PERJANJIAN SIMLA TAHUN 1972 SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN KONFLIK INDIA-PAKISTAN DALAM MASALAH KASHMIR

Siti Maryam, - (2007) PERJANJIAN SIMLA TAHUN 1972 SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN KONFLIK INDIA-PAKISTAN DALAM MASALAH KASHMIR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_sej_011133_table_of_content.pdf

Download (241kB)
[img] Text
s_sej_011133_chapter1.pdf

Download (281kB)
[img] Text
s_sej_011133_chapter3.pdf

Download (294kB)
[img] Text
s_sej_011133_chapter5.pdf

Download (246kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada PT. PINDAD (Persero) Bandung. PT. PINDAD (Persero) adalah perusahaan industri manufaktur dalam bidang keamanan dan pertahanan yang berada dibawah kewenangan kementerian BUMN dan merupakan industri yang memproduksi senjata, amunisi, bahan peledak dan beberapa produk komersial lainnya. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah mengenai pengaruh tingkat perputaran piutang terhadap jumlah modal kerja perusahaan. “Bagi perusahaan yang perputaran persediaan dan perputaran piutangnya cepat (tidak memerlukan waktu lama, antara saat terjadinya transaksi dengan penjualan (pembayaran) dimana persediaan dan piutang dapat dijadikan uang, maka modal kerjanya akan lebih kecil” (Djahidin, 1982: 145). Dalam penelitian ini penulis menggunakan desain penelitian korelasional penelitian korelasional bertujuan untuk menemukan ada atau tidaknya hubungan antar variabel dan apabila ada, berapa eratnya hubungan serta berarti atau tidak hubungan itu. Metode yang digunakan adalah metode explanatory yaitu penelitian untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis, sehingga dalam penelitian ini data yang dikumpulkan diambil dari dokumen perusahaan berupa data kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sama dengan jumlah populasi (Sampel Jenuh) yakni laporan keuangan PT. PINDAD ( Persero) setelah mengalami restrukturisasi keuangan atau setelah tidak disubsidi oleh pemerintah yaitu sejak tahun 1997 sampai dengan tahun 2006 sebanyak 10 periode. Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif ini adalah menggunakan statistik nonparametris yaitu analisis korelasi Spearman Rank dan analisis koefisien determinasi. Berdasarkan hasil analisis korelasi Spearman Rank diketahui koefisien korelasi (ρ) tingkat perputaran piutang dengan jumlah modal kerja sebesar 0,58. ρ=0,58 artinya apabila dilihat dari arah korelasi menunjukan korelasi positif apabila tingkat perputaran piutang meningkat maka jumlah modal kerja pun akan mengalami peningkatan atau kenaikan tingkat perputaran piutang diikuSkripsi ini berjudul “Perjanjian Simla Tahun 1972 Sebagai Upaya Penyelesaian Konflik India-Pakistan Dalam Masalah Kashmir”. Permasalahan utama yang dibahas adalah mengapa Perjanjian Simla tahun 1972 tidak dapat menyelesaikan konflik India-Pakistan dalam memperebutkan wilayah Kashmir. Berdasarkan permasalahan pokok tersebut, maka terdapat beberapa permasalahan khusus yaitu bagaimana hubungan India dan Pakistan sebelum Perjanjian Simla tahun 1972 dilaksanakan; mengapa Perjanjian Simla 2 Juli 1972 dijadikan sebagai upaya untuk menyelesaikan konflik India-Pakistan dalam masalah Kashmir; bagaimana proses berlangsungnya Perjanjian Simla tahun 1972; dan bagaimana dampak Perjanjian Simla 1972 terhadap perkembangan hubungan India-Pakistan. Metode yang digunakan adalah metode historis dengan pendekatan interdisipliner yaitu pendekatan dalam sejarah yang menggunakan bantuan disiplin-disiplin ilmu sosial lain untuk mengkaji permasalahan penelitian. Adapun teknik penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Perjanjian Simla tahun 1972 diselenggarakan pada tanggal 28 Juni hingga 3 Juli 1972 di ibukota negara bagian Punjab, yakni Simla. Perjanjian Simla 1972 secara garis besar membahas mengenai dua hal: pertama, masalah meletusnya perang antara India, Pakistan dan Bangladesh pada tahun 1971, yang biasa dikenal dengan Perang Saudara 1971; dan yang kedua adalah hal yang paling mendasar dan melatarbelakangi terjadinya konflik antara India dan Pakistan, yakni masalah yang telah dialami kedua negara sejak pemisahan wilayah India dan Pakistan pada tahun 1947. Masalah yang paling mendasar adalah berkaitan dengan konflik Kashmir. Alasan kedua negara memperebutkan Kashmir adalah karena masalah ekonomi. Kashmir adalah sebuah wilayah yang subur. Sungai Indus, Jhelum dan Chenab mengalir di wilayah Kashmir. Perjanjian Simla 1972 adalah prestasi yang dicapai oleh kedua negara yang telah melaksanakan perjanjian tanpa intervensi pihak ketiga. Perjanjian Simla 1972 diselenggarakan atas inisiatif India dan Pakistan tanpa adanya campur tangan dari Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai negara besar pada saat itu. Masa-masa pasca diadakannya Perjanjian Simla 1972 pada pemerintahan Indira Gandhi dan Zulfikar Ali Bhutto, merupakan saat-saat damai dalam hubungan kedua negara. Perjanjian Simla yang disepakati tahun 1972 menekankan koeksistensi damai, tidak saling serang, tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing dan yang terpenting mempertahankan status quo Kashmir. Kondisi damai di antara kedua negara tidak berlangsung lama. Setelah Pakistan tidak lagi dipimpin oleh Zulfikar Ali Bhutto, kedua negara tersebut mengalami konflik kembali. Hal tersebut disebabkan oleh diadakannya percobaan nuklir oleh India dan Pakistan. n begitu pula sebaliknya. Besarnya pengaruh tingkat perputaran piutang dengan jumlah modal kerja atau koefisien determinasinya adalah sebesar 33,64 % dan sisanya sebesar 66,36 % dipengaruhi oleh faktor lain.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Said Hamid Hasan: 6193496 Eryk Kamsori : 5993589
Uncontrolled Keywords: Simla, Konflik India-Pakistan, Kashmir
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
D History General and Old World > DS Asia
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Zydan Naufal Musyaffa
Date Deposited: 23 Sep 2023 01:13
Last Modified: 23 Sep 2023 01:13
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/106083

Actions (login required)

View Item View Item