Irma Nurchaeda, - (2011) PERKEMBANGAN KESENIAN GENGGONG DI DUSUN PANGAROAN KABUPATEN SUMEDANG 1986-2006: SUATU TINJAUAN SOSIAL BUDAYA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pkn_060297_chapter1(1).pdf Download (243kB) |
|
Text
s_pkn_060297_chapter2(1).pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (342kB) |
|
Text
s_pkn_060297_chapter3(1).pdf Download (253kB) |
|
Text
s_pkn_060297_chapter4(1).pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (311kB) |
|
Text
s_pkn_060297_chapter5(1).pdf Download (213kB) |
|
Text
s_pkn_060297_bibliografy(1).pdf Download (203kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Perkembangan Kesenian Genggong di Dusun Pangaroan Kabupaten Sumedang 1986-2006: Suatu Tinjauan Sosial Budaya”. Penelitian ini berawal dari kekhawatiran peneliti terhadap kesenian Genggong yang hampir punah di tengah-tengah berkembangnya seni modern serta pergeseran nilai-nilai kearifan lokal dalam pertunjukan kesenian Genggong. Maka untuk mengatasi hal tersebut diperlukan suatu upaya mempertahankan dan melestarikan seni tradisional yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal. Salah satu upaya itu adalah dengan menuangkannya dalam bentuk karya ilmiah berupa skripsi. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini mengenai keberadaan kesenian Genggong di Dusun Pangaroan Kabupaten Sumedang tahun 1986-2006, dimulai dari latar belakang lahirnya kesenian Genggong, struktur pertunjukan kesenian Genggong, perkembangan kesenian Genggong, faktor penghambat perkembangan kesenian Genggong dan upaya pelestarian kesenian Genggong. Kajian penelitian ini lebih difokuskan pada tahun 1986-2006. Dipilihnya tahun 1986 karena pada tahun tersebut mulai munculnya kesenian Genggong di Pangaroan dan pada tahun 2006 mulai menurunnya pementasan kesenian Genggong. Metode yang digunakan peneliti dalam penyusunan skripsi ini adalah metode historis, meliputi empat langkah yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Peneliti juga menggunakan pendekatan interdisipliner dengan dibantu oleh ilmu Sosiologi dan Antropologi dalam mengkaji permasalahan yang diteliti. Selain itu, peneliti sangat tergantung pada penggunaan sejarah lisan (oral history) melalui teknik wawancara. Hal ini dilakukan karena terbatasnya sumber tertulis dalam mengkaji perkembangan kesenian Genggong di Dusun Pangaroan Kabupaten Sumedang. Adapun dikarenakan sumber-sumber tertulis baik sumber secara langsung maupun khusus dari sudut sejarah, sosial dan budaya yang membahas mengenai kesenian Genggong ini terbatas maka peneliti menggunakan konsep-konsep dari ilmu bantu dan juga teori-teori dalam memperkuat serta menjawab masalah penelitian. Teori yang digunakan yaitu teori nilai budaya dari William Ogburn dan teori fungsional dari Malinowski. Genggong merupakan kesenian pertunjukan rakyat berupa helaran (arak-arakan), berfungsi sebagai sarana hiburan berbentuk seni instrument atau seni musik dan memiliki kandungan nilai-nilai kearifan lokal diantaranya yaitu gotong royong, kebersamaan, dan pengorbanan. Dalam perkembangannya, bentuk pertunjukan dan nilai-nilai yang terkandung kesenian Genggong mengalami perubahan. Dimana nilai kearifan lokal yang semula menghiasi pertunjukan kesenian Genggong terganti oleh nilai ekonomis. Hal itu salah satunya membawa kesenian Genggong dalam fase kemunduran disamping selera masyarakat yang sudah bergeser pada seni modern. Upaya yang dilakukan pihak-pihak terkait (pemerintah, seniman dan pemerhati genggong) dalam melestarikan kesenian Genggong diantaranya adalah dengan melakukan inovasi-inovasi, memasukan kesenian Genggong dalam mata pelajaran muatan lokal serta pembentukan suatu divisi khusus yang bertanggung jawab terhadap kesenian ini oleh pemerintah.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kesenian Genggong, Tinjauan Sosial Budaya |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Erni Alipiyani |
Date Deposited: | 19 Sep 2023 08:01 |
Last Modified: | 19 Sep 2023 08:01 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/106314 |
Actions (login required)
View Item |