PERBEDAAN DAYA TARIK WISATA ANTAR-SATUAN KAWASAN WISATA (SKW) DI KABUPATEN SUBANG

Deden Rizki Firmansyah, - (2010) PERBEDAAN DAYA TARIK WISATA ANTAR-SATUAN KAWASAN WISATA (SKW) DI KABUPATEN SUBANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_b0351_050099_table_of_content.pdf

Download (254kB)
[img] Text
s_b0351_050099_chapter1.pdf

Download (826kB)
[img] Text
s_b0351_050099_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (312kB)
[img] Text
s_b0351_050099_chapter3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
s_b0351_050099_chapter5.pdf

Download (256kB)
[img] Text
s_b0351_050099_bibliography.pdf

Download (246kB)
Official URL: httpl://repositery.upi.edu

Abstract

Kabupaten Subang memiliki tiga Satuan Kawasan Wisata (SKW), yang tersebar di tiga wilayah, yaitu Ciater, Kalijati dan Patimban dengan penyebaran wisatawan yang tidak merata, dan yang paling banyak berada di SKW Ciater. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor penyebab perbedaan daya tarik wisata dan kemenarikan wisata di SKW Kabupaten Subang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan, wawancara, studi kepustakaan, dokumentasi, angket dan cheklist lapangan. Sampel penelitian terdiri dari sampel wilayah yaitu SKW Ciater, SKW Kalijati, SKW Patimban, penarikan sampel responden terdiri dari 150 responden penduduk dan wisatawan, serta 14 responden pengelola wisata. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah atraksi objek wisata, fasilitas wisata dan aksesibilitas, variabel terikatnya adalah Kepariwisataan Antar-SKW Kabupaten Subang. Teknik analisis data menggunakan pembobotan dan pengharkatan dan perhitungan uji statistik melalui ANAVA dan analisis pasca ANAVA yaitu uji Sceffe dan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan daya tarik wisata di Kabupaten Subang dipengaruhi oleh kondisi fisis objek (bentuk lahan, pola penggunaan lahan, kemiringan lereng, tutupan vegetasi dan keanekaragaman objek); ketersediaan sarana prasarana wisata dan kondisi aksesibilitas. Faktor kemenarikan wisata pada setiap SKW memberikan pengaruh terhadap perkembangan wisata di Kabupaten Subang yang dapat dilihat dari nilai Fhitung berada di daerah penerimaan Ha atau H0 ditolak karena Fhitung lebih besar dari Ftabel yakni 10,52 > 6,94 dan 11,44 > 6,94 pada taraf signifikansi 95% (α = 0,05). Adapun upaya pengembangan wisata Kabupaten Subang antara lain dengan penerapan zonasi yaitu adanya pemisahan antara kawasan wisata dengan kegiatan lainnya, tujuannya adalah untuk menjaga kelestarian sumberdaya yang ada di dalamnya dan turut serta dalam memelihara lingkungan agar berkelanjutan, maka fasilitas yang merupakan faktor pendukung utama suatu atraksi memerlukan penempatan yang baik. Dengan menggunakan konsep zonasi yang sesuai, dapat menciptakan suatu pengembangan atraksi wisata yang menarik.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing : Enok Maryani : 5975781 Bagja Waluya : 5979043
Uncontrolled Keywords: SATUAN KAWASAN WISATA (SKW)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Imas Aulia
Date Deposited: 22 Sep 2023 02:10
Last Modified: 22 Sep 2023 02:10
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/106308

Actions (login required)

View Item View Item