Mochammad Yassir, - (2012) PENGGUNAAN PERMAINAN TEBAK GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN VISUAL MEMORY ANAK TUNARUNGU. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_plb_0704976_table_of_content.pdf Download (198kB) |
|
Text
s_plb_0704976_chapter1.pdf Download (447kB) |
|
Text
s_plb_0704976_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (481kB) |
|
Text
s_plb_0704976_chapter3.pdf Download (730kB) |
|
Text
s_plb_0704976_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (811kB) |
|
Text
s_plb_0704976_chapter5.pdf Download (193kB) |
|
Text
s_plb_0704976_bibliography.pdf Download (191kB) |
Abstract
Tunarungu merupakan suatu istilah yang diberikan kepada mereka yang mempunyai hambatan pendengaran baik secara konduktif, sensorineural maupun campuran dari keduanya sehingga informasi tidak bisa diproses melalui indera pendengaran. Salah satu dampak dari ketunarunguan adalah anak tunarungu mengalami kesulitan dalam mengingat suatu informasi yang diperoleh melalui indera visualnya. Namun bukan berarti anak tunarungu mengalami hambatan yang mengarah kepada sulitnya anak tunarungu dalam memperoleh informasi melalui indera visualnya. Akan tetapi permasalahannya adalah kemampuan daya ingat (memori) sangat dipengaruhi oleh kemampuan bahasa. Kemampuan bahasa pada anak tunarungu sangat rendah, sehingga informasi yang anak terima melalui indera visualnya tidak mampu dimaknai dan hanya berupa simbol gambar atau simbol tulisan tanpa memiliki makna yang jelas. Oleh karena itu dibutuhkan suatu latihan yang mampu untuk meningkatkan kemampuan visual memory anak tunarungu. Hal ini penting karena hanya indera visualnya saja yang dapat diandalkan untuk memperoleh informasi. Salah satu latihan yang dapat diberikan kepada anak tunarungu dalam melatih kemampuan visual memory yaitu dengan menggunakan permainan tebak gambar. Permainan tebak gambar merupakan merupakan suatu permainan interaktif dimana anak akan mencari pasangan gambar yang sama. Bertitik tolak dari latar belakang di atas muncul rumusan masalah yaitu apakah penggunaan permainan tebak gambar dapat meningkatkan kemampuan visual memory anak tunarungu?. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka penulis menggunakan desain A-B-A. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan hasilnya ditampilkan dalam bentuk grafik. Hasil penelitian pada subjek RMP menunjukkan terjadi peningkatan persentase kemampuan visual memory sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Mean level pada fase baseline 1 adalah sebesar 57,5%, mean level pada fase intervensi adalah sebesar 85,125% dan mean level pada fase baseline 2 adalah sebesar 92,25 %. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan mean level sebesar 7,125% dari fase intervensi ke fase baseline-2. Maka diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan permainan tebak gambar kemampuan visual memory anak tunarungu dapat meningkat, oleh sebab itu hendaknya dalam proses kegiatan belajar mengajar guru menyertakan latihan-latihan yang dapat membantu meningkatkan kemampuan visual memory anak tunarungu.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Permanarian : - Teti Hernawati : - |
Uncontrolled Keywords: | penggunaan permainan tebak gambar, tunarungu, kemampuan visual memory |
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | Elsa Afrilia |
Date Deposited: | 22 Sep 2023 09:19 |
Last Modified: | 22 Sep 2023 09:19 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/107903 |
Actions (login required)
View Item |