RANCANGAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI SOSIAL UNTUK MEREDUKSI DAN MENCEGAH FEAR OF MISSING OUT (FOMO) PADA REMAJA : Studi Deksriptif terhadap Peserta Didik Kelas XI di SMKN 1 Bandung Tahun Ajaran 2022/2023

Dwi Novita Shobiroh, - (2023) RANCANGAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI SOSIAL UNTUK MEREDUKSI DAN MENCEGAH FEAR OF MISSING OUT (FOMO) PADA REMAJA : Studi Deksriptif terhadap Peserta Didik Kelas XI di SMKN 1 Bandung Tahun Ajaran 2022/2023. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PPB_1804518_Title.pdf

Download (963kB)
[img] Text
S_PPB_1804518_Chapter1.pdf

Download (234kB)
[img] Text
S_PPB_1804518_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (616kB)
[img] Text
S_PPB_1804518_Chapter3.pdf

Download (495kB)
[img] Text
S_PPB_1804518_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (986kB)
[img] Text
S_PPB_1804518_Chapter5.pdf

Download (83kB)
[img] Text
S_PPB_1804518_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (4MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Fenomena Fear of Missing Out (FoMO) menjadi salah satu fenomena sosial yang terjadi di kalangan remaja. Masa remaja merupakan masa yang cukup menantang bagi remaja baik dari segi fisik, mental, kesehatan emosional dan sosial. FoMO dapat diklasifikasikan sebagai gangguan penggunaan internet yang diakibatkan karena adanya rasa cemas dan tidak nyaman apabila tertinggal dari pengalaman oleh teman sebaya sehingga menyebabkan adanya penggunaan media sosial yang berlebih. Dampak dari FoMO dirasakan secara langsung dan tidak langsung seperti gangguan tidur, perasaan cemas, kecanduan media sosial dan depresi. Adanya fenomena FoMO perlu ditelaah lebih lanjut untuk memperoleh data dan mendefinisikan terkait bagaimana profil FoMO pada remaja. Penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian kuantitatif dilakukan kepada peserta didik kelas XI di SMKN 1 Bandung dengan 466 responden penelitian dengan sample jenuh serta menggunakan desain survey. Instrumen yang digunakan berjudul Online Fear Of Missing Out (On-FoMO) yang penulis kembangkan dari Sette, dkk, (2020). Penelitian ini menggunakan perhitungan lebih lanjut dengan statistika deskriptif menggunakan aplikasi IBM SPSS 25.0. Data empirik yang diperoleh terkait profil fear of missing out pada peserta didik kelas XI di SMKN 1 Bandung diharapkan dapat merancang implikasi bagi layanan bimbingan dan konseling pribadi sosial dalam mereduksi dan mencegah adanya perilaku FoMO dengan meningkatkan kemampuan interpersonal dan literasi media sosial. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas peserta didik kelas XI di SMKN 1 Bandung berada pada kategori rendah. Layanan bimbingan dan konseling pribadi sosial dapat memberikan upaya untuk mencegah dan mereduksi adanya perilaku FoMO. The Fear of Missing Out (FoMO) phenomenon is a social phenomenon that occurs among adolescents. Adolescence is a period that is quite challenging for adolescents both in terms of physical, mental, emotional and social health. FoMO can be classified as a disorder of internet use caused by feelings of anxiety and discomfort when left behind by peers, causing excessive use of social media. The impact of FoMO is felt directly and indirectly, such as sleep disturbances, feelings of anxiety, addiction to social media and depression. The existence of the FoMO phenomenon needs to be studied further to obtain data and define how the FoMO profile is in adolescents. Descriptive research with a quantitative research approach was conducted on class XI students at SMKN 1 Bandung with 466 research respondents with a nonprobability sample and using a survey design. The instrument used is entitled Online Fear Of Missing Out (On-FoMO) which the author developed from Sette, et al, (2020). This study uses further calculations with descriptive statistics using the IBM SPSS 25.0 application. The empirical data obtained regarding the profile of fear of missing out in class XI students at SMKN 1 Bandung is expected to be able to design implications for personal social guidance and counseling services in reducing and preventing FoMO behavior by increasing interpersonal skills and social media literacy. The results showed that the majority of class XI students at SMKN 1 Bandung were in the low category. Social personal guidance and counseling services can provide efforts to prevent and reduce FoMO behavior

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing Setiawati : 5995343 Nadia Aulia Nadhirah : 6141923
Uncontrolled Keywords: fear of missing out, remaja, sekolah menengah kejuruan, layanan bimbingan dan konseling, pribadi sosial
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Psikologi dan Bimbingan
Depositing User: Dwi Novita Shobiroh
Date Deposited: 19 Sep 2023 03:47
Last Modified: 19 Sep 2023 03:47
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/106563

Actions (login required)

View Item View Item