LAYANAN KONSELING BAGI KLIEN HIV/AIDS :Studi Kasus Terhadap Penyelenggaraan Konseling HIV/AIDS di HiKHA Jabar

Sri Winarti, - (2009) LAYANAN KONSELING BAGI KLIEN HIV/AIDS :Studi Kasus Terhadap Penyelenggaraan Konseling HIV/AIDS di HiKHA Jabar. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_ppb_010696_table_of_content.pdf

Download (519B)
[img] Text
s_ppb_010696_chapter1(1).pdf

Download (519B)
[img] Text
s_ppb_010696_chapter2(1).pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (519B)
[img] Text
s_ppb_010696_chapter3(1).pdf

Download (519B)
[img] Text
s_ppb_010696_chapter4(1).pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (519B)
[img] Text
s_ppb_010696_chapter5(1).pdf

Download (519B)
[img] Text
s_ppb_010696_bibliography(1).pdf

Download (519B)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian dengan melibatkan Direktur Program, konselor, dan klien dimaksudkan untuk mengetahui proses konseling dan tes sukarela HIV (Voluntary Counseling and Testing/VCT), prinsip-prinsip layanan dan dampak konseling terhadap perubahan perilaku klien. Penelitian telah dilaksanakan di HiKHA Jabar sebagai lembaga yang mewadahi para konselor VCT dan melaksanakan layanan VCT dalam upayanya mencegah penularan HIV/AIDS pada bulan Januari 2008. Melalui suatu studi kasus yang dilaksanakan melalui observasi, studi dokumentasi dan wawancara, hasil penelitian menyimpulkan bahwa prinsip-prinsip yang melandasi layanan VCT adalah adanya kerahasiaan, bersifat sukarela, dilakukan melalui konseling, dan adanya persetujuan (informed consent) dari klien. Pelaksanaan Voluntary Counseling and Testing terdiri dari tiga tahap, yaitu konseling pre tes, testing HIV, dan konseling post tes. Konseling pretes diberikan sebelum tes HIV, untuk membantu klien membuat pilihan yang baik apakah akan menjalani tes atau tidak, sementara konseling post tes diberikan setelah hasil tes diketahui, baik hasilnya positif maupun negatif. Konseling post tes sangat penting untuk membantu mereka yang positif untuk mengatasinya dan hidup secara positif. Dan bagi yang hasilnya negatif, konseling diarahkan untuk pencegahan infeksi HIV melalui perubahan perilaku. Setelah mengikuti konseling, pada umumnya ada perubahan pada diri klien, baik dari segi pemahaman, perasaan, maupun perubahan perilaku. Wawasan mereka mengenai HIV/AIDS menjadi bertambah luas dan pandangan mereka pun terhadap ODHA menjadi berubah. Klien juga merasakan manfaat dari konseling, yakni perasaan mereka menjadi lebih lega, beban hidup menjadi lebih ringan dan semangat hidup bangkit kembali. Mereka lebih menjaga perilaku mereka agar jangan sampai terinfeksi HIV bagi yang hasil tesnya kebetulan negatif supaya tetap negatif, dan bagi klien yang positif HIV menjaga pola hidup sehat agar kesehatannya tetap terjaga.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing NANA SYAODIH SUKMADINATA : - DEDI HERDIANA HAFID : -
Uncontrolled Keywords: LAYANAN KONSELING,KLIEN HIV/AIDS .
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S1
Depositing User: Septiani Sitrulroaeni
Date Deposited: 23 Sep 2023 01:29
Last Modified: 23 Sep 2023 01:29
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/107933

Actions (login required)

View Item View Item