PENINGKATAN KETEPATAN KETERARAHAN WAJAH ANAK TUNANETRA MELALUI LATIHAN LOKALISASI SUARA : Eksperimen Subyek Tunggal Pada Siswa Kelas D2 SLB-A Negeri Kota Bandung

Dahlia Sarmaida Sinambela, - (2010) PENINGKATAN KETEPATAN KETERARAHAN WAJAH ANAK TUNANETRA MELALUI LATIHAN LOKALISASI SUARA : Eksperimen Subyek Tunggal Pada Siswa Kelas D2 SLB-A Negeri Kota Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_plb_046148_chapter1.pdf

Download (519B)
[img] Text
s_plb_046148_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (519B)
[img] Text
s_plb_046148_chapter3.pdf

Download (519B)
[img] Text
s_plb_046148_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (519B)
[img] Text
s_plb_046148_chapter5.pdf

Download (519B)
[img] Text
s_plb_046148_bibliography.pdf

Download (519B)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Seseorang dikatakan berhasil dalam penyesuaian sosial bila orang tersebut mempunyai keterampilan sosial yang baik. Mengarahkan wajah kepada lawan bicara di saat bercakap-cakap merupakan salah satu bentuk keterampilan sosial yang harus dimiliki oleh setiap orang termasuk anak tunanetra. Dengan demikian tunanetra dapat diterima di lingkungan sosialnya. Berdasarkan hasil observasi, subjek memiliki kecenderungan tidak menoleh ke arah sumber suara pada saat diajak bercakap-cakap. Penelitian ini bermaksud untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh latihan lokalisasi suara dalam meningkatkan ketepatan keterarahan wajah anak tunanetra terhadap objek yang bersuara, yang dalam penelitian ini adalah suara manusia. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen single subject research dengan desain A-B-A, pada 2 orang anak tunanetra kelas D2 SLB-A Negeri Kota Bandung. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi secara langsung dengan pencatatan sudut keterarahan wajah subjek secara langsung. Teknik observasi tersebut meliputi pengumpulan data mengenai tingkat penurunan sudut arah wajah subjek terhadap sumber suara sebelum mendapat perlakuan, saat diberi perlakuan, dan sesudah diberi perlakuan. Hasil pengukuran pada kedua subjek yang dilakukan selama 10 menit per subjek menunjukkan penurunan mean level dari baseline-1 (A-1) ke baseline-2 (A-2). Pada subjek I (RHJ) penurunan mean level sebesar 37,580, yakni sudut pada baseline-1 sebesar 53.360 dan baseline-2 sebesar 15.780 Pada subjek II (S) penurunan mean level sebesar 47,520¬, yakni sudut pada baseline-1 sebesar 53.060 dan baseline-2 sebesar 5.540. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan latihan lokalisasi suara, ketepatan keterarahan wajah anak tunanetra terhadap sumber suara dapat ditingkatkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa latihan lokalisasi dapat suara meningkatkan ketepatan keterarahan wajah anak tunanetra.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing NONE : - NONE : -
Uncontrolled Keywords: KETEPATAN KETERARAHAN WAJAH ANAK TUNANETRA, LATIHAN LOKALISASI SUARA .
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LA History of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Septiani Sitrulroaeni
Date Deposited: 21 Sep 2023 03:40
Last Modified: 21 Sep 2023 03:40
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/107461

Actions (login required)

View Item View Item