
S_IKOM_1908384_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (419kB)
[img] Text
S_IKOM_1908384_Chapter3.pdf

Download (239kB)
[img] Text
S_IKOM_1908384_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (673kB)
[img] Text
S_IKOM_1908384_Chapter5.pdf

Download (215kB)
[img] Text
S_IKOM_1908384_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Kesadaran tentang kesehatan mental kian meningkat ditengah masyarakat pasca pandemi Covid-19. Namun masih terdapat misinformasi, hoax, dan fenomena self-diagnose. Dalam menjawab permasalahan tersebut, salah satu komunitas kesehatan mental yaitu Sehat Jiwa melakukan promosi kesehatan mental berbasis kurikulum melalui wellbeing curriculum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana implementasi promosi kesehatan mental dalam wellbeing pada Komunitas Sehat Jiwa melalui model komunikasi kesehatan. Metode penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling yang berfokus pada informan dengan kapabilitas dan pengetahuan yang relevan dalam penelitian ini, berkaitan dengan Komunitas Sehat Jiwa. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa promosi kesehatan mental yang dilakukan dalam wellbeing curriculum berbasis custom curriculum yang dikaji dalam empat tahap, pada tahap perencanaan dan strategi, pengembangan konsep, implementasi, dan evaluasi. Pada tahap perencanaan dilakukan riset meliputi faktor ekonomi, sosial-budaya, pendidikan, dan psikologi, sedangkan untuk target sasaran merupakan kelompok usia remaja dan dewasa. Tahap pengembangan konsep menggunakan curriculum strategi komunikasi dan strategi pendidikan kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat dan dukungan sosial. Pada tahap implementasi mengacu pada aspek pesan, audiens, dan media. Pada tahap evaluasi program menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif yang menunjukkan adanya manfaat berupa capaian dalam peningkatan dari aspek pengetahuan, perubahan sikap positif, dan keterampilan dalam menjaga kesehatan mental. Namun terdapat hambatan yang ditemukan adalah keterbatasan sumber daya manusia dan konsistensi peserta belum tercapai maksimal. Kata Kunci: Komunikasi Kesehatan, Wellbeing Curriculum, Promosi Kesehatan Mental, Komunitas Sehat Jiwa Awareness of mental health is increasing in society in the post-Covid-19 pandemic era. However, there is still misinformation, hoaxes, and the phenomenon of self-diagnosis. In response to these issues, one of the mental health communities, Sehat Jiwa, conducts mental health promotion based on a curriculum through a wellbeing curriculum. This research aims to understand and describe how the implementation of mental health promotion in wellbeing is carried out in the Sehat Jiwa Community through a health communication model. The research method used for this study is a qualitative case study approach. Data collection techniques include interviews, observations, and document studies. The research sample uses purposive sampling, focusing on informants with capabilities and knowledge relevant to this study, related to the Sehat Jiwa Community. The results of this research show that mental health promotion conducted in the wellbeing curriculum is based on a custom curriculum and is studied in four stages: planning and strategy, concept development, implementation, and evaluation. In the planning stage, research is conducted, including economic, socio-cultural, educational, and psychological factors, while the target audience consists of adolescents and adults. The concept development stage uses curriculum communication and health education strategies through community empowerment and social support. The implementation stage focuses on message, audience, and media aspects. In the evaluation stage, the program uses both quantitative and qualitative methods, showing benefits in terms of improvements in knowledge, positive attitude changes, and skills in maintaining mental health. However, challenges identified include limited human resources and a lack of maximum participant consistency. Keywords: Health Communication, Wellbeing Curriculum, Mental Health Promotion, Sehat Jiwa Community

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing: Achmad Hufad : 5977826 Ahmad Fahrul Muchtar Affandi : 6682491
Uncontrolled Keywords: Komunikasi Kesehatan, Wellbeing Curriculum, Promosi Kesehatan Mental, Komunitas Sehat Jiwa
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Reviastha Audiva Hermawan
Date Deposited: 25 Sep 2023 06:39
Last Modified: 25 Sep 2023 06:39
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/108145

Actions (login required)

View Item View Item