Taufiq, - (2009) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR HIPOTETIK DEDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA SMA PADA MATERI KESEIMBANGAN BENDA TEGAR. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
t_ipa_0706851_table_of_content.pdf Download (42kB) | Preview |
|
|
Text
t_ipa_0706851_chapter1.pdf Download (60kB) | Preview |
|
Text
t_ipa_0706851_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (197kB) |
||
|
Text
t_ipa_0706851_chapter3.pdf Download (121kB) | Preview |
|
Text
t_ipa_0706851_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (193kB) |
||
|
Text
t_ipa_0706851_chapter5.pdf Download (37kB) | Preview |
|
|
Text
t_ipa_0706851_bibliografy.pdf Download (46kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan menjajagi penggunaan model silkus belajar hipotetik deduktif dalam pembelajaran materi keseimbangan benda tegar untuk mendapatkan gambaran efektivitasnya dalam meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan generik sains siswa SMA. Metode yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen dengan desain ”Rondomized Control Group Pretest-Posttest Design” dan metode deskriptif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA Semester 2 yang terdiri dari 3 kelas pada salah satu SMA Negeri di Kota Palembang. Sampel penelitian diambil dua kelas yang dipilih secara acak dari tiga kelas. Kelas eksperimen mendapatkan model pembelajaran siklus belajar hipotetik deduktif sedangkan kelas kontrol mendapatkan model pembelajaran konvensional. Data penelitian dikumpulkan melalui instrumen penelitian berupa tes pemahaman konsep dan keterampilan generik sains dalam bentuk pilihan ganda, observasi, dan angket. Kesimpulan diambil berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data dengan teknik pengolahan menggunakan program SPSS for Windows versi 14.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata N-Gain pemahaman konsep kelas eksperimen 0,68 (kriteria sedang) dan kelas kontrol 0,23 (kriteria rendah), dan rata-rata N-Gain keterampilan generik sains siswa kelas eksperimen 0,75 (kriteria tinggi) dan kelas kontrol 0,29 (kriteria rendah). Berdasarkan perbandingan rata-rata N-Gain pemahaman konsep dan keterampilan generik sains pada kedua kelas, menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran siklus belajar hipotetik deduktif lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan generik sains dibanding penerapan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan sebaran angket menunjukkan bahwa siswa dan guru memberikan tangggapan sangat setuju terhadap model pembelajaran siklus belajar hipotetik deduktif. Siswa termotivasi untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran, dapat memfasilitasi pemahaman konsep dan keterampilan generik sains. Guru merasa bahwa model siklus belajar hipotetik deduktif dapat mamfasilitasi siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya sendiri, melatih siswa memahami sains dan aktif dalam pembelajaran.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | Nomor Panggil TIPA TAU p-2009 |
Uncontrolled Keywords: | MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS, BELAJAR HIPOTETIK DEDUKTIF, KETERAMPILAN GENERIK SAINS |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPA S-2 |
Depositing User: | Mr. Tri Agung |
Date Deposited: | 02 Jul 2014 04:38 |
Last Modified: | 02 Jul 2014 04:38 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/10624 |
Actions (login required)
View Item |