Vitri Juwitasari, - (2010) KERAGAMAN BAKTERI DAN POTENSI ISOLAT PENDEGRADASI KITIN PADA BAKTERI FILOSFER Ageratum conyzoides L. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_bio_0608524_table_of_contentx.pdf Download (246kB) |
|
Text
s_bio_0608524_chapter1x.pdf Download (268kB) |
|
Text
s_bio_0608524_chapter2x.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (405kB) |
|
Text
s_bio_0608524_chapter3x.pdf Download (652kB) |
|
Text
s_bio_0608524_chapter5x.pdf Download (250kB) |
|
Text
s_bio_0608524_bibliographyx.pdf Download (272kB) |
Abstract
Telah dilakukan penelitian mengenai keragaman bakteri dan potensi isolat pendegradasi kitin pada bakteri filosfer A. conyzoides L, supaya dapat diketahui keragaman morfologi bakteri pada filosfer A. conyzoides, mendapatkan beberapa isolat yang berpotensi dalam mendegradasi kitin dan diketahui spesies bakteri yang memiliki potensi mendegradasi kitin paling tinggi sampai taksa terendah. Pengamatan keragaman bakteri pada filosfer A. conyzoides L dilakukan dari sisi morfologi dan aktivitas biokimia yaitu uji hidrolitik kitin pada medium LB yang ditambah dengan 1% koloidal kitin. Penelitian dilanjutkan dengan melakukan identifikasi secara molekuler pada dua isolat pendegradasi kitin tertinggi dengan menggunakan analisis sikuen parsial gen 16S rRNA yang diamplifikasi menggunakan primer 63F dan 1387R, analisis bioinformatik sikuen parsial gen 16S rRNA menggunakan program BLASTN pada situs GeneBank dan analisis hubungan filogenetik menggunakan program CLUSTALX 2.0.10. Pengamatan tersebut menghasilkan 57 isolat, 70% diantaranya memiliki bentuk sel batang (Bacillus) dan sisanya memiliki bentuk sel bulat (Coccus), dari keseluruhan bakteri bersel batang 31 isolat merupakan bakteri Gram positif dan 10 isolat berjenis gram negatif. Sedangkan bakteri yang memiliki bentuk sel bulat terdiri dari 12 isolat Gram positif dan 4 isolat Gram negatif. Sepuluh isolat bakteri memiliki aktivitas kitinolitik dengan adanya zona bening. Isolat bakteri yang memiliki aktivitas kitinolitik tertinggi adalah isolat 1.8 dan isolat 1.14. Hasil analisis bioinformatik menunjukkan bahwa isolat bakteri 1.8, bahwa bakteri yang dianalisis merupakan spesies Bacillus cereus dengan persentase identitas kemiripan 99% dan angka kemungkinan ketidakmiripan (E value) sama dengan 0,0, sedangkan isolat bakteri 1.14 menunjukkan bahwa bakteri yang dianalisis merupakan spesies Bacillus thuringiensis yang memiliki persentase identitas kemiripan 97% dan angka kemungkinan ketidakmiripan sama dengan 0,0. Berdasarkan pohon filogenetik yang terbentuk, terlihat Bacillus cereus dan isolat 1.8 berada pada satu cabang yang sama begitu juga yang terjadi pada Bacillus thuringiensis dan isolat 1.14 .
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA DOSEN PEMBIMBING: Any Fitriani: 6004273 Kusnadi: 6002975 |
Uncontrolled Keywords: | A. conyzoides, bakteri filosfer, Bacillus cereus, Bacillus thuringiensis |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Biologi (non kependidikan) |
Depositing User: | Erni Alipiyani |
Date Deposited: | 22 Sep 2023 02:35 |
Last Modified: | 22 Sep 2023 02:35 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/107686 |
Actions (login required)
View Item |