STRUKTUR KOMUNITAS MOLLUSCA DI HUTAN MANGROVE LEUWEUNG SANCANG KECAMATAN CIBALONG KABUPATEN GARUT

Ana Rohma Septiana, - (2010) STRUKTUR KOMUNITAS MOLLUSCA DI HUTAN MANGROVE LEUWEUNG SANCANG KECAMATAN CIBALONG KABUPATEN GARUT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_bio_0608398_table_of_content.pdf

Download (260kB)
[img] Text
s_bio_0608398_chapter1.pdf

Download (259kB)
[img] Text
s_bio_0608398_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (439kB)
[img] Text
s_bio_0608398_chapter3.pdf

Download (449kB)
[img] Text
s_bio_0608398_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (536kB)
[img] Text
s_bio_0608398_chapter5.pdf

Download (253kB)
[img] Text
s_bio_0608398_bibliography.pdf

Download (254kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Hutan mangrove adalah hutan yang berada di zona littoral, baik di pantai, laguna, maupun muara sungai, memiliki banyak sekali fungsi ekologis dan memiliki struktur komunitas yang khas. Kawasan ini sering kali mendapatkan tekanan akibat pengelolaan yang tidak bertanggung jawab. Hutan mangrove Leuweung Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, merupakan kawasan yang terletak di Selatan Pulau Jawa, yang menghadap langsung ke Samudera India. Sejak tahun 1998 dilaporkan bahwa kerusakan dan penebangan hutan mulai merajalela di kawasan cagar alam tersebut. Penelitian mengenai struktur komunitas mollusca mangrove yang dapat dilihat dari keanekaragaman, kelimpahan, kerapatan, frekuensi, dominansi, indeks nilai penting, mikrohabitat dan sebaran dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi lingkungan dan tekanan yang terjadi. Lokasi hutan mangrove Leuweung Sancang dibagi ke dalam lima line yang ditarik tegak lurus garis pantai dari vegetasi terluar hingga akhir zona littoral, kemudian diletakkan plot 100 m2 secara berseling di sepanjang line dan di dalamnya diletakkan lima kuadrat 1 m2 secara stratified random sampling untuk pencuplikan mollusca. Pada penelitian tersebut didapatkan 30 species mollusca. Pada hutan mangrove Leuweung Sancang terjadi predominansi oleh species Terebralia sulcata yang memiliki nilai tertinggi pada kelimpahan, kerapatan, dominansi dan indeks nilai penting. Secara umum penyebaran populasi dalam komunitas tersebut adalah berkelompok dan terbagi ke dalam 20 mikrohabitat dan dari tujuh parameter klimatik (suhu udara, suhu air, DO, materi organik substrat, salinitas, pH dan intensitas cahaya), materi organik substrat (7,321%) mempengaruhi keanekaragaman dan kelimpahan mollusca tertinggi yang ada di line 4 (H’= 2,1192).

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA DOSEN PEMBIMBING: Yusuf Hilmi Adisendjaja: 6146921 Ammi Syulasmi: 6655570
Uncontrolled Keywords: Mangrove, Leuweung Sancang, Struktur Komunitas, Mollusca, Terebralia sulcata.
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi
Depositing User: Erni Alipiyani
Date Deposited: 22 Sep 2023 02:35
Last Modified: 22 Sep 2023 02:35
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/107704

Actions (login required)

View Item View Item