BUDAYA ORGANISASI DAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI PERSEKOLAHAN SWASTA : Studi Kohesivitas, Kelenturan, dan Daya Dukung Budaya Organisasi terhadap Peningkatan Mutu Proses Pendidikan di Persekolahan AJ-Irsyad Al-Islamiyyah Kotamadya Tegal

    Amir, Yayat Hidayat (2013) BUDAYA ORGANISASI DAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI PERSEKOLAHAN SWASTA : Studi Kohesivitas, Kelenturan, dan Daya Dukung Budaya Organisasi terhadap Peningkatan Mutu Proses Pendidikan di Persekolahan AJ-Irsyad Al-Islamiyyah Kotamadya Tegal. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

    Abstract

    Persekolahan swasta adaiah mitra pemerintah, sistem, organisasi, dan komunitas.
    Sebagai mitra pemerintah, sekolah swasta bebas mengembangkan ciri khasnya, tetapi tata cara
    pendirian dan penyelenggaraannya hams konsisten terhadap peraturan dan perundang-undangan
    yang berlaku. Sebagai sistem, sekolah swasta meliput subsistem input, proses dan output.
    Sebagai sistem proses terkandung pula sub-subsistem tindakan, pemantauan, dan komunikasi.
    Persekolahan swasta sebagai organisasi, di dalamnya memuat interaksi antara kepentingan
    organisasi dan kebutuhan perangkat organisasi, sedangkan secara eksternal ia harus berinteraksi
    dengan suprasistem di mana ia bereksistensi. Persekolahan swasta sebagai komunitas, merujuk
    kepada kenyataan bahwa manusia yang terlibat dalam proses pendidikan menghajaikan suatu
    ruang refleksi untuk melangsungkan proses-proses pencapaian tujuan pendidikan.
    Multidimensi persekolahan swasta tersebut selanjutnya bermuara pada persoalan teknis
    mengenai kekhasan, kebermutuan, kemandirian, dan ketertataan. Dari sudut pandang
    administrasi pendidikan, ragam persoalan teknis itu dapat dirangkum dalam kata kunci
    ''kapabilitas manajemen". Salah satu komponen kapabilitas manajemen yang mewadahi
    persoalan teknis itu adaiah budaya organisasi. Sementara persoalan kebermutuan pendidikan di
    persekolahan swasta, yang hakikatnya merupakan konsekuensi dari posisinya sebagai mitra
    pemerintah, menuntut "pencairan" pada tingkat proses sebagaimana asumsi yang diyakini dalam
    dunia pendidikan : bahwa kebermutuan hasil pendidikan hanya mungkin diraih dari
    kebermutuan proses pendidikan.
    Dari inti pemikiran itulah tesis ini berusaha menggambarkan dan memaknai hubungan
    antara budaya organisasi dengan peningkatan mutu proses pendidikan di persekolahan swasta,
    dengan mengangkat kasus persekolahan Al-Irsyad di Kotamadya Tegal. Provinsi Jawa Tengah.
    Untuk memahami wilayah empirik, dalam tesis ini dikonstruksi seperangkat konsep dan
    teori mengenai persekolahan swasta, mutu proses pendidikan, dan budaya organisasi.
    Persekolahan swasta, secara teoretik dipahami sebagai satuan pendidikan yang memiliki
    kontribusi, kemandirian, dan kebebasan. Ia dapat diselenggarakan oleh organisasi federatif
    maupun nonfederatif, dengan intensitas pemeliharaan ciri khas yang berbeda. Konse|)
    kebermutuan proses pendidikan meliputi subsistem proses pendidikan, kinerja sistem
    pendidikan, dan indikator teknis-operasional proses pendidikan yang bermutu.
    Teori budaya organisasi dihimpun atas dasar konsepsi sekolah sebagai sistem sosioteknik
    (Owens, 1982) dan perubahan skala organisasi pendidikan (Sanusi,l995). Atas dasar itu,
    budaya organisasi dalam tesis ini dihampiri secara holistik. Tujuh delinisi budaya organisasi
    dirangkum beserta elaborasi budaya organisasi sebagai subkomponen kapabilitas manajemen
    (Ansoff&Donnell, 1990); empat dimensi nilai budaya organisasi (Sionner &Freeman, 1994;
    Khandwala, 1976; Deal &Kennedy, 1982; dan Evans, 1988); peran budaya organisasi dalam
    siklus hidup organisasi (Adises, 1988); ancangan dasar pengclolaan budaya organisasi baik
    berdasarkan tahap hubungan organisasi (Evans, 1988) maupun level manajemennya (Kilman,
    \ 11. .\n'i;r, S////I/ biuhyii Ot^auiuisi, Tests
    1985); dan sepuluh ciri pokok budaya organisasi (Robbins, 1984). Pada latar belakang masalah
    pun, telah dikedepankan teori penumbuh kreativilas, dan peluang inovasi dalam organisasi.
