Devi Muhamad Ramdhan, - (2023) PENETAPAN BATAS WILAYAH MENGGUNAKAN METODE KARTOMETRIK: Studi Kasus Kelurahan Pasir Kidul, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Batas administrasi adalah garis pemisah yang memisahkan antar wilayah, seperti kelurahan/desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan bahkan batas negara, yang didasarkan pada kesepakatan kedaulatan lokasi territorial. Penggambaran batas ini didasarkan pada UU No. 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan batas dan kondisi wilayah Kelurahan Pasir Kidul guna untuk menghasilkan kesepakatan teknis penetapan batas wilayah berdasarkan pedoman Permendagri No. 45 Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan perolehan data secara deskriptif, dalam bentuk kata secara tertulis, gambar, dan sebagainya yang berasal dari naskah, wawancara, catatan lapangan, foto batas di lapangan, dan dokumen resmi lainnya seperti berita acara, arsip dokumen peta pajak bumi bangunan. Penelitian ini berpartisipasi dalam penetapan batas wilayah di Kelurahan Pasir Kidul menggunakan Metode Kartometrik berdasarkan Permendagri no 45 tahun 2016. Studi awal dilakukan dengan mengumpulkan data geografis seperti batas indikatif tahun 2019, batas kesepakatan teknis tahun 2021, citra resolusi tinggi, sejarah, dan batas administrasi yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan empat batas wilayah baru ditetapkan, dengan total sembilan segmen batas. Wilayah Kelurahan Pasir Kidul terdiri dari wilayah induk, enclave, dan exclave dengan luasan yang bervariasi. Revisi sampel data juga diperlukan. Penelitian ini penting untuk manajemen dan pengambilan keputusan terkait wilayah tersebut. Jumlah titik kartometrik yang digunakan adalah 104 titik yang tersebar pada hasil pelacakan. Perolehan data yang disepakati dalam penelitian ini sepanjang 4611,248 meter, sementara data sampel revisi batas memiliki panjang 488,653 meter. Data ini akan menjadi acuan pemerintah dalam penentuan revisi batas yang akan dilakukan pada tahun 2023. Administrative boundaries are separating lines that separate different regions, such as villages, districts, regencies/cities, provinces, and even national borders, based on agreements regarding territorial sovereignty. The delineation of these boundaries is guided by Law No. 4 of 2011 on Geospatial Information. This research aims to map the boundaries and conditions of Pasir Kidul Sub-district in order to establish technical agreements for boundary determination based on the guidelines set forth in Minister of Home Affairs Regulation No. 2016. The research adopts a qualitative approach, collecting descriptive data in the form of written documents, drawings, and other sources, including manuscripts, interviews, field notes, photographs of boundary markers, and official documents such as meeting minutes and archived land and building tax maps. This study actively participates in the boundary determination process of Pasir Kidul Sub-district using the Cartometric Method based on Minister of Home Affairs Regulation No. 45 of 2016. The initial study involves gathering geographical data, including indicative boundaries from 2019, technical agreement boundaries from 2021, high-resolution imagery, historical information, and relevant administrative boundaries. The research findings indicate the establishment of four new boundaries, comprising a total of nine boundary segments. Pasir Kidul Sub-district consists of a main area, enclaves, and exclaves with varying sizes. Data sampling revisions are also necessary. This research is crucial for the management and decision-making processes concerning the respective areas. The number of cartometric points used in this study is 104 points distributed across the survey results. The agreed-upon data acquisition in this research covers a distance of 4611.248 meters, while the revised boundary sample data covers a length of 488.653 meters. This data will serve as a reference for the government in determining the boundary revisions to be conducted in 2023.
![]() |
Text
S_SIG_1805292_Title.pdf Download (448kB) |
![]() |
Text
S_SIG_1805292_Chapter1.pdf Download (179kB) |
![]() |
Text
S_SIG_1805292_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (567kB) |
![]() |
Text
S_SIG_1805292_Chapter3.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
S_SIG_1805292_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (8MB) |
![]() |
Text
S_SIG_1805292_Chapter5.pdf Download (112kB) |
![]() |
Text
S_SIG_1805292_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (24MB) |
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?hl=en&view_op=list_works&gmla=AP6z3OYCT0Gt3FYST1qqcxct4tNJGbv-3osacebZl7vUClxISesHeVED6GVH8ipO4r-TgEfPLNUGLemVAGYM7AJjU9b-1lQYhp0MYlDq1yQ&user=F1J4lnIAAAAJ SINTA ID: 6115094 SINTA ID: 6124844 |
Uncontrolled Keywords: | Batas, Kartometrik, Penetapan, Permendagri No 45 tahun 2016 Boundary, Kartometrik, Determination, Minister of Home Affairs Regulation No 45 of 2016 |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sains Informasi Geografi |
Depositing User: | DEVI MUHAMAD RAMDHAN |
Date Deposited: | 18 Sep 2023 09:18 |
Last Modified: | 18 Sep 2023 09:18 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/105868 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |