oleh supriyanto, - (2009) KARAKTERISTIK MASYARAKAT PEMETIK TEH DI PTPN VIII CIATER KABUPATEN SUBANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_b0351_056679_table_of_content.pdf Download (255kB) |
|
Text
s_b0351_056679_chapter1.pdf Download (268kB) |
|
Text
s_b0351_056679_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (286kB) |
|
Text
s_b0351_056679_chapter3.pdf Download (467kB) |
|
Text
s_b0351_056679_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
s_b0351_056679_chapter5.pdf Download (256kB) |
|
Text
s_b0351_056679_bibliography.pdf Download (248kB) |
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah melihat keberadaan masayarakat pemetik teh yang penuh denga kesederhanaan, penulis ingin mengetahui karakteristik dari masyarakat pemetik teh mulai dari tingkat pendidikan, pendapatan hingga akan mengacu kepada tingkat kemiskinan dan kesejahteraan, dimana tingkat kemiskinan menurut Sayogyo (1971) mengacu pada pendapatan yang dihitung kedalam beras per-tahun yang menghasilkan tingkat kemiskinan: paling miskin, miskin sekali, miskin dan tidak miskin. Untuk kelas kesejahteraan menggunakan acuan dari BKKBN yang terbagi menjadi kelas keluarga prasejahtera (Pra S), kelas sejahtera I (KS I), kelas sejahtera II (KS II), kelas sejahtera III (KS III) dan kelas kesejahteraan III plus (KS III plus). Penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan teknik survey yang didasarkan pada pengolahan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data primer diperoleh melalui observasi lapangan dengan menyebarkan instrument penelitian atau pedoman wawancara yang harus diisi oleh sejumlah responden. Sedangkan data sekunder diperoleh penulis dari studi literatur, Kepustakaan dan dokumentasi. Populasi penelitian terdiri atas masyarakat pemetik teh di PTPN VIII Ciater Kabupaten Subang, dengan sampel sejumlah 87 responden pemetik teh yang diambil secara askidental dari tiga kecamatan yaitu Kecamatan Ciater, Kecamatan Serangpanjang, Kecamatan Sagalaherang. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan perhitungan persentase (%). Penelitian ini mendapatkan beberapa kesimpulan antara lain, karakteristik masyarakat pemetik teh terdiri dari masyarakat pedesaan yang merupakan masyarakat asli dari Kabupaten Subang, dengan latarbelakang pendidikan 55,2% adalah SD sedangakan 44,8% (kurang dari setengahnya) tidak lulus SD dan tidak pernah sekolah, 64% (lebih dari setengahnya) pemetik teh adalah wanita. Hasil penelitian yang dilakukan mendapatkan hasil yaitu51,71% (lebih dari setengahnya) bahkan ada yang masuk kedalam kategori paling miskin dan miskin sekali, untuk kelas kesejahteraan termasuk kedalam keluargaPra Sejahtera yaitu 40,73% (kurang dari setengahnya) dan yang termasuk kedalam Keluarga Sejahtera I adalah 59,77% (lebih dari setengahnya) yang menyebabkannya adalah rendahnya tingkat pendidikan anak dan juga kuranganya pemenuhan kebutuhan baik kebutuhan dasar dan kebutuhan lainnya. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu usaha peningkatan kesejahteraan harus lebih difokuskan kepada anak para pemetik teh, baik pendidikan ataupun sumberdaya manusia dan hal tersebut harus dilakukan bersama baik dari perusahaan (PTPN VIII Ciater) dan juga pemerintah daerah serta semua pihak yang terkait.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA DOSEN PEMBIMBING: Dede Sugandi: 5989548 |
Uncontrolled Keywords: | KARAKTERISTIK MASYARAKAT, PEMETIK TEH |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1 |
Depositing User: | Erni Alipiyani |
Date Deposited: | 19 Sep 2023 07:55 |
Last Modified: | 19 Sep 2023 07:55 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/106519 |
Actions (login required)
View Item |