KAJIAN TERMODINAMIKA INTERAKSI LIGAN BIOFLOKULAN DYT TERHADAP LOGAM KOBALT (II) MELALUI ANALISIS KONDUKTIVITAS, SPEKTROFOTOMETER UV-VIS DAN TGA

Agung Ginanjar, - (2011) KAJIAN TERMODINAMIKA INTERAKSI LIGAN BIOFLOKULAN DYT TERHADAP LOGAM KOBALT (II) MELALUI ANALISIS KONDUKTIVITAS, SPEKTROFOTOMETER UV-VIS DAN TGA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_d5351_0607353_table_of_contents.pdf

Download (244kB)
[img] Text
s_d5351_0607353_chapter1.pdf

Download (248kB)
[img] Text
s_d5351_0607353_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (344kB)
[img] Text
s_d5351_0607353_chapter3.pdf

Download (261kB)
[img] Text
s_d5351_0607353_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (785kB)
[img] Text
s_d5351_0607353_chapter5.pdf

Download (241kB)
[img] Text
s_d5351_0607353_bibliography.pdf

Download (246kB)
Official URL: httpl://repositery.upi.edu

Abstract

Bioflokulan DYT merupakan flokulan polimer alami yang berasal dari salah satu tanaman tropis Indonesia yang mengandung beberapa gugus fungsi diantaranya –OH dan –NH2. Bioflokulan DYT diisolasi menggunakan metanol sebagai pelarut. Kristal DYT yang dihasilkan direaksikan dengan larutan ion logam Co2+ kemudian direkristalisasi. Karakterisasi terhadap kristal bioflokulan DYT dan kompleks Kobalt (II) bioflokulan DYT meliputi konduktivitas pada berbagai variasi konsentrasi untuk mengetahui nilai hantaran molar, analisis spektrofotometer UV-VIS dilakukan untuk mengetahui panjang gelombang maksimum serapan bioflokulan DYT dan kompleks Kobalt (II) bioflokulan DYT. Analisis termal gravimetri (Thermogravimetri Analysis, TGA) dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap kestabilan kristal bioflokulan DYT dan kompleks Kobalt(II) bioflokulan DYT. Hasil analisis konduktivitas menunjukkan adanya kenaikan nilai hantaran molar untuk konsentrasi rendah pada konsentrasi 250 ppm dan 500 ppm, dan terjadi penurunan nilai hantaran molar pada konsentrasi 750 ppm sampai 2000 ppm. Hasil analisis spektrofotometer UV-VIS panjang gelombang maksimum untuk bioflokulan DYT pada 284 nm sedangkan kompleks Kobalt (II) bioflokulan DYT adalah 506 nm. Analisis TGA, memperlihatkan adanya perbedaan suhu penguraian kedua Kristal. Dimana, bioflokulan DYT mengurai pada suhu 657,440C sedangkan kristal kompleks Kobalt (II) bioflokulan DYT pada suhu 619,410C. Berdasarkan analisis tersebut kristal bioflokulan DYT dapat berperan sebagai ligan untuk senyawa kompleks.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing : Hendrawan : 5994163 Omay Sumarna : 6134687
Uncontrolled Keywords: kristal Bioflokulan DYT, kompleks logam Co2+ , Rekristalisasi
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia
Depositing User: Imas Aulia
Date Deposited: 22 Sep 2023 01:59
Last Modified: 22 Sep 2023 01:59
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/107871

Actions (login required)

View Item View Item