PENGOLAHAN AWAL BIOMASSA BAGAS MENGGUNAKAN CAIRAN IONIK BERBASIS KATION BENZOTRIAZOLIUM UNTUK PEMROSESAN SELULOSA MENJADI GLUKOSA

Siti Maryam Sari, - (2010) PENGOLAHAN AWAL BIOMASSA BAGAS MENGGUNAKAN CAIRAN IONIK BERBASIS KATION BENZOTRIAZOLIUM UNTUK PEMROSESAN SELULOSA MENJADI GLUKOSA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_kim_060420_table_of_content.pdf

Download (253kB)
[img] Text
s_kim_060420_chapter1.pdf

Download (254kB)
[img] Text
s_kim_060420_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (576kB)
[img] Text
s_kim_060420_chapter3.pdf

Download (287kB)
[img] Text
s_kim_060420_chapter5.pdf

Download (241kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengolahan awal (pretreatment) biomassa ampas tebu (bagas) menggunakan cairan ionik garam benzotriazolium. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kinerja cairan ionik berbasis kation benzotriazolium sebagai pelarut biomassa bagas pada proses pretreatment. Tiga cairan ionik telah berhasil disintesis dan diujicobakan sebagai pelarut biomassa bagas dengan bantuan pemanasan microwave. Ketiga cairan ionik tersebut adalah garam organik berbasis kation 1,3-metiloktil-1,2,3-benzotriazolium ([MOBzt]+) dengan tiga jenis anion yakni bromida ([Br]-), asetat ([CH3COO]-), dan tiosianat ([SCN]-). Cairan ionik [MOBzt]Br disintesis melalui dua tahap reaksi yaitu reaksi metilasi 1H-benzotriazol menggunakan dimetilsulfat dan reaksi oktilasi-kuartenerisasi menggunakan oktilbromida. Dua cairan ionik lainnya disintesis melalui reaksi metatesis anion garam bromidanya dengan garam perak dari masing-masing anion. Kinerja cairan ionik melarutkan bagas berturut-turut adalah [MOBzt]CH3COO (7,78% b/b) > [MOBzt]SCN (7,52% b/b) > [MOBzt]Br (7,32% b/b). Proses pelarutan tersebut menjadikan kristalinitas selulosa pada bagas menjadi lebih tinggi, mengurangi lignin yang ada di dalam bagas, memperkecil ukuran partikel dari bagas dan meningkatkan glukosa yang dihasilkan dari proses hidrolisis enzimatik. Kadar glukosa yang paling tinggi dihasilkan dari hidrolisis enzimatik selama 24 jam dengan pelarutan menggunakan [MOBzt]CH3COO yaitu sebesar 1,332 mg/mL, kemudian [MOBzt]SCN sebesar 1,121 mg/mL, dan terakhir [MOBzt]Br sebesar 0,991 mg/mL. Bagas yang diberi pengolahan awal menggunakan cairan ionik garam benzotriazolium lebih mudah dihidrolisis oleh enzim selulase dan memberikan hasil glukosa yang lebih tinggi dibanding tanpa pengolahan awal menggunakan cairan ionik.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing BUDIMAN ANWAR: 5978128 AHMAD MUDZAKIR: 5994127
Uncontrolled Keywords: BIOMASSA BAGAS, CAIRAN IONIK, KATION BENZOTRIAZOLIUM, SELULOSA, GLUKOSA.
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Kimia (non kependidikan)
Depositing User: Hikmal Fajar Fardyan
Date Deposited: 19 Sep 2023 08:43
Last Modified: 19 Sep 2023 08:43
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/106688

Actions (login required)

View Item View Item