“PENERAPAN PEER ASSESSMENT UNTUK MENILAI KINERJA SISWA SMA KELAS X DALAM PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT”.

    Hendri Kurniadi, - (2011) “PENERAPAN PEER ASSESSMENT UNTUK MENILAI KINERJA SISWA SMA KELAS X DALAM PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT”. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

    Abstract

    Judul penelitian ini adalah “Penerapan Peer Assessment untuk Menilai Kinerja Siswa SMA Kelas X dalam Praktikum Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit”. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana keterlaksanaan tiap tahapan pelaksanaan peer assessment, kemampuan kinerja siswa SMA berdasarkan peer assessment, dan kemampuan siswa melakukan peer assessment dalam praktikum larutan elektrolit dan non elektrolit. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di kelas X di salah satu SMA Negeri di Kota Bandung tahun ajaran 2010/2011. Instrumen yang digunakan adalah lembar peer assessment, lembar obervasi peer assessment, angket dan wawancara. Peer assessment dilaksanakan melalui enam tahap, keterlaksanaan kriteria ideal pada masing-masing tahapan yaitu tahap pemotivasian siswa (94%), pelatihan peer assessment (94,44%), pelaksanaan peer assessment (88,89%), pengkomunikasian hasil (100%), pemberian feedback (92,13%), dan pemanfaatan hasil (100%). Pada tahap persiapan praktikum kemampuan kinerja siswa berdasarkan peer assessment sebesar 82,41% terlaksana dengan kategori baik sementara kemampuan kinerja siswa berdasarkan observer sebesar 68,52% terlaksana dengan kategori cukup. Pada tahap pelaksanaan praktikum, kemampuan kinerja siswa berdasarkan peer assessment sebesar 91,44% sementara berdasarkan observer sebesar 87,5% keduanya berada pada kategori sangat baik. Pada tahap kebersihan setelah praktikum kemampuan kinerja siswa berdasarkan peer assessment sebesar 94,44% sementara berdasarkan observer sebesar 97,22% keduanya berada pada kategori sangat baik. Mengacu pada kesesuaian penilaian berdasarkan peer assessment terhadap penilaian observer, maka dapat diketahui kemampuan siswa dalam melakukan peer assessment. Sebanyak 55,56% siswa berada pada kategori sangat baik dalam melakukan peer assessment, dan sisanya yaitu 44,44% siswa berada pada kategori baik. Berdasarkan penemuan-penemuan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa peer assessment dapat digunakan sebagai bentuk penilaian terhadap kinerja siswa dalam praktikum larutan elektrolit dan non elektrolit.

    [thumbnail of s_pk_0700662_table_of_content.pdf] Text
    s_pk_0700662_table_of_content.pdf

    Download (264kB)
    [thumbnail of s_pk_0700662_chapter2.pdf] Text
    s_pk_0700662_chapter2.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (320kB)
    [thumbnail of s_pk_0700662_chapter3.pdf] Text
    s_pk_0700662_chapter3.pdf

    Download (569kB)
    [thumbnail of s_pk_0700662_chapter4.pdf] Text
    s_pk_0700662_chapter4.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (1MB)
    [thumbnail of s_pk_0700662_chapter5.pdf] Text
    s_pk_0700662_chapter5.pdf

    Download (251kB)
    [thumbnail of s_pk_0700662_bibliograpy.pdf] Text
    s_pk_0700662_bibliograpy.pdf

    Download (253kB)
    Official URL: http://repository.upi.edu
    Item Type: Thesis (S1)
    Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing WIWI SISWANINGSIH: 6681972 ASEP SURYATNA: 6683491
    Uncontrolled Keywords: peer assessment, kinerja, larutan elektrolit, non elektrolit.
    Subjects: L Education > L Education (General)
    Q Science > QD Chemistry
    Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Program Studi Kimia - S1 > Program Studi Pendidikan Kimia
    Depositing User: Hikmal Fajar Fardyan
    Date Deposited: 22 Sep 2023 01:34
    Last Modified: 22 Sep 2023 01:34
    URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/107867

    Actions (login required)

    View Item View Item