FUNGSI PERENCANAAN SEBAGAI FAKTOR PENUNJANG KEBERHASILAN MANAJEMEN PENGEMBANGAN SEKOLAH DASAR : Studi Kasus Kinerja Manajemen Sekolah Dasar di Tanjung Pinang Kepulauan Riau

Mulawarman, (2013) FUNGSI PERENCANAAN SEBAGAI FAKTOR PENUNJANG KEBERHASILAN MANAJEMEN PENGEMBANGAN SEKOLAH DASAR : Studi Kasus Kinerja Manajemen Sekolah Dasar di Tanjung Pinang Kepulauan Riau. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_ADPEN_9596108_Title.pdf

Download (217kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_9596108_Abstract.pdf

Download (294kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_9596108_Table_Of_Content.pdf

Download (355kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_9596108_Chapter1.pdf

Download (943kB) | Preview
[img] Text
T_ADPEN_9596108_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_9596108_Chapter3.pdf

Download (778kB) | Preview
[img] Text
T_ADPEN_9596108_Chapter5.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
T_ADPEN_9596108_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_9596108_Chapter6.pdf

Download (854kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_9596108_Bibliography.pdf

Download (352kB) | Preview
[img] Text
T_ADPEN_9596108_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)

Abstract

Dasar pemikiran yang melatar belakangi penelitian ini bahwa sekolah saat ini semakin dihadapkan pada tuntutan kualitas pendidikan atau pelayanan sekolah memuaskan, dalam masyarakat yang semakin maju, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin baik. Sekolah dasar yang prospektif dan dapat mengakses aspirasi tersebut cenderung mendapat perhatian dan kepercayaan yang lebih besar untuk mendidik anak-anak di masyarakat. Hal ini dicermati dari fenomena yang ada berupa kesenjangan jumlah anak yang mendaftar dan murid yang ada pada sekolah-sekolah yang diteliti, serta besarnya selektifitas masyarakat kota terhadap sekolah saat ini. Ditinjau dari kondisi geografis dan sumber daya yang ada, sekolah sama-sama memlliki kemungkinan memperoleh kepercayaan masyarakat dalam mendidik anakanak masyarakat. Krisis kepercayaan ini tidak terlepas dari kemampuan praktisi pendidikan di sekolah membaca kecenderungan aspirasi masyarakat terhadap sekolah, sehingga mampu mewujudkan manajemen yang compatible terhadap aspirasi masyarakat tersebut. Dalam kaitan ini kinerja manajemen menjadi sorotan yaitu sejauh mana personil sekolah (kepala sekolah dan guru) berperan mengembangkan manajemen sekolah, melaksana kan fungsi-fungsi manajemen secara susceptible (mengena) terhadap aspirasi masyarakat tersebut. Fungsi perencanaan sekolah menjadi faktor dominan untuk dikelola secara efektif dalam upaya menjawab tantangan perkembangan tersebut. Pengelolaan fungsi perencanaan di sekolah bersifat perencanaan operasional {operational management), borupa pengaturan langkah-langkah kinerja manajemen dalam upaya mencapai sasaran-sasaran atau BHP (Bidang Hasil Pokok) setiap koraponen administrasi sekolah secara efektif dan efisien. Perencanaan yang efektif merupakan akses untuk terwujudnya komitmen tugas, suasana kerja, dan manajemen yang kondusif, sehat, dinamis dalam rangka mencapai tujuan sekolah. Kepala sekolah selaku administrator sekolah dituntut berkemampuan manajerial yang aplicable, dapat mengarahkan manajemen sekolah kepada pencapaian BHP secara optimal. Konsep pengembangan disini bermakna pula pemberdayaan (empower management^.Kemampuan yang perlu dikembangkan untuk itu adalah kompetensi menerapkan strategi manajemen melalui metode SWOT {Strength, Weakness, Oppotunity, Threat) atau KKPA (Kekuaan, Kelemahan, Kesempatan/ peluang, dan Ancaman atau tantangan). Dengan demikian administrator mengetahui posisi manajemen sekolah untuk mengambil langkah-langkah manajemen yang antisipatif guna mencapai sasaran atau Bidang Hasil Pokok secara optimal, melaksanakan fungsi manajemen secara suscep>tible melalui upaya menciptakan strategi manajemen yang adap>tif terhadap perkembangan lingkungan. Diantara 3 (tiga) SD (sekolah Dasar) yang diteliti dalam wilayah kota administratif Tanjung Pinang Kepulauan Riau, terdapat 2 (dua) SD yang dinilai memiliki kredibilitas sekolah saat ini, dalam upaya memenuhi fenomena manajemen sekolah yang diharapkan sebagaimana yang dijelaskan diatas, yakni SD Negeri Nomor 009 Dompak Tanjung Pinang Timur dan SD Swasta Bintan Tanjung Pinang Kota.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana
Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-2
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-2
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 28 Aug 2013 03:01
Last Modified: 28 Aug 2013 03:01
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/1069

Actions (login required)

View Item View Item