Irvan Alvarisi, - (2010) PERBANDINGAN PEMIKIRAN MUSSO DAN DIPA NUSANTARA AIDIT TENTANG KOMUNISME DI INDONESIA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_sej_034872_tableofcontent.pdf Download (241kB) |
|
Text
s_sej_034872_bab_i.pdf Download (277kB) |
|
Text
s_sej_034872_bab_ii.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (313kB) |
|
Text
s_sej_034872_bab_iii.pdf Download (275kB) |
|
Text
s_sej_034872_bab_iv.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (551kB) |
|
Text
s_sej_034872_bab_v.pdf Download (260kB) |
|
Text
s_sej_034872_bibliography.pdf Download (256kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Perbandingan Pemikiran Musso Dan Dipa Nusantara Aidit Tentang Komunisme Di Indonesia”. Dalam penelitiannya penulis menggunakan metode sejarah, yaitu proses menguji dan menganalisa secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau (Gottschalk, 1986: 32). Adapun permasalahan tersebut terbagi kedalam beberapa pertanyaan, yaitu 1) pemikiran Musso tentang komunisme di Indonesia, 2) Bagaimana pemikiran Dipa Nusantara Aidit tentang komunisme di Indonesia? 3) Bagaimana perbedaan pemikiran Musso dan Dipa Nusantara Aidit tentang komunisme di Indonesia?. Metode yang digunakan adalamh metode histories yanitu oroses menguji dan menganalisis secara kritis data-data dan peninggalan peristiwa masa lampau melalui empat tahap, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Teknik penelitian dilakukan dengan cara studi kepustakaan sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan interdisipliner dengan menempatkan sejarah sebagai ilmu utama dibantu dengn ilmu social lain.Komunisme merupakan sebuah paham yang muncul pada sekitar abad ke-18. komunisme merupakan sebuah tantang terhadap sistem kapitalis. Komunisme berpandangan bahwa gerak sejarah ditentukan oleh ekonomi. Materialisme historis adalah aspek fundamental dalam ideologi komunisme. Materialisme Historis adalah teori sejarah empiris ataupun fisafat sejarah spekulatis ciptaan Marx. Materialisme historis adalah seperangkat generalisasi sosiologi makro tentang sebab-sebab stabilitas dan perubahan dalam berbagai masyarakat. Komunis memandang bahwa perkembangan umat manusia bergerak maju. Komunisme berpandangan bahwa untuk melakukan eprubahan sosial harus melalui revolusi.Dari hasil penelitian terlihat bahwa antar Musso dan Aidit memiliki peredaan pandangan dalam memandang komunisme di Indonesia. Walaupun keduanya merupakan tokoh yang menganut paham Marxisme-Leninis. Keduanya memiliki perbedaan cukup mencolok dalam melakukan pergerakan. Dimana Musso berorientasi pada aturan dan anjuran dari pihak Komintern dalam melakukan pergerakannya di Indonesia dan tidak memperhatikan kondisi masyarakat Indonesia. Sedangkan Aidit mencoba untuk melakukan peng-Indonesiaan komunisme namun tidak berpatokan pada Komintern. Musso bertindak menggunakan gerakan radikal, sedangkan Aidit kooperatif dengan melakukan langkah setahap demi setahap. Hal ini berakibat pada pola gerakan Komunisme di Indonesia. Pada masa Musso Komunis bergerak secara radikal dan berusaha untuk menguasai pemerintahan, sebagaimana dokrin komunisme. Aidit bergerak dengan cara berkompromi. Musso kontra pemerintah sedangkan Aidit kooperatif dengan pemerintah. Musso mengganggap bahawa cara yang paling efektif untuk mencapai tujuan komunisme adalah dengan cara penggulingan kekuasaan. Sedangkan Aidit mengganggap bahwa petani dan buruh tidak memerlukan sebuah paham komunis, tetapi membutuhkan pekerjaan dan peningkatan kesejahteraan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | MUSSO, DIPA, KOMUNISME DI INDONESIA |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Erni Alipiyani |
Date Deposited: | 16 Sep 2023 17:15 |
Last Modified: | 16 Sep 2023 17:15 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/105627 |
Actions (login required)
View Item |