PERKEMBANGAN KESENIAN TRADISIONAL BADAWANG DI RANCAEKEK KABUPATEN BANDUNG TAHUN 1961-2000

Hadi Sutrisno, - (2010) PERKEMBANGAN KESENIAN TRADISIONAL BADAWANG DI RANCAEKEK KABUPATEN BANDUNG TAHUN 1961-2000. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_sej_022438_tableofcontent.pdf

Download (243kB)
[img] Text
s_sej_022438_bab_1.pdf

Download (271kB)
[img] Text
s_sej_022438_bab_2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (296kB)
[img] Text
s_sej_022438_bab_3.pdf

Download (286kB)
[img] Text
s_sej_022438_bab_4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
s_sej_022438_bab_5.pdf

Download (252kB)
[img] Text
s_sej_022438_bibliography.pdf

Download (242kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Skripsi ini berjudul ‘Perkembangan Kesenian Tradisional Badawang di Rancaekek Kabupaten Bandung Tahun 1961-2000”. Masalah utama yang diangkat adalah perkembangan kesenian Badawang di Kecamatan Rancaekek Bandung 1961-2000. Masalah utama tersebut selanjutnya dibagi menjadi lima pertanyaan penelitian, yaitu: (1) bagaimana awal perkembangan kesenian Badawang di Rancaekek ?, (2) bagaimana peran Lingkung Seni Tumaritis dalam melestarikan kesenian Badawang di Rancaekek ?, (3) bagaimana upaya seniman Badawang dalam mengembangkan kesenian tersebut di Rancaekek ?, (4) bagaimana kondisi kesenian Badawang di Rancaekek tahun 1961-2000 ?, (5) bagaimana dampak dari globalisasi terhadap perkembangan kesenian Badawang di Rancaekek ?.Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode historis, mengingat data dan fakta yang dibutuhkan berasal dari masa lampau. Data dan fakta tersebut perlu diuji dan dianalisis tingkat kebenarannya sesuai dengan langkah-langkah metode historis. Beberapa langkah yang dilakukan dalam metode historis adalah pertama, pencarian sumber berupa sumber tertulis. Kedua, kritik terhadap sumber yang diperoleh baik secara eksternal maupun internal. Ketiga, penafsiran dari sumber-sumber yang diperoleh. Keempat, proses penyusunan tulisan sejarah berupa karya tulis ilmiah. Berdasarkan penelitian, latar belakang lahirnya kesenian Badawang di Rancaekek tidak dapat dilepaskan dari kondisi sosial budaya masyarakatnya. Badawang lahir di tengah-tengah masyarakat yang mayoritas mata pencahariannya adalah petani. Para petani yang sudah lelah dengan aktivitas sehari-harinya membutuhkan hiburan untuk menghilangkan rasa jenuh terhadap aktivitas yang dijalankan setiap hari. Menyikapi banyaknya kesenian tradisional yang tumbuh di Rancaekek, Bapak Een Rachmat berinisiatif untuk menciptakan kesenian baru dengan memadukan gerakan-gerakan dari kesenian lain menjadi sebuah kesenian baru yang bernama Badawang.Perkembangan kesenian Badawang di Rancaekek tidak dapat dilepaskan dari peran Lingkung Seni Tumaritis yang dari awal lahirnya kesenian Badawang sampai saat ini terus berusaha mengembangkan dan melestarikan kesenian Badawang. Dalam kurun waktu 1961-2000 Lingkung Seni Tumaritis telah mengalami berbagai kondisi, dari mulai memperkenalkan kesenian Badawang kepada masyarakat, kemudian mengalami masa jayanya dan saat ini sedang berusaha bangkit kembali setelah mengalami masa kemunduran pada pertengahan tahun 1990-an. Seiring dengan masuknya era globalisasi, kesenian Badawang dituntut harus mampu beradaptasi dengan perkembangan yang sedang terjadi di masyarakat. Karena itu harus dilakukan perubahan-perubahan terhadap kesenian Badawang agar mampu bersaing dengan kesenian yang lebih modern seperti dangdut dan musik pop. Perubahan yang terjadi pada kesenian Badawang tentunya dengan tidak menghilangkan esensi dari kesenian itu sendiri. Untuk melakukan hal tersebut dibutuhkan kreativitas dari seniman Badawang sebagai ujung tombak dari sebuah kesenian. Peran seniman sangat menentukan apakah kesenian Badawang akan tetap eksis atau akan mengalami kepunahan.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing RUSYAI PADMAWIDJAJA : - MURDIYAH WINARTI : 5992631
Uncontrolled Keywords: KESENIAN TRADISIONAL BADAWANG, RANCAEKEK KABUPATEN BANDUNG, TAHUN 1961-2000.
Subjects: C Auxiliary Sciences of History > C Auxiliary sciences of history (General)
D History General and Old World > D History (General)
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Septiani Sitrulroaeni
Date Deposited: 16 Sep 2023 15:29
Last Modified: 16 Sep 2023 15:29
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/105232

Actions (login required)

View Item View Item