Neneng Hindatinaswati, - (2011) POLA PEMBINAAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA DINI (STUDI KASUS PADA LINGKUNGAN KELUARGA DI RT 02 RW 04 DESA JAYARAGA KECAMATAN TAROGONG KIDUL-GARUT). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_ind_0609097_table_of_content(1).pdf Download (257kB) |
|
Text
s_ind_0609097_chapter_1(1).pdf Download (275kB) |
|
Text
s_ind_0609097_chapter_2(1).pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (304kB) |
|
Text
s_ind_0609097_chapter_3(1).pdf Download (306kB) |
|
Text
s_ind_0609097_chapter_4(1).pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (605kB) |
|
Text
s_ind_0609097_chapter_5(1).pdf Download (255kB) |
|
Text
s_ind_0609097_bibliografi(1).pdf Download (251kB) |
Abstract
Pendidikan yang pertama dan utama adalah keluarga, keluarga merupakan tempat berkumpul, keluarga mempunyai pengaruh yang sangat terhadap anak dalam memperoleh perhatian. Kurangnya pemahaman orang tua terhadap pola pembinaan anak khususnya tentang nilai-nilai keagamaan yang mengakibatkan banyaknya orang tua yang mempercayakan pendidikan agama anak-anaknya kepada suatu lembaga. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: “Bagaimana pola pembinaan orang tua dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan pada anak usia dini pada lingkungan keluarga di Desa Jayaraga Kecamatan Tarogong Kidul-Garut”. Tujuan penelitian ini yaitu untuk (1) Mengetahui mengenai pola pembinaan terhadap nilai-nilai keagamaan yang ditanamkan orang tua kepada anak usia dini, (2) Untuk mengetahui strategi orang tua dalam membina nilai-nilai keagamaan pada anak usia dini yang menunjang pengembangan diri pada anak ,(3) Untuk mengetahui mengenai hambatan-hambatan yang dihadapi orang tua dalam membina, terhadap nilai-nilai keagamaan pada anak usia dini, pada keluarga. Landasan teori dan konsep dalam penelitian ini mengacu pada konsep pendidikan anak usia dini, perkembangan anak usia dini, Perkembangan anak usia dini, konsep pendidikan keluarga, konsep pembinaan dan nilai-nilai keagamaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa pedoman observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Hasil dari penelitan yang didapat, dari kelima keluarga yang menjadi objek peneliti yaitu memiliki tujuan yang sama, untuk kebaikan anak dan menjadikan anak yang berakhlakul karimah, namun masing-masing keluarga mempunyai strategi dan metode yang khas, serta berbeda-beda dalam proses penyampaiannya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Pola pembinaan nilai-nilai keagamaan yang diterapkan oleh orang tua pada anaknya, yaitu tentang pembinaan aqidah akhlak dan tauhid, ibadah dan suri tauladan.Fokus pembinaan tersebut didapat pula oleh pembiasaan sehari-hari untuk membentuk kepribadian seperti penanaman nilai disiplin, tingkah laku, sopan santun. Adapun strategi yang digunakan orang tua pada anak yaitu dengan strategi tradisonal, strategi bebas, strategi trasental, strategi perhatian. Selain menggunakan strategi, orang tua menggunakan metode dalam membina nilai-nilai keagamaan pada anak yaitu berupa metode nasehat, pembiasaan, pengawasan dan hukuman. Orang tuapun memiliki hambatan, hambatan itu datang dari beberapa faktor yaitu faktor luar dan dalam, faktor luar misalnya anak mudak terbawa oleh lingkungan luar seperti terbawa oleh teman-temannya dan dari dalam yaitu anak Keterbatasan orang tua tentang agama dan terkadang anak suka membantah.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA DOSEN PEMBIMBING: Ishak Abdulhak: 5991803 |
Uncontrolled Keywords: | NILAI-NILAI KEAGAMAAN, ANAK USIA DINI |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah |
Depositing User: | Erni Alipiyani |
Date Deposited: | 19 Sep 2023 07:47 |
Last Modified: | 19 Sep 2023 07:47 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/106656 |
Actions (login required)
View Item |