PERKEMBANGAN JAVA INSTITUUT DALAM MEMAJUKAN KEBUDAYAAN SUNDA (1919-1941)

Kiki Rizki Fauzi, - (2023) PERKEMBANGAN JAVA INSTITUUT DALAM MEMAJUKAN KEBUDAYAAN SUNDA (1919-1941). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SEJ_1902083_Title.pdf

Download (324kB)
[img] Text
S_SEJ_1902083_Chapter 1.pdf

Download (187kB)
[img] Text
S_SEJ_1902083_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (281kB)
[img] Text
S_SEJ_1902083_Chapter 3.pdf

Download (202kB)
[img] Text
S_SEJ_1902083_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (784kB)
[img] Text
S_SEJ_1902083_Chapter 5.pdf

Download (147kB)
[img] Text
S_SEJ_1902083_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (11MB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis terhadap studi budaya Jawa pada masa kolonial. Pemerintah kolonial Belanda melalui para sarjananya melakukan berbagai upaya untuk mengkaji sistem pengetahuan dan kebudayaan pribumi. Hal itu ditandai dengan didirikannya beberapa lembaga keilmuan dan kebudayaan di Hindia Belanda, salah satunya adalah Java Instituut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan Java Instituut dalam memajukan kebudayaan Sunda (1919-1941). Metode penelitian yang digunakan adalah metode historis yang terdiri dari tahap heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan: Pertama, kajian mengenai sistem pengetahuan dan kebudayaan pribumi, khususnya Jawa telah dilakukan oleh Belanda sejak abad ke-19 melalui Instituut voor de Javaansche Taal. Hasil penelitian dari lembaga tersebut digunakan sebagai alat untuk menanamkan kekuasaan di bidang kebudayaan. Kurangnya partisipasi pribumi dalam penelitian dan studi budaya meningkatkan peluang bagi Belanda untuk mempertahankan pengaruhnya di masyarakat. Kedua, pada awal abad ke-20, kajian terhadap masyarakat dan budaya lokal mulai melibatkan masyarakat pribumi. Hal ini menjadi penanda dari lahirnya Java Instituut sebagai lembaga yang bertujuan untuk memajukan kebudayaan Jawa, Sunda, Madura, dan Bali. Keterbukaan Java Instituut terhadap upaya pemajuan kebudayaan terlihat dalam kerja sama antara intelektual pribumi dan Belanda. Ketiga, langkah strategis Java Instituut dalam memajukan kebudayaan Sunda dilakukan melalui berbagai bentuk seperti, menerbitkan majalah Poesaka Soenda, menyelenggarakan kongres bahasa Sunda, pergelaran kesenian dan mendirikan sekolah kesenian dan kerajinan tangan. Kata Kunci: Java Instituut, Memajukan Kebudayaan, Kebudayaan Sunda ABSTRACT This research is motivated by the author's interest in the study of Javanese culture during the colonial period. The Dutch colonial government through its scholars made various efforts to study the indigenous knowledge system and culture. This was marked by the establishment of several scientific and cultural institutions in the Dutch East Indies, one of which was the Java Instituut. This research aims to analyze the development of Java Instituut in advancing Sundanese culture (1919-1941). The research method used is the historical method which consists of the stages of heuristics, source criticism, interpretation, and historiography. The results of this research show: First, the study of indigenous knowledge systems and culture, especially Java, has been carried out by the Dutch since the 19th century through the Instituut voor de Javaansche Taal. The research results of the institute were used as a tool to instill power in the cultural field. The lack of indigenous participation in research and cultural studies increased opportunities for the Dutch to maintain their influence in society. Secondly, in the early 20th century, the study of local society and culture began to involve indigenous people. This marked the birth of Java Instituut as an institution that aimed to promote Javanese, Sundanese, Madurese and Balinese culture. Java Instituut's openness to cultural advancement efforts can be seen in the cooperation between indigenous and Dutch intellectuals. Third, Java Instituut's strategic steps in advancing Sundanese culture were carried out through various forms such as publishing Poesaka Soenda magazine, organizing Sundanese language congresses, art performances and establishing schools of arts and crafts. Keywords: Java Instituut, Promotion of Culture, Sundanese Culture

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: Link Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=FnNGunkAAAAJ&view_op=list_works&gmla=AP6z3OZlSQ7-MBHwV7_rhKSnGwDU_5qJt-N6_c6RJI9FBxSkIzSsIP1owSfl3YNX_gMmboEex7Er_uqT96Qb42atbkN0iXAZwEBijPqmWO-nR5Jyi018N3VRtN97cys ID SINTA Dosen Pembimbing: Erlina Wiyanarti : 5992644 Iing Yulianti : 5992636
Uncontrolled Keywords: Java Instituut, Memajukan Kebudayaan, Kebudayaan Sunda
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LA History of education
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Kiki Rizki Fauzi
Date Deposited: 20 Sep 2023 09:09
Last Modified: 20 Sep 2023 09:09
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/107141

Actions (login required)

View Item View Item