ima mirayani, - (2009) EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN PARONGPONG KABUPATEN BANDUNG BARAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_b0351_056849_table_of_content.pdf Download (253kB) |
|
Text
s_b0351_056849_chapter1.pdf Download (34kB) |
|
Text
s_b0351_056849_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (274kB) |
|
Text
s_b0351_056849_chapter3.pdf Download (484kB) |
|
Text
s_b0351_056849_chapter5.pdf Download (247kB) |
|
Text
s_b0351_056849_bibliography.pdf Download (245kB) |
Abstract
Kebutuhan akan permukiman merupakan kebutuhan primer yang pemenuhannya mendesak. Tingginya tingkat permintaan manusia terhadap kebutuhan permukiman menyebabkan meluasnya kawasan permukiman sehingga banyak terjadi konversi lahan menjadi lahan permukiman. Kondisi ini menarik perhatian orang banyak, sehingga menciptakan peluang usaha baru yang bergerak di bidang properti. Kondisi tersebut tidak hanya memberikan solusi bagi mereka yang membutuhkan, akan tetapi memunculkan masalah baru yang berdampak terhadap masyarakat lain dan juga bagi alam itu sendiri. Menariknya faktor fisik Kecamatan Parongpong menjadi salah satu daya tarik bagi masyarakat dan pengembang. Kondisi ini mengakibatkan meluasnya kawasan permukiman di kecamatan ini. Jika melihat dari kondisi fisik wilayahnya, seharusnya untuk Kecamatan Parongpong jumlah lahan tidak terbangun harus lebih luas dari lahan yang terbangun, sesuai dengan fungsi aslinya yaitu sebagai daerah resapan air atau catchment area seperti yang tertuang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah pemerintah setempat.Dalam penilitian ini, digunakan metode deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan daerah penelitian, mengungkap fakta-fakta yang ada, dengan diberikan interpretasi dan analisis hasil penelitian yang ditarik dari permasalahan yang ada pada masa sekarang. Dalam pelaksanaannya data didapatkan berdasarkan observasi, studi literatur, studi dokumentasi dan wawancara. Hasilnya diolah dengan menggunakan software MapInfo versi 8.5. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah perkembangan permukiman dari tahun 2000 - 2007 mengalami peningkatan yang signifikan yaitu 237,2 ha atau 33,9 ha setiap tahunnya. Perkembangan ini dipengaruhi oleh kondisi fisik wilayah, kebijakan pemerintah, pertumbuhan penduduk dan keberadaan developer. Perkembangan permukiman terjadi lebih ke arah selatan, hal ini dikarenakan beberapa kendala yang ada di bagian utara, yaitu kemiringan lereng yang lebih curam, adanya bahaya bencana, wilayah utara dikhususkan untuk catchment area, juga lahan di bagian utara merupakan milik pemerintah bukan milik masyarakat setempat. Dari sembilan lokasi sampel yang didasarkan pada peta satuan lahan, tiga diantaranya berada pada kelas kemampuan lahan II yang berarti tidak sesuai yang terkendala oleh kemiringan lereng, air tanah, longsor, dan parameter lainnya. Selain tiu, terdapat dua lokasi sampel yang berada pada kelas kemampuan lahan I yang artinya sesuai yaitu 1S1, dinyatakan tidak sesuai untuk permukiman karena berada pada daerah struktural atau jalur patahan Lembang yang sampai sekarang masih aktif, juga 3V3 yang terkendala oleh kemiringan lereng yaitu >15%. Kondisi tersebut semakin diperparah oleh longgarnya peraturan dan pengawasan dari pihak pemerintah. Hal ini dibuktikan dengan adanya penyimpangan fungsi wilayah Kecamatan Parongpong dalam RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) dengan kondisi di lapangan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA DOSEN PEMBIMBING: Jupri: 6681759 Ahmad Yani: 5975048 |
Uncontrolled Keywords: | EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1 |
Depositing User: | Erni Alipiyani |
Date Deposited: | 19 Sep 2023 07:55 |
Last Modified: | 19 Sep 2023 07:55 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/106467 |
Actions (login required)
View Item |