KOTO PILIANG DAN BODI CANIAGO : Dua Kekuasaan Pemerintahan Pada Abad ke 12 di Minangkabau

Suci Mairozasya, - (2010) KOTO PILIANG DAN BODI CANIAGO : Dua Kekuasaan Pemerintahan Pada Abad ke 12 di Minangkabau. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_sej_0542202_tableofcontent.pdf

Download (250kB)
[img] Text
s_sej_0542202_bab_i.pdf

Download (281kB)
[img] Text
s_sej_0542202_bab_ii.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (319kB)
[img] Text
s_sej_0542202_bab_iii.pdf

Download (303kB)
[img] Text
s_sej_0542202_bab_iv.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (594kB)
[img] Text
s_sej_0542202_bab_v.pdf

Download (255kB)
[img] Text
s_sej_0542202_bibliography.pdf

Download (260kB)
Official URL: http://perpustakaan.upi.edu

Abstract

Skripsi ini berjudul Koto Piliang dan Bodi Caniago: Dua Kekuasaan Pemerintahan Pada Abad ke 12 di Minangkabau. Pokok pembahasan dari skirpsi ini adalah, pertama penulis ingin mengkaji lebih dalam mengenai latar belakang terbentuknya dua kekuasaan di Minangkabau. Kedua, penulis ingin mengkaji bagaimana tata cara pemerintahan adat yang dikembangkan Koto Piliang dan Bodi Caniago di Minangkabau. Ketiga, penulis ingin mengkaji bagaimanakah perkembangan dari penerapan sistem pemerintahan adat Koto Piliang dan Bodi Caniago di Minangkabau. Metode yang digunakan penulis dalam studi ini adalah metode deskriptif analitis, didukung dengan metode historis yang merupakan suatu metode yang lazim dipergunakan dalam penelitian sejarah. Teknik penelitian skripsi ini adalah studi literatur. Hasil dari penelitian itu dapat dijabarkan bahwa suku bangsa Minangkabau menurut Tambo adalah keturunan dari Alexander The Great yang mengalami kerusakan kapal. Salah satu anak beliau yang bernama Sultan Sri Maharajo Dirajo memutuskan untuk tinggal dan mendirikan pemukiman di Gunung Marapi. Minangkabau dari dulu hingga sekarang mempercayai bahwa ada dua tokoh yang menjadi pendiri dari dua kekuasaan di Minangkabau. Beliau adalah Datuk Ketumanggungan yang mencetuskan Keselarasan Koto Piliang dan Datuk Perpatih Nan Sabatang yang mencetuskan Keselarasan Bodi Caniago. Koto Piliang merupakan sebuah keselarasan yang dicetuskan oleh Datuk Ketumanggungan yang merupakan keturunan langsung dari Sultan Sri Maharajo Dirajo. Datuk Katumanggungan dan Datuk Parpatih Nan Sabatang adalah dua bersaudara satu ibu berlainan ayah. Ayah Datuk Katumanggungan adalau suami pertama ibunya (Indo Jati) yang berasal dari keturunan raja, Landasan pandangan dari Koto Piliang adalah bapucuak bulek, manitiak dari langik, batanngo turun (berpucuk bulat, menitik dari langit bertangga turun). Keselarasan Koto Piliang bersifat otokratis dalam pemerintahan, dimana keputusan berada dipenghulu tertinggi.Bodi Caniago dicetuskan oleh Datuk Perpatih Nan Sabatang. Datuk Perpatih Nan Sabatang merupakan saudara dari Datuk Ketumanggungan. Datuk Perpatih Nan Sabatang merupakan anak dari Cati Bilang Pandai seorang kepercayaan dari Sultan Sri Maharajo Dirajo. Ayah Datuk Parpatih Nan Sabatang adalah suami kedua ibunya yang berasal dari India Selatan Keselarasan Bodi Caniago terlihat sangat menghormati sistem demokrasi dengan mengedepankan musyawarah. Perkembangan dari dua Keselarasan yang muncul antara Koto Piliang dan Bodi Caniago berbentuk petikaian antara keduanya yang menginginkan dan meyakinkan bahwa sistem salah satu dari merekalah yang paling benar.Perbedaan darah leluhur akan menyebabkan nantinya ada perbedaan dalam sistem pemerintahan mereka. Pertikaiaan-pertikaian yang terjadi berlangsung cukup lama. Sebagai bentuk perdamaian dari Keselarasan Koto Piliang dan Keselarasan Bodi Caniago adalah Batu Batikam. Sejak adanya Keselarasan Koto Piliang dan Bodi Caniago sistem kekerabatan masyarakat Minangkabau berbentuk matrilineal.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA DOSEN PEMBIMBING: Agus Mulyana: 5992575 Wawan Darmawan: 5992655
Uncontrolled Keywords: KOTO PILIANG, BODI CANIAGO, Kekuasaan Pemerintahan
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Erni Alipiyani
Date Deposited: 19 Sep 2023 07:51
Last Modified: 19 Sep 2023 07:51
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/106257

Actions (login required)

View Item View Item