PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA DI KABUPATEN MAJALENGKA

ade ma'mun nurussalam, - (2009) PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA DI KABUPATEN MAJALENGKA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_b0351_056630_table_of_content.pdf

Download (241kB)
[img] Text
s_b0351_056630_chapter1.pdf

Download (292kB)
[img] Text
s_b0351_056630_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (332kB)
[img] Text
s_b0351_056630_chapter3.pdf

Download (567kB)
[img] Text
s_b0351_056630_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
s_b0351_056630_chapter5.pdf

Download (251kB)
[img] Text
s_b0351_056630_bibliography.pdf

Download (250kB)
Official URL: http://perpustakaan.upi.edu

Abstract

Pembangunan kepariwisataan pada hakekatnya untuk mengembangkan dan memanfaatkan obyek dan daya tarik wisata. Sementara perhatian pembangunan di sektor pariwisata dirasakan masih memiliki kecenderungan yang kurang memperhatikan sistem penyelenggaraan kepariwisataannya secara menyeluruh. Potensi objek wisata yang ada di kawasan Kabupaten Majalengka memiliki beberapa objek wisata baik alam maupun budaya yang cukup potensial bagi pengembangan pariwisata, namun secara keseluruhan objek wisata tersebut masih perlu adanya pembenahan serta pengelolaan yang lebih baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan survei. Sampel penelitian terdiri dari empat objek wisata yang ditujukan kepada 100 orang responden wisatawan dengan teknik aksidental, 81 orang responden penduduk dan 10 orang responden pengelola pariwisata. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, angket, studi literatur dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan persentase, pengharkatan dan pembobotan dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa di kawasan wisata di Kabupaten Majalengka memiliki tingkat potensi dukungan yang berbeda-beda. Berdasarkan aspek atraksi wisata objek wisata Situ Pasanggrahan Prabu Siliwangi dan Curug Muara Jaya termasuk pada potensi tinggi/sangat mendukung dengan bobot 29 dan 27, objek wisata Museum Talaga Manggung (16) termasuk potensi rendah/kurang mendukung. Pada aspek sarana prasarana objek wisata Situ Pasanggrahan Prabu Siliwangi memperoleh bobot 26, Taman Buana Marga dan Buana (19) dan Museum Talaga Manggung (24), ketiga objek tersebut termasuk potensi sedang/cukup mendukung. Sedangkan untuk objek wisata Curug Muara Jaya (18) termasuk potensi rendah/kurang mendukung dan pada aspek aksesibilitas Situ Pasanggrahan Prabu Siliwangi dan Museum Talaga Manggung memperoleh bobot yang paling tinggi yakni 21 termasuk potensi tinggi/sangat mendukung, Taman Buana Marga dan Buana Puri (16) termasuk potensi sedang/cukup mendukung dan Curug Muara Jaya (11) termasuk potensi rendah/kurang mendukung. Strategi yang diperoleh dari hasil analisis SWOT antara lain : (1) pengembangan sarana dan prasarana penunjang objek wisata serta perbaikan aksesibilitas dalam memberikan kenyamanan dan kemudahan menuju lokasi objek wisata, hal tersebut perlu dilakukan pemerintah/pengelola mengingat kondisi sarana prasarana di setiap objek wisata masih perlu dilakukan pembenahan serta peningkatan dan perbaikan aksesibilitas terutama untuk objek wisata Curug Muara Jaya yang kondisi jalanya sangat memprihatinkan. (2) membentuk Kelompok Penggerak Pariwisata (KOMPEPAR) di masing-masing objek wisata di Kabupaten Majalengka, (3) memberikan penyuluhan dan pelatihan di kalangan masyarakat agar aktif dan mandiri sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA DOSEN PEMBIMBING: Enok Maryani: 5975781 Bagja Waluya: 5979043
Uncontrolled Keywords: PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Erni Alipiyani
Date Deposited: 19 Sep 2023 07:54
Last Modified: 19 Sep 2023 07:54
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/106502

Actions (login required)

View Item View Item