PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI KERJA GURU SMA DI KOTA MAKASSAR

Bachrun, - (2011) PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI KERJA GURU SMA DI KOTA MAKASSAR. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
t_pmp_0909146_table_of_contents.pdf

Download (254kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_pmp_0909146_chapter1.pdf

Download (285kB) | Preview
[img] Text
t_pmp_0909146_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (514kB)
[img]
Preview
Text
t_pmp_0909146_chapter3.pdf

Download (509kB) | Preview
[img] Text
t_pmp_0909146_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (647kB)
[img]
Preview
Text
t_pmp_0909146_chapter5.pdf

Download (242kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_pmp_0909146_bibliography.pdf

Download (256kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Guru memegang peranan sentral dalam proses belajar mengajar, untuk itu mutu pendidikan di suatu sekolah sangat ditentukan oleh kemampuan yang dimiliki seorang guru dalam menjalankan tugasnya. Untuk meningkatkan profesionalitas seorang guru diperlukan dukungan dari berbagai pihak termasuk kepala sekolah sebagai key person yang didukung oleh implementasi sistem manajemen mutu di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan implementasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) terhadap peningkatan motivasi kerja guru SMA di Kota Makassar. Penelitian dilaksanakan dengan metode kuantitatif yang menggunakan pendekatan deskriptif analisis koefisien korelasi dan regresi ganda, dengan jumlah sampel 212 orang guru dari 30 SMA di Kota Makassar. Instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpulan data adalah kuesioner yang terdiri atas 37 butir untuk variabel X1 serta 30 butir untuk variabel X2 dan Y. Pengujian prasyarat analisis dilakukan dengan menggunakan uji normalitas, linearitas, multikolinearitas, heterokedastisitas dan uji autokorelasi. Hasilnya menunjukkan bahwa data sampel dapat digunakan untuk analisis korelasi dan regresi linear. Hasil pengujian hipotesis Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel kepemimpinan kepala sekolah (X1) dan variabel sistem manajemen mutu (X2) serta variabel-variabel covariate terhadap motivasi kerja guru (Y) yang dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi rxy sebesar 0,641 dan koefisien determinasi r2 sebesar 0,411 atau 41,10%. Faktor dominan yang mempengaruhi peningkatan motivasi kerja guru adalah implementasi sistem manajemen mutu dengan nilai beta pada standardized coefficient yang paling tinggi yaitu sebesar 0,568. Faktor dominan setelah variabel sistem manajemen mutu adalah variabel kepemimpinan kepala sekolah, umur dan jenis kelamin dengan nilai beta pada standardized coefficient masing-masing sebesar 0,150, 0,067 dan 0,042.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: Nomor Panggil T PMP BAC p-2011
Uncontrolled Keywords: Kepemimpinan; kepala sekolah; implementasi; Sistem Manajemen Mutu (SMM)dan motivasi kerja
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Depositing User: Mr. Tri Agung
Date Deposited: 03 Jul 2014 04:31
Last Modified: 03 Jul 2014 04:31
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/10804

Actions (login required)

View Item View Item