Deden Hikayat, - (2009) TINJAUAN SOSIOLOGIS DAN YURIDIS PENGANUT KEPERCAYAAN DAN PENGHAYATAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA : Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Cigugur Kabupaten Kuningan. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_ppk_053735_table_of_content.pdf Download (245kB) |
|
Text
s_ppk_053735_chapture1.pdf Download (288kB) |
|
Text
s_ppk_053735_chapture2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (496kB) |
|
Text
s_ppk_053735_chapture3.pdf Download (374kB) |
|
Text
s_ppk_053735_chapture4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (583kB) |
|
Text
s_ppk_053735_chapture5.pdf Download (262kB) |
|
Text
s_ppk_053735_bibliography.pdf Download (255kB) |
Abstract
Deden Hikayat. 2009. TINJAUAN SOSIOLOGIS DAN YURIDIS PENGANUT KEPERCAYAAN DAN PENGHAYATAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA (Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Cigugur Kabupaten Kuningan). Kepercayaan dan penghayatan kepada Tuhan Yang Maha Esa merupakan budaya spiritual yang berunsurkan tuntunan luhur untuk berperilaku yang merupakan warisan dari leluhur yang diperoleh secara turun temurun dan ada sebagian dalam pelaksanaannya yang telah menjadi kebiasaan yang harus dilakukan. Kelurahan Cigugur yang ada di Kabupaten Kuningan merupakan salah satu wilayah yang mempunyai keunikan tersendiri, di mana Kepercayaan dan penghayatan kepada Tuhan Yang Maha Esa tersebut masih dipertahankan oleh sebagian masyarakat Cigugur Kuningan. Penelitian ini didasarkan pada lima permasalahan, yaitu: Bagaimana latar belakang kemunculan kepercayaan penghayatan kepada Tuhan Yang Maha Esa di Kelurahan Cigugur Kabupaten Kuningan?; Hal-hal apa yang menjadi dasar penganutan suatu pengikutan kepercayaan dan penghayatan kepada Tuhan Yang Maha Esa?; Bagaimana sikap atau pola interaksi penganut kepercayaan dan penghayatan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan masyarakat yang memeluk agama lain?; Apakah yang menjadi landasan hukum pembenaran penganut kepercayaan dan penghayatan kepada Tuhan Yang Maha Esa?; Bagaimana peran dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan terhadap penganut kepercayaan dan penghayatan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui teknik wawancara mendalam, observasi, studi literatur, dan studi dokumentasi Penelitian mengungkapkan bahwa: 1) Cigugur merupakan wilayah yang ada di Kabupaten Kuningan yang mempunyai keunikan tersendiri, yakni kaya dengan budaya dan sejarah serta memiliki keanekaragaman dalam kehidupan beragama; 2) latar belakang kemunculan penghayat kepercayaan di Cigugur Kuningan adalah karena Madrais tidak mendapat kepuasan baik dari ajaran Islam yang diberikan kepadanya maupun dari ajaran ngelmu Cirebon yang diterimanya; 3) hal-hal yang menjadi dasar suatu pengikutan adalah kepercayaan akan adanya Tuhan, memaknai konsep hidup dan mati serta menjalankan pikukuh tilu; 4) pola interaksi penganut penghayat kepercayaan dengan warga sekitar terjalin dengan baik; 5) pada dasarnya peran Pemerintah Daerah Kuningan adalah meningkatkan kepedulian dan kesadaran terhadap peninggalan budaya daerah, serta pengawasan dan pembinaan agar tidak terjadi penyimpangan dan membuat agama atau ajaran baru; 6) landasan hukum pembenaran terhadap penghayat kepercayaan adalah UUD 1945 Pasal 29, UU RI No.23 tahun 2006 tentang ADMINDUK, Perturan Pemerintah RI No. 37 tahun 2007 tentang pelaksanaan UU RI No.23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA DOSEN PEMBIMBING: Cecep Darmawan: 5989822 |
Uncontrolled Keywords: | SOSIOLOGIS, YURIDIS, PENGANUT KEPERCAYAAN ,PENGHAYATAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Erni Alipiyani |
Date Deposited: | 16 Sep 2023 17:22 |
Last Modified: | 16 Sep 2023 17:22 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/105890 |
Actions (login required)
View Item |