    Hasil-hasil studi terdahulu yang berkenaan dengan budaya organisasi, dihimpun pula sebagai
    bagian dari kerangka teoretik penelitian ini.
    Konsep dan teori yang telah dikonstruksi selanjutnya mengantarkan penulis kepada
    pencanangan asumsi penelitian sebagai berikut : (1) mutu pendidikan adaiah kunci
    kelangsungan dan keterpilihan sekolah swasta serta merupakan resultan dari kebermutuan proses
    pendidikan; (2) peningkatan mutu proses pendidikan memerlukan pengembangan suasana
    budaya organisasi yang kondusif; (3) budaya organisasi pada hakikatnya merefleksikan sikap
    terhadap perubahan, preferensi terhadap risiko, perspektif waktu dan tindakan organisasi.
    Di tingkat empirik ditemukan bahwa ikhtiar peningkatan mutu proses pendidikan di
    persekolahan yang diteliti, berorientasi kepada peringkat sekolah melalui raihan NEM lulusan,
    memperjuangkan prestasi non-akademik untuk menegakkan pamor sekolah. dan'
    mempertahankan jenjang akreditasi sekolah. Adapun upaya yang dicurahkan meliputi segenap
    sumberdaya dan siasat-siasat intrakurikuler serta ekstrakurikuler, kebijakan seleksi kenaikan
    kelas, dan berbagai pengayaan wawasan teknologi kependidikan bagi guru.
    Salah satu bentuk inefisiensi internal yang diakibatkan oleh berbagai siasat tersebut
    adaiah, tingginya angka mengulang kelas dan meinbengkaknya biaya pendidikan yang harus
    dipikul oleh penyelenggara. Pada aspek pemeliharaan ciri klias, persoalan yang belum terjawab
    tuntas adaiah diskontinuitas pendidikan antarjenjang persekolahan Al-Irsyad' Tegal.
    Sebagai sebuah entitas, budaya organisasi penyelenggara persekolahan Al-Irsyad Tegal
    ternyata mengalami perubahan yang berkelanjutan. Sedangkan sebagai pengatur tingkah laku
    dan penghantar organisasi mencapai tujuannya, budaya organisasi lebih berdaya tahan dalam
    aspek kekuatannya tetapi menurun dalam aspek kohesivitasnya. Dari sini budaya organisasi
    menuntut pemilahan fungsi antara nilai intrinsik dengan nilai instrumentalnya.
    Kelenturan budaya organisasi dalam studi ini tampak dari perencanaan dan keputusan
    pendidikan baik sebagai proses maupun produk. Sementara daya dukung budaya organisasi
    diperlihatkan oleh perilaku empirik yang mengindikasikan aspek-aspek kapabilitas manajemen
    (penyesuaian diri terhadap perubahan, penanganan masalah berdasarkan perspektif masa kini
    dan masa depan, pemusatan energi organisasi kepada gerakan internal dan eksternal). Dari
    tinjauan konsep penumbuh kreativitas dan peluang inovasi, daya dukung budaya organisasi
    ditampakkan oleh perilaku empirik yang memuat indikator-indikator : keterbukaan, toleransi
    terhadap pandangan yang berbeda, penghargaan terhadap mereka yang berprestasi, kesediaan
    menerima perubahan, dan dorongan untuk lahimya gagasan baru dalam peningkatan mutu proses
    pendidikan.
    Berdasarkan fakta empirik dan pemaknaan dari perspektif etik, tesis ini mengajukan
    butir-butir kesimpulan hipotetik bahwa : (1) mutu proses pendidikan merupakan kinerja
    potensial yang sedang bermekanisme di pinggiran strategi makro pendidikan; (2) budaya
    organisasi mengalami proses dinamisasi peran, dari identitas menuju kreativilas; (3) budaya
    organisasi sebagai nilai intrinsik-substan/ifberpenin kuat dan konstan dalam mengatur tingkah
    laku jamaah dan para pelaksana pendidikan. tetapi sebagai variabel peubah untuk mencapai
    tujuan peningkatan mutu proses pendidikan, ia memiliki kelemahan dalam dimensi
    kohesivitasnya: dan (4) budaya organisasi cukup lentur bermekanisme dalam perencanaan dan
    pengambilan keputusan serta menyediakan peluang bagi tumbuhnya daya kreatif dan inovatif
    para pclaksana pendidikan.
    Akhirnya, tesis ini merekoniendasikan perlunya peningkatan tarap pendidikan dan
    jaminan kesejahteraan bagi tenaga kependidikan, operasionalisasi nilai substantif budaya
    organisasi ke dalam rumusan profil pendidik, profil siswa, dan profil satuan pendidikan.
    Disarankan pula ikhtiar memperbaiki mobilitas verlikal, pemberdayaan manajemen
    penyelenggara pendidikan, dan peninjauan kembali kadar prediktabilitas komponen akreditasi
    badan penyelenggara persekolahan swasta.

