TINGKAT ADOPSI INOVASI PRIMA TANI DI KELURAHAN SETIAWARGI KECAMATAN TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA : Studi Korelasi Tingkat Adopsi Inovasi Prima Tani dengan Tingkat Produktivitas dan Pendapatan Petani

ela nurlela, - (2009) TINGKAT ADOPSI INOVASI PRIMA TANI DI KELURAHAN SETIAWARGI KECAMATAN TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA : Studi Korelasi Tingkat Adopsi Inovasi Prima Tani dengan Tingkat Produktivitas dan Pendapatan Petani. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_b0351_056866_table_of_content.pdf

Download (250kB)
[img] Text
s_b0351_056866_chapter1.pdf

Download (281kB)
[img] Text
s_b0351_056866_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (305kB)
[img] Text
s_b0351_056866_chapter3.pdf

Download (297kB)
[img] Text
s_b0351_056866_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (422kB)
[img] Text
s_b0351_056866_chapter5.pdf

Download (255kB)
[img] Text
s_b0351_056866_bibliography.pdf

Download (248kB)
Official URL: http://perpustakaan.upi.edu

Abstract

Skripsi ini berjudul Tingkat Adopsi Inovasi Prima Tani di Kelurahan Setiawargi Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya tingkat adopsi teknologi pertanian oleh petani terutama petani kecil, salah satunya disebabkan oleh lambannya pada sistem pengantaran (Delivery System). Untuk mempercepat penyampaian teknologi kepada pengguna, maka Badan Litbang Departemen Pertanian meluncurkan Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian (Prima Tani) dengan tujuan untuk mempercepat diseminasi inovasi hasil Badan Litbang Pertanian, sehingga dapat segera terjadi peningkatan pendapatan petani dan kelestarian lingkungan. Pokok permasalahan yang ingin diungkapkan dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan antara tingkat pengetahuan dan tingkat partisipasi petani terhadap Prima Tani dengan tingkat pendapatan dan tingkat produktivitas pertanian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data yang digunakan untuk melengkapi penelitian ini adalah terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil kuesioner 65 responden yang diambil dari wilayah populasi penelitian. Sedangkan data sekunder diperoleh penelaahan berbagai dokumen instansi terkait dan literatur yang berhubungan dengan masalh pertanian. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik persentase dan koefisien korelasi sederhana dengan menggunakan rumus korelasi Spearman dan Jaspen’s Hasil dari penelitian menggambarkan bahwa hampir seluruhnya atau 75 % petani memiliki tingkat pengetahuan Prima Tani yang tinggi, dan 20% petani memiliki tingkat pengetahuan Prima Tani yang sedang sedangkan sisanya 5 % dengan tingkat pengetahuan Prima Tani yang rendah. Dan untuk tingkat partisipasi, 14% petani memiliki tingkat partsipasi yang tinggi, 49% petani memiliki tingkat partisipasi yang sedang dan 37% petani memiliki tingkat partisipasi yang rendah. Hal ini menununjukkan bahwa hubungan antara tingkat pengetahuan dan tingkat partsipasi petani dalam prima Tani dengan tingkat produktivitas dan tingkat pendapatan petani memiliki hubungan yang rendah. Hal ini memperlihatkan meskipun petani memiliki partisipasi yang baik terhadap Prima Tani, tetapi dalam pelaksanaannya kurang memperhatikan aspek keuletan dan keinginan yang kuat dalam menerapkan hal-hal yang mereka terima untuk meningkatkan produktivitas pertanian yang akan mampu meningkatkan pendapatan mereka juga. Aspek keuletan atau kerajinan dan motivasi yang kuat juga sangat diperlukan untuk menunjang program Prima Tani ini, sehingga para petani dapat merasakan hasil yang optimal dari kegiatan ini.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA DOSEN PEMBIMBING: Wanjat Kastolani: 258204
Uncontrolled Keywords: Adopsi Inovasi, Produktivitas, Pendapatan.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Erni Alipiyani
Date Deposited: 19 Sep 2023 07:54
Last Modified: 19 Sep 2023 07:54
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/106463

Actions (login required)

View Item View Item