Teuku Ahmad Hidayat, - (2011) KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA TSUNAMI DI KOTA MEULABOH KABUPATEN ACEH BARAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Kesiapsiagaan bencana merupakan suatu gambaran tentang kesiapan masyarakat di suatu daerah dalam mengantisipasi terjadinya bencana. Kota Meulaboh Kabupaten Aceh Barat merupakan salah satu daerah yang sangat rawan terhadap potensi bencana tsunami. Kota Meulaboh dikelilingi oleh lautan dan merupakan salah satu daerah di Indonesia yang dilalui oleh busur gunung api ( Ring Of Fire). Faktor inilah yang menjadikan daerah kota Meulaboh sangat berpotensi dilanda bencana tsunami. Pada tanggal 26 Desember 2004, tsunami menjadi kenyataan. NAD diguncang gempa 8.9 SR dan menyebabkan terjadinya gelombang tsunami, sebagian besar daerah pesisir aceh dilanda gelombang ini termasuk kota Meulaboh. Musibah ini menimbulkan banyak kerugian jiwa dan materi di kalangan masyarakat Aceh. Kajian kesiapsiagaan menghadapi bencana inilah yang diperlukan untuk mengurangi kerugian jika bencana tsunami ini kembali datang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode survey. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data Primer diperoleh dengan melakukan observasi lapangan dan penyebaran angket serta wawancara langsung dengan para responden. Data sekunder diperoleh dengan interpretasi peta, penelaahan berbagai dokumen dari beberapa instansi dan literatur yang berkaitan dengan maslah penelitian, Data tersebut dijabarkan secara deskritif dan dianalisis menggunakan indeks kesiapsiagaan yang telah di bakukan oleh LIPI/UNESCO. Pangambilan sampel pada penelitian ini dengan cara menganalisis peta rawan bencana tsunami, kemudian dipilih beberapa desa dan penduduknya yang akan dilakukan penyebaran angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan Indeks kesiapsiagaan masyarakat Kota Meulaboh dalam menghadapi bencana tsunami tergolong hampr siap. Hal ini dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu, indeks peringatan bencana pada stakeholder rumah tangga tergolong kurang siap, indeks kebijakan dan panduan pada stakeholder komunitas sekolah tergolong kurang siap dan indeks mobilisasi sumberdaya pada stakeholder pemerintah tergolong kurang siap. kondisi ini diperburuk dengan kurangnya kepedulian dari pemerintah dalam upaya penanggulangan bencana terutama dalam hal sosialisasi terhadap pentingnya mitigasi bencana. Berdasarkan hasil kajian dan temuan dilapangan dapat direkomendasikan beberapa hal yaitu, stakeholder rumah tangga diharapakan dapat menambah pengetahuan dan wawasannya tentang sistem peringatan bencana tsunami, stakeholder komunitas sekolah khususnya aparatur sekolah dapat menyususun dan membuat sebuah peraturan serta kebijakan tentang penanggulangan bencana tsunami khususnya untuk kebutuhan sekolah dan stakeholder pemerintah diharapkan mengadakan kegiatan-kegiatan terkait dengan proses kesiapsiagaan menghadapi bencana serta memperbanyak melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang ancaman bencana tsunami dan fasilitas-fasilitas yang dapat digunakan dalam proses penanggulangan bencana termasuk sistem peringatan dini tsunami.
![]() |
Text
s_geo_0705508_table_of_content.pdf Download (268kB) |
![]() |
Text
s_geo_0705508_chapter1.pdf Download (287kB) |
![]() |
Text
s_geo_0705508_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (350kB) |
![]() |
Text
s_geo_0705508_chapter5.pdf Download (255kB) |
![]() |
Text
s_geo_0705508_bibliography.pdf Download (243kB) |
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Enok Maryani : 5975781 Mamat Ruhimat : - |
Uncontrolled Keywords: | Kesiapsiagaan bencana tsunami |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1 |
Depositing User: | Elsa Afrilia |
Date Deposited: | 18 Sep 2023 02:35 |
Last Modified: | 18 Sep 2023 02:35 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/104989 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |