DAMPAK INDUSTRI PEMBAKARAN GAMPING TERHADAP PERSEBARAN PENYAKIT ISPA DI KAWASAN PADALARANG KABUPATEN BANDUNG BARAT

erni susanti, - (2010) DAMPAK INDUSTRI PEMBAKARAN GAMPING TERHADAP PERSEBARAN PENYAKIT ISPA DI KAWASAN PADALARANG KABUPATEN BANDUNG BARAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_b0351_034621_chapter1.pdf

Download (279kB)
[img] Text
s_b0351_034621_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (352kB)
[img] Text
s_b0351_034621_chapter3.pdf

Download (315kB)
[img] Text
s_b0351_034621_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (747kB)
[img] Text
s_b0351_034621_chapter5.pdf

Download (258kB)
[img] Text
s_b0351_034621_bibliography.pdf

Download (244kB)
Official URL: http://perpustakaan.upi.edu

Abstract

Pertumbuhan kota dan perkembangan industri yang mengikutinya telah mendorong timbulnya kesadaran dan pengertian adanya hubungan timbal balik antara pencemaran, kesehatan umum, dan lingkungan. Kawasan Padalarang merupakan wilayah di Kabupaten Bandung Barat dan banyak terdapat industri pertambangan kapur yang sudah berlangsung lebih dari 30 tahun. Penambangan batu kapur tersebut pada prosesnya akan menimbulkan penurunan kualitas udara yang diakibatkan dari proses pembakaran batu kapur. Peningkatan polusi udara pada daerah tersebut akan berpengaruh terhadap pekerja batu kapur dan penduduk yang bermukim di sekitar industri tersebut. Guna mengetahui dampak kegiatan pembakaran batu kapur terhadap lingkungan sekitar maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian/kajian lebih mendalam. Penelitian ini berusaha menganalisis tingkat pencemaran udara beserta dampak yang ditimbulkannya, khususnya terhadap kesehatan masyarakat di sekitar lokasi pabrik. Adapun rumusan masalah yang diangkat adalah : (1) Bagaimanakan kualitas udara Kawasan Padalarang, (2) Bagaimanakah persebaran penyakit ISPA di Kawasan Padalarang, (3) Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kerentanan penyakit ISPA di Kawasan Padalarang? Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara, observasi lapangan, studi literatur, studi dokumentasi, dan analisis peta. Populasi dalam penelitian ini di bagi dua, yaitu : populasi wilayah merupakan seluruh industri kapur di kawasan Padalarang dan populasi masyarakat, yaitu seluruh masyarakat di kawasan Padalarang. Sedangkan yang menjadi sampel penelitian ini adalah 76 orang yang bertempat tinggal dan bekerja di lokasi pembakaran batu kapur. Pada sampel sosial atau sampel penduduk menggunakan aksidental. Walaupun menggunakan aksidental, sampel tetap diambil di daerah industri pembakaran batu kapur, baik masyarakat yang bertempat tinggal di daerah tersebut maupun pekerja yang berada di lokasi pembakaran batu gamping. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa industri batu kapur merupakan industri yang sangat potensial dalam pengemisian pencemar udara khususnya parameter partikulat (PM10). Berdasarkan data sekunder dari BPLH Kabupaten Bandung pada tanggal 9-14 Oktober 2006 diperoleh hasil pengukuran yang menunjukkan ada beberapa lokasi yang nilainya telah melebihi Baku Mutu Udara PPRI No 41 Tahun 1999. Lokasi tersebut yaitu kp. Lampegan =165,80 (μg/m3), Kp.Cicocok = 154,13 μg/m3, penambangan Gn Manik=153,98 μg/m3. Penambangan Gn Bancana = 158,66 μg/m3 dan lokasi Penambangan Gn Masigit = 156,69 μg/m3. Besarnya konsentrasi PM10 dilokasi-lokasi tersebut berasal dari tersuspensinya partikel ke udara dari aktivitas penambangan dan pembakaran batu kapur. Berdasarkan perhitungan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), maka dapat disimpulkan bahwa dari 30 lokasi pengukuran terdapat 5 (17%) lokasi yang masuk kategori baik, 22 (73%) lokasi yang termasuk kategori sedang, 3 (10%) lokasi yang termasuk kategori tidak sehat, dan tidak ada satu lokasipun yang nilai ISPUnya diatas 200 (sangat tidak sehat dan berbahaya).Semakin tinggi polutan gas dari proses pembakaran batu kapur maka semakin tinggi angka Indeks Satuan Pencemar Udara (ISPU), sehingga semakin besar resiko masyarakat terkena penyakit, khususnya penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA DOSEN PEMBIMBING: Wahyu Eridiana: 5992779 Yakub Malik: 6148712
Uncontrolled Keywords: PEMBAKARAN GAMPING, DAMPAK INDUSTRI, PERSEBARAN PENYAKIT ISPA
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Erni Alipiyani
Date Deposited: 19 Sep 2023 07:52
Last Modified: 19 Sep 2023 07:52
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/106241

Actions (login required)

View Item View Item