    [thumbnail of T_ADPEN_9696004_Title.pdf]
    Preview
    Text
    T_ADPEN_9696004_Title.pdf

    Download (210kB) | Preview
    [thumbnail of T_ADPEN_9696004_Abstract.pdf]
    Preview
    Text
    T_ADPEN_9696004_Abstract.pdf

    Download (354kB) | Preview
    [thumbnail of T_ADPEN_9696004_Table_Of_Content.pdf]
    Preview
    Text
    T_ADPEN_9696004_Table_Of_Content.pdf

    Download (249kB) | Preview
    [thumbnail of T_ADPEN_9696004_Chapter1.pdf]
    Preview
    Text
    T_ADPEN_9696004_Chapter1.pdf

    Download (660kB) | Preview
    [thumbnail of T_ADPEN_9696004_Chapter2.pdf] Text
    T_ADPEN_9696004_Chapter2.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (766kB)
    [thumbnail of T_ADPEN_9696004_Chapter3.pdf]
    Preview
    Text
    T_ADPEN_9696004_Chapter3.pdf

    Download (491kB) | Preview
    [thumbnail of T_ADPEN_9696004_Chapter4.pdf] Text
    T_ADPEN_9696004_Chapter4.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (3MB)
    [thumbnail of T_ADPEN_9696004_Chapter5.pdf]
    Preview
    Text
    T_ADPEN_9696004_Chapter5.pdf

    Download (379kB) | Preview
    [thumbnail of T_ADPEN_9696004_Bibliography.pdf]
    Preview
    Text
    T_ADPEN_9696004_Bibliography.pdf

    Download (328kB) | Preview
    [thumbnail of T_ADPEN_9696004_Appendix.pdf] Text
    T_ADPEN_9696004_Appendix.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (250kB)
    Item Type: Thesis (S2)
    Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana
    Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-2
    Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-2
    Depositing User: Riki N Library ICT
    Date Deposited: 28 Aug 2013 03:01
    Last Modified: 28 Aug 2013 03:01
    URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/1062

    Actions (login required)

    View Item View Item