KAJIAN TINGKAT BAHAYA EROSI PADA LAHAN PEKARANGAN DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT

yuni Intania, - (2009) KAJIAN TINGKAT BAHAYA EROSI PADA LAHAN PEKARANGAN DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_b0351_050400_table_of_content.pdf

Download (268kB)
[img] Text
s_b0351_050400_chapter1.pdf

Download (287kB)
[img] Text
s_b0351_050400_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (736kB)
[img] Text
s_b0351_050400_chapter3.pdf

Download (322kB)
[img] Text
s_b0351_050400_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
s_b0351_050400_chapter5.pdf

Download (252kB)
[img] Text
s_b0351_050400_bibliography.pdf

Download (249kB)
Official URL: httpl://repositery.upi.edu

Abstract

Kebutuhan manusia akan lahan sulit untuk dihentikan karena jumlah penduduk yang selalu bertambah maka aktifitas pemanfaatan lahan dalam upaya pemenuhan kebutuhanpun akan bertambah pula. Namun, dalam pemanfaatan lahan tersebut, manusia seringkali lupa akan fungsi lahan yang terbatas, sehingga terjadilah proses degradasi lahan terutama proses erosi. Erosi ini merupakan suatu proses terbawanya agregat tanah bagian atas oleh air limpasan (run off) ke suatu tempat yang kemudian diendapkan pada dataran yang lebih rendah. Proses erosi ini disebabkan oleh lima faktor yaitu iklim, topografi, tumbuhan, tanah dan manusia. Memperhatikan apa yang telah dikemukakan di atas, dan dikaitkan dengan kondisi wilayah penelitian yaitu Di areal permukiman kecamatan Lembang, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “KajianTingkat Bahaya Erosi pada Lahan Pekarangan di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat”. Masalah yang akan dibahas adalah untuk mengidentifikasi faktor dominan yang mempengaruhi bahaya erosi, tingkat bahaya erosi serta persebarannya. Tujuannya adalah mengidentifikasi faktor dominan yang mempengaruhi bahaya erosi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif Eksploratif. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi lapangan, studi literatur, analisis laboratorium, wawancara dan studi dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masalah dan gejala yang ada di wilayah penelitian, pengambilan sampel wilayah ditentukan oleh peta satuan lahan yang diperoleh dengan menumpang susunkan (Overlay) antara peta kemiringan lereng, peta penggunaan lahan dan peta jenis tanah. Batasan sampel ditentukan dengan menggunakan teknik stratified random sampling (Sampel Acak Berstrata). Sampel penduduk diambil mengikuti sampel wilayah terutama karakter petani yang menggarap lahan dan tindakan konservasi yang dilaksanakan. Analisis data fisik ditentukan oleh metode USLE sedangkan untuk analisis data sosial menggunakan persentase. Hasil dari penelitian ini, daerah penelitian memiliki luas 830.640 ha dengan luas sebesar 1,279,276 Ha digunakan sebagai lahan permukiman. Keadaan rata-rata curah hujan 18.261 mm/thn. Menurut Schmidht-Ferguson termasuk pada tipe iklim C dengan agak basah dengan dominasi jenis tanah entisol dan andisol. Kedalaman solum dari 30-60 cm, kemiringan lereng >10 % mulai dari landai sampai curam. Total BE yang terjadi dalam satu tahun di permukiman, sebesar 419.5277 ton/Ha/thn, dengan bahaya erosi tertinggi di permukiman berada pada jenis tanah Entisol yaitu sebesar 231.6875 ton/Ha/thn. Terdapat tiga kelas TBE, mulai sedang sampai sangat berat. TBE terluas 537,750 ha atau 64.74% , dengan sampel sebanyak 5 sampel.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing : Wanjat Kastolani :258204 Jupri : 6681759
Uncontrolled Keywords: TINGKAT BAHAYA EROSI,LAHAN PEKARANGAN
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Imas Aulia
Date Deposited: 22 Sep 2023 02:11
Last Modified: 22 Sep 2023 02:11
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/106485

Actions (login required)

View Item View Item