ANALISIS PERKEMBANGAN KOTA MAJALENGKA SEBAGAI IBUKOTA KABUPATEN

fuji elyana surya, - (2009) ANALISIS PERKEMBANGAN KOTA MAJALENGKA SEBAGAI IBUKOTA KABUPATEN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_b0351_040049_table_of_content.pdf

Download (245kB)
[img] Text
s_b0351_040049_chapter1.pdf

Download (262kB)
[img] Text
s_b0351_040049_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (284kB)
[img] Text
s_b0351_040049_chapter3.pdf

Download (278kB)
[img] Text
s_b0351_040049_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (702kB)
[img] Text
s_b0351_040049_chapter5.pdf

Download (250kB)
[img] Text
s_b0351_040049_bibliography.pdf

Download (241kB)
Official URL: http://perpustakaan.upi.edu

Abstract

Seiring waktu, kota akan mengalami perkembangan sesuai dengan kondisi fisik dan manusianya. Kota Majalengka merupakan Ibukota Kabupaten Majalengka yang terus mengalami perkembangan, akan tetapi suasana dan kondisi Kota Majalengka tampak lengang dan sepi, padahal sebagai ibukota kabupaten seharusnya memiliki aktivitas kota dengan mobilitas tinggi. Skripsi ini berjudul ”Analisis Perkembangan Kota Majalengka Sebagai Ibukota Kabupaten“. Masalah penelitian adalah bagaimana perkembangan Kota Majalengka sejak tahun 1990-2007, faktor-faktor apa yang berpengaruh terhadap perkembangan Kota Majalengka dan apakah Kota Majalengka masih layak sebagai ibukota kabupaten. Tujuan penelitian ini adalah identifikasi perkembangan Kota Majalengka sejak tahun 1990-2007, identifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan Kota Majalengka dan menganalisis kelayakan Kecamatan Majalengka sebagai ibukota kabupaten. Populasi dalam penelitian terdiri dari populasi wilayah yaitu seluruh desa/kel yang ada di Kecamatan Majalengka dan populasi penduduk yaitu seluruh penduduk yang bertempat tinggal di Kecamatan Majalengka, sedangkan sampel yang digunakan diambil secara acak berstrata (Stratified Area Random Sampling), berupa sampel wilayah di tiga tempat dengan kriteria agak jauh dan yang paling jauh serta sampel penduduk yaitu penduduk di tiga desa/kelurahan tersebut. Data yang digunakan yaitu berupa data primer dan data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber melalui observasi lapangan, studi literatur, studi dokumentasi, dan wawancara. Metode penelitian deskriptif ini diharapkan dapat mengungkap dan mengidentifikasi perkembangan Kota Majalengka sebagai ibukota Kabupaten. Hasil penelitian diperoleh bahwa selama tahun 1990-2007 Kota Majalengka sebagai ibukota kabupaten mengalami perkembangan, baik dari segi fisik maupun manusianya, ditunjukkan oleh percepatan perkembangan sarana pendidikan, kesehatan, peribadatan, perekonomian, sarana jalan dan transportasi. Perkembangan Kota Majalengka tidak terlalu dipengaruhi oleh faktor alam atau faktor fisik, akan tetapi perkembangan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial yaitu perkembangan manusianya, seperti jumlah penduduk, kualitas penduduk, perekonomian dan fasilitas-fasilitas sosial untuk memenuhi kebutuhan dasar penduduknya. Berdasarkan analisis SWOT diperoleh kesimpulan bahwa adanya kekuatan yang mendukung terhadap kelayakan Kota Majalengka sebagai ibukota kabupaten. Dengan demikian Kota Majalengka masih layak menjadi lokasi ibukota pemerintahan kabupaten karena memiliki potensi fisik dan manusia yang mendukung dilihat dari pemenuhan kebutuhan kota seperti kebutuhan akan bangunan, ruang-ruang terbuka, sarana dan prasarana transportasi, utilitas serta sarana lainnya, yang terus meningkat sejalan dengan perkembangan jumlah penduduknya.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA DOSEN PEMBIMBING: Ahmad Yani: 5975048
Uncontrolled Keywords: Perkembangan Kota, Ibukota Kabupaten, Perkembangan Kota
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Erni Alipiyani
Date Deposited: 19 Sep 2023 08:29
Last Modified: 19 Sep 2023 08:29
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/106222

Actions (login required)

View Item View Item