Rubianto, - (2012) PERILAKU AGRESIF ANGGOTA GENG MOTOR DI KABUPATEN BANDUNG BARAT (Studi Kasus Terhadap Anggota Geng Motor di Kabupaten Bandung Barat). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_psi_054571_table_of_content.pdf Download (155kB) |
|
Text
s_psi_054571_chapter1.pdf Download (196kB) |
|
Text
s_psi_054571_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (326kB) |
|
Text
s_psi_054571_chapter3.pdf Download (200kB) |
|
Text
s_psi_054571_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (500kB) |
|
Text
s_psi_054571_chapter5.pdf Download (161kB) |
|
Text
s_psi_054571_bibliography.pdf Download (218kB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang perilaku agresif anggota geng motor di Kabupaten Bandung Barat. Tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui perilaku agresif anggota geng motor di Kabupaten Bandung Barat, mengetahui faktor-faktor penyebab perilaku agresif anggota geng motor di Kabupaten Bandung Barat, mengetahui tipe-tipe perilaku agresif anggota geng motor di Kabupaten Bandung Barat, mengetahui perbedaan perilaku agresif berdasarkan jenis geng motor di Kabupaten Bandung Barat dan mendapatkan upaya mencegah dan mengontrol perilaku agresif anggota geng motor di Kabupaten Bandung Barat. Untuk kemudian diolah menjadi sumber informasi dan jawaban dari masalah yang dipelajari dalam penelitian. Metode penelitian menggunakan metode studi kasus dengan wawancara dan observasi sebagai alat pengumpul data. Lokasi penelitian dilakukan di Kabupaten Bandung Barat sedangkan subjek penelitian adalah empat orang anggota geng motor di Kabupaten Bandung Barat. Teknik sampling yang digunakan dalam pengambilan subjek adalah purposive sampling, dimana pengambilan subjek sebagai sumber data dilakukan atas dasar pertimbangan tertentu, yaitu usia 18-40 tahun dan menjadi anggota geng motor minimal satu tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku agresif anggota geng motor di Kabupaten Bandung Barat, perilaku agresif verbal dilakukan anggota geng motor sebagai cara pengakraban sesama anggota geng motor dan hal tersebut merupakan hal yang biasa dilakukan. Sedangkan perilaku agresif non verbal muncul ketika dipicu terlebih dahulu oleh agresi verbal, seperti saling ejek yang berujung pada pemukulan atau perkelahian. Perilaku agresif ini selain sebagai sarana pengakraban berfungsi juga sebagai cara dalam menunjukkan kekuasaan didalam geng motor tersebut. Penulis menyarankan kepada anggota geng motor mengurangi perilaku agresifnya. Mengingat perilaku agresif yang dilakukan banyak menimbulkan kerugian bagi berbagai pihak. Hal ini dapat dilakukan dengan memilih dan memilah teman, berusaha untuk tidak ikut-ikutan berperilaku negative dan menghindari kontak terlalu sering dengan teman yang suka berperilaku negatif.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Ahman : - M. Ariez Mustofa : - |
Uncontrolled Keywords: | perilaku agresi anggota geng motor |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Elsa Afrilia |
Date Deposited: | 21 Sep 2023 09:24 |
Last Modified: | 21 Sep 2023 09:24 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/107269 |
Actions (login required)
View Item |