Azmii Daffa Muttaqin, - (2023) TANDA DAN MAKNA KRITIK SOSIAL TERHADAP KAUM MUSLIM PADA AKUN @KOSTUMKOMIK. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_IND_1902277_Title.pdf Download (297kB) |
|
Text
S_IND_1902277_Chapter1.pdf Download (138kB) |
|
Text
S_IND_1902277_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (372kB) |
|
Text
S_IND_1902277_Chapter3.pdf Download (295kB) |
|
Text
S_IND_1902277_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
|
Text
S_IND_1902277_Chapter5.pdf Download (66kB) |
|
Text
S_IND_1902277_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (305kB) |
Abstract
Sebagai akun komik strip online yang cukup vokal berkritik sosial di media sosial, @kostumkomik tentu diharapkan mampu menyampaikan representasi secara tepat sasaran dan tidak timpang. Namun, terdapat kecenderungan @kostumkomik dalam menggambarkan dan mengkritik kaum muslim dalam komik stripnya yang mengindikasikan ketimpangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan teoretis semiotika Roland Barthes dengan memanfaatkan metode kualitatif deskriptif. Data penelitian penelitian ini bersumber dari media sosial Instagram dan platform karyakarsa.com dari akun @kostumkomik berupa komik strip yang diunggah pada tahun 2020-2023 serta memuat tema Islam atau umat muslim sebagai objek kritiknya. Terdapat tiga instrumen penelitian yang digunakan untuk membantu proses analisis, yaitu tabel analisis makna denotasi, tabel analisis makna konotasi, dan tabel analisis mitos. Temuan penelitian ini ialah sebagai berikut. Pertama, melalui pemaknaan denotasi penelitian ini menunjukkan bahwa sepuluh komik strip dari akun @kostumkomik bertema Islam atau umat muslim sebagai objek kritiknya memiliki pola tanda dan makna yang serupa, yaitu karakter pria berpakaian serba putih. Karakter tersebut didominasi dengan ekspresi negatif berupa ekspresi marah, ekspresi sombong, dan ekspresi tertawa jahat. Ditemukan juga variasi tanda berupa simbol-simbol yang digunakan untuk menguatkan penggambarkan emosi karakter pria berpakaian serba putih berupa simbol tetesan keringat, simbol percikan air, simbol urat yang menonjol, simbol kuning dengan ujung-ujung runcing, Simbol hati dan Simbol gelembung. Selain simbol, terdapat juga Teks onomatope berupa kata “Prak”. Kedua, melalui pemaknaan konotasi penelitian ini menunjukan bahwa akun @kostumkomik menggunakan tanda yang serupa dalam menggambarkan umat muslim yang dikritiknya. Komikus menggambarkan umat muslim baik perorangan, kelompok, maupun muslim keseluruhan melalui karakter pria berpakaian serba putih. Hal tersebut menunjukan adanya ketidakkonsistenan makna dari tanda yang sama atau adanya penggeneralisasian makna terhadap umat muslim. Ketiga, melalui pemaknaan denotasi dan konotasi yang telah dilakukan, penelitian ini menunjukan bahwa sepuluh komik strip dari akun @kostumkomik mengandung mitos terhadap kaum muslim, Ustaz, dan umat beragama secara umum. Dengan demikian, terdapat suatu ketimpangan yang ditunjukan akun @kostumkomik dalam menggambarkan umat muslim sebagai objek kritiknya yang berpotensi menggiring opini publik dan beralih fungsi dari media kritik menjadi media provokasi. Kata kunci: kaum muslim, kritik sosial, tanda dan makna. As an online comic strip account that is quite vocal in social criticism on social media, @kostumkomik is certainly expected to be able to deliver targeted and unequal representations. However, there is a tendency for @kostumkomik to portray and criticize Muslims in its comic strip that indicates inequality. This research uses Roland Barthes' semiotic theoretical approach by utilizing descriptive qualitative methods. The research data of this study comes from social media Instagram and platform karyakarsa.com from the @kostumkomik account in the form of comic strips uploaded in 2020-2023 and contains the theme of Islam or Muslims as the object of criticism. There are three research instruments used to help the analysis process, namely the denotation meaning analysis table, connotation meaning analysis table, and myth analysis table. The findings of this research are as follows. <First, through denotation meaning, this research shows that ten comic strips from @kostumkomik account with the theme of Islam or Muslims as the object of criticism have similar sign patterns and meanings, namely male characters dressed all in white. The character is dominated by negative expressions in the form of angry expressions, arrogant expressions, and evil laughing expressions. There are also variations of signs in the form of symbols used to strengthen the depiction of the emotions of the all-white male character in the form of sweat droplet symbols, water splash symbols, protruding vein symbols, yellow symbols with pointed edges, heart symbols and bubble symbols. In addition to symbols, there is also onomatopoeia text in the form of the word "Prak". <Secondly, through connotation meaning, this research shows that the @kostumkomik account uses similar signs in describing the Muslims it criticizes. The comic depicts Muslims as individuals, groups, and Muslims as a whole through a male character dressed all in white. This shows the inconsistency of the meaning of the same sign or the generalization of meaning towards Muslims. <Third, through the denotation and connotation meanings that have been carried out, this study shows that the ten comic strips from the @kostumkomik account contain myths about Muslims, Ustaz, and religious people in general. Thus, there is an imbalance shown by the @kostumkomik account in portraying Muslims as the object of criticism which has the potential to lead public opinion and switch functions from criticism media to provocation media. Keywords: Muslims, social criticism, signs and meanings
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing Aceng Ruhendi Syaifullah: 6005752 Nuny Sulistiany Idris: 6682825 |
Uncontrolled Keywords: | kaum muslim, kritik sosial, tanda dan makna |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (nonpendidikan) |
Depositing User: | Azmii Daffa Muttaqin |
Date Deposited: | 22 Sep 2023 07:15 |
Last Modified: | 22 Sep 2023 07:15 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/107492 |
Actions (login required)
View Item |