KONDISI SOSIAL EKONOMI PEKERJA HOME INDUSTRY BENANG JAHIT (BINAAN KOPERASI AL-AMIN) PASCA KRISIS EKONOMI DI DESA CIGENTUR KECAMATAN PASEH KABUPATEN BANDUNG

selvi maryana gianti, - (2009) KONDISI SOSIAL EKONOMI PEKERJA HOME INDUSTRY BENANG JAHIT (BINAAN KOPERASI AL-AMIN) PASCA KRISIS EKONOMI DI DESA CIGENTUR KECAMATAN PASEH KABUPATEN BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_b0351_056639_table_of_content.pdf

Download (252kB)
[img] Text
s_b0351_056639_chapter1.pdf

Download (274kB)
[img] Text
s_b0351_056639_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (347kB)
[img] Text
s_b0351_056639_chapter3.pdf

Download (720kB)
[img] Text
s_b0351_056639_chapter5.pdf

Download (248kB)
[img] Text
s_b0351_056639_bibliography.pdf

Download (249kB)
Official URL: http://perpustakaan.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh karakteristik industri benang jahit untuk meningkatkan kualitas produksi yang dapat menjadi salah satu produk unggulan daerah. Didirikannnya lokasi industri benang jahit di Desa Cigentur karena dekat dengan tenaga kerja yang keterampilannya dapat dibuktikan dan dekat dengan bahan mentah/baku. Terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan sekarang ini sangat merugikan pengrajin home industry benang jahit. Para pengrajin tidak sedikit yang terkena imbasnya. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang menyebabkan menurunnya home industry benang jahit di Desa Cigentur dan bagaimana kehidupan sosial ekonomi para pekerja sejalan dengan menurunnya home industry tersebut. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif yang didasarkan pada pengolahan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi dengan menyebarkan instrumen penelitian atau pedoman wawancara yang harus diisi oleh sejumlah responden. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sampel jenuh/sensus (census sampling), dimana pengambilan sampel ini dicirikan oleh pengambilan seluruh populasi sebagai sampel penelitian. Pengambilan sampel pada penelitian ini sebanyak 100% dari jumlah populasi yaitu 20 orang pemilik usaha dan 100 orang tenaga kerja. Sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literatur dan dokumentasi yang relevan dengan masalah penelitian. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilaksanakan penulis yaitu pendapatan pekerja setiap periodenya naik tetapi tergolong kecil karena tidak memenuhi upah minimum regional Kabupaten Bandung; Para pekerja industri benang jahit sangat mementingkan pendidikan bagi anaknya; Alat yang digunakan untuk menggulung benang jahit tidak mengganggu kesehatan pekerja. Dengan adanya industri benang jahit, daya beli pekerja terhadap kebutuhan keluarga sedikit terbantu. Kemudian Peluang usaha home industry benang jahit di Desa Cigentur Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung kedepan kedepan harus dibiasakan berada dalam iklim persaingan dengan berusaha meningkatkan efisiensi dan produktivitas serta mencari keunggulan melalui kualitas dan keunikan produk untuk dapat meraih pasar serta memperhatikan antara lain: (1) Memiliki daya saing tinggi, (2) Berkerakyatan, (3) Di tunjang oleh ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan efisiensi, (4) Terdesentralisasi dan menyebar lebih merata pada masing-masing wilayah, (5) Menjadi motor penggerak roda pembangunan ekonomi nasional.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA DOSEN PEMBIMBING: Wahyu Eridiana: 5992779
Uncontrolled Keywords: SOSIAL EKONOMI, PEKERJA HOME INDUSTRY
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Erni Alipiyani
Date Deposited: 19 Sep 2023 07:56
Last Modified: 19 Sep 2023 07:56
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/106495

Actions (login required)

View Item View Item