Kekayaan Jenis Capung (Ordo Odonata) di Daerah Aliran Sungai Cilaja berdasarkan Fungsi Lahan yang Berbeda

Daffa' Muhammad Iqbal, - (2023) Kekayaan Jenis Capung (Ordo Odonata) di Daerah Aliran Sungai Cilaja berdasarkan Fungsi Lahan yang Berbeda. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_BIO_1903419_Title.pdf

Download (394kB)
[img] Text
S_BIO_1903419_Chapter1.pdf

Download (67kB)
[img] Text
S_BIO_1903419_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (263kB)
[img] Text
S_BIO_1903419_Chapter3.pdf

Download (327kB)
[img] Text
S_BIO_1903419_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_BIO_1903419_Chapter5.pdf

Download (46kB)
[img] Text
S_BIO_1903419_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (301kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Daerah Aliran Sungai Cilaja mengalami perubahan fungsi lahan dan pembangunan sehingga berpotensi mengancam tingkat kekayaan jenis capung (Ordo Odonata) yang berperan penting dalam ekosistem di area tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kekayaan jenis capung di Daerah Aliran Sungai Cilaja di tiga fungsi lahan yang berbeda, yaitu area konservasi, area pertanian, dan area pemukiman. Metode pengambilan sampel menggunakan metode visual encounter yang dikombinasikan dengan metode river bank cruising dengan lebar 20 meter dari tepi sungai pada pukul 07.00-10.00 dan 15.00-18.00 WIB (GMT+7) di tiga lokasi yang berbeda. Pencatatan sampel capung dewasa berdasarkan jenis capung yang teramati oleh pengamat dan pengambilan sampel dilakukan menggunakan insect net untuk mempermudah proses identifikasi. Hasil yang diperoleh sebanyak tujug jenis capung dari subordo Anisoptera dan enam jenis capung jarum dari subordo Zygoptera di sepanjang Daerah Aliran Sungai Cilaja. Aktivitas capung setiap hari dipengaruhi oleh kondisi suhu udara, kelembaban udara, dan intensitas cahaya. Jumlah individu dan variasi jenis capung yang ditemukan dipengaruhi oleh keberadaan kanopi vegetasi dan aktivitas manusia di sekitar area pengamatan. Area konservasi memiliki vegetasi dengan naungan kanopi yang lebih banyak untuk berteduh bagi beberapa jenis capung dengan kemampuan terbang yang lebih dekat. Sebaliknya, area pertanian dan pemukiman yang sudah mengalami perubahan struktur vegetasi dan lahan sehingga lebih terbuka dan lebih banyak ditemukan jenis capung yang memiliki kemampuan terbang lebih jauh dan adaptif.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: Google Scholar: Hertien Koosbandiah Surtikanti: https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=u-LVVJkAAAAJ Suhara: https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=B4nx-_UAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Hertien Koosbandiah Surtikanti: 5995733 Suhara: 6125279
Uncontrolled Keywords: Kekayaan Jenis, Odonata, Daerah Aliran Sungai Cilaja, Fungsi Lahan, Species Richness, Odonate, Cilaja River Bank, Land Use.
Subjects: Q Science > QH Natural history
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi
Depositing User: Daffa' Muhammad Iqbal
Date Deposited: 25 Sep 2023 08:09
Last Modified: 25 Sep 2023 08:09
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/107307

Actions (login required)

View Item View Item