PREDIKSI TINGKAT BAHAYA EROSI PADA LAHAN PERKEBUNAN TEH YANG BELUM, SEDANG DAN TELAH MENGALAMI KONVERSI MENJADI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI KECAMATAN JALANCAGAK KABUPATEN SUBANG

Robi Yandi, - (2009) PREDIKSI TINGKAT BAHAYA EROSI PADA LAHAN PERKEBUNAN TEH YANG BELUM, SEDANG DAN TELAH MENGALAMI KONVERSI MENJADI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI KECAMATAN JALANCAGAK KABUPATEN SUBANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_b0351_050511_table_of_content.pdf

Download (273kB)
[img] Text
s_b0351_050511_chapter1.pdf

Download (295kB)
[img] Text
s_b0351_050511_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
s_b0351_050511_chapter3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
s_b0351_050511_chapter5.pdf

Download (264kB)
[img] Text
s_b0351_050511_bibliography.pdf

Download (377kB)
Official URL: httpl://repositery.upi.edu

Abstract

Perubahan alih fungsi lahan dapat menimbulkan kerusakan lahan atau penurunan produktifitas sumberdaya lahan tersebut. Tidak sedikit lahan setelah terjadinya alih fungsi lahan, lahan tersebut berubah menjadi lahan kritis. Salah satu indikator sebuah lahan berubah menjadi lahan kritis yaitu terjadi erosi pada lahan tersebut. Tingkat erosi yang besar akan menimbulkan masalah bagi masyarakat baik dari segi ekologis maupun ekonomis. Terjadinya erosi pada muka lahan ini, biasanya terjadi karena tidak sesuainya penggunaan tanah dengan kemampuan tanahnya. Penelitian ini dilatarbelakangi untuk mengetahui seberapa besar bahaya erosi dan tingkat bahaya erosi yang akan terjadi dengan adanya konversi fungsi lahan yang tadinya perkebunan teh menjadi perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang. Metode yang digunakan adalah Metode deskriptif eksploratif. Populasi dalam penelitian ini adalah populasi wilayah yaitu seluruh perkebunan teh yang akan di konversi menjadi perkebunan kelapa sawit dan populasi penduduknya yaitu pekerja perkebunan yang ada di Kecamatan Jalancagak. Sampel wilayah adalah peta satuan lahan, sedangkan sampel penduduknya yaitu penduduk yang bekerja diareal konversi perkebunan teh menjadi perkebunan kelapa sawit sebagai responden. Analisis data fisik ditentukan oleh metode USLE sedangkan untuk analisis data sosial menggunakan persentase. Pada dasarnya kaidah-kaidah konservasi tanah dan air, atau sumber daya alam pada umumnya adalah sama yaitu kita harus hemat menggunakan sumberdaya alam dan memperlakukannya berdasarkan hukum alam itu sendiri. Kita tidak boleh berlebihan menggunakan sumberdaya alam, bukan berarti tidak boleh memanfaatkannya, namun dalam mengusahakan, mengolah, sumberdaya alam yang kita miliki jangan sampai mengurangi fungsi-fungsi yang sudah ada dan melekat secara alamiah. namun sampai saat ini masih banyak tindakan manusia yang terlalu berlebihan dalam memanfaatkan dan mengelola sumberdaya alam.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: -
Uncontrolled Keywords: PREDIKSI TINGKAT BAHAYA EROSI
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Imas Aulia
Date Deposited: 22 Sep 2023 02:12
Last Modified: 22 Sep 2023 02:12
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/106509

Actions (login required)

View Item View Item