Mutia Ningsih, - (2010) PERJUANGAN DIPLOMATIK MENTERI LUAR NEGERI ALI ALATAS UNTUK MEMPERTAHANKAN TIMOR TIMUR SEBAGAI WILAYAH NKRI PADA TAHUN 1991-1999. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_sej_0705418_table_of_content(1).pdf Download (240kB) |
|
Text
s_sej_0705418_chapter1(1).pdf Download (279kB) |
|
Text
s_sej_0705418_chapter2(1).pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (302kB) |
|
Text
s_sej_0705418_chapter3(1).pdf Download (301kB) |
|
Text
s_sej_0705418_chapter4(1).pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (568kB) |
|
Text
s_sej_0705418_chapter5(1).pdf Download (264kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Perjuangan Diplomatik Menteri Luar Negeri Ali Alatas dalam Mempertahankan Timor Timur Sebagai Wilayah NKRI pada Tahun 1991-1999”. Masalah utama yang dikaji dalam skripsi ini adalah “Mengapa Upaya-upaya Diplomatik yang dilakukan Menteri Luar Negeri Ali Alatas dalam mempertahankan Timor Timur sebagai wilayah NKRI pada tahun 1987-1999 mengalami kegagalan”. Masalah utama tersebut terbagi ke dalam tiga pertanyaan penelitian yaitu (1) Bagaimana pandangan Menteri Luar Negeri Ali Alatas terhadap permasalahan yang terjadi di Timor Timur?; (2) Bagaimana upaya-upaya yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Ali Alatas untuk mempertahankan wilayah Timor Timur sebagai bagian dari wilayah NKRI pada tahun 1991-1999?; (3) Apakah kendala-kendala yang dihadapi oleh menteri luar negeri Ali Alatas pada tahun 1991-1999. Metode yang digunakan adalah metode historis dengan melakukan empat langkah penelitian yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Sedangkan untuk pengumpulan data penulis melakukan teknik studi literatur yaitu mengkaji sumber-sumber yang relevan dengan kajian penulis. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan interdisipliner dengan menempatkan ilmu Sejarah sebagai ilmu utama dan dibantu oleh ilmu sosial lainnya. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan. Pertama, bahwa Menteri Luar Negeri Ali Alatas melihat bahwa Timor Timur sebagai bagian dari wilayah NKRI adalah harga mati. Beliau menganggap bahwa daerah Timor Timur tidak dapat dilepaskan dengan mudah. Karena masuknya Timor Timur ke wilayah Indonesia dan proses mempertahankannya telah mengakibatkan jatuhnya banyak korban dari pihak Indonesia maupun dari pihak Timor Timur.maka dari itu Ali Alatas sebagai Menteri Luar Negeri tetap memilih jalan diplomasi untuk menyelesaikan permasalahan di Timor Timur tersebut bagaimanapun sulitnya jalan tersebut. Kedua Menteri Luar Negeri Ali Alatas telah melakukan berbagai upaya perundingan dengan Portugal sebagai Negara yang mengklaim Timor Timur sebagai Negara seberang lautnya, dan dengan pihak Timor Timur baik yang menginginkan adanya Integrasi maupun yang tidak menginginkan integrasi. Hal itu ditandai dengan dilakukannya delapan kali pertemuan Tripartite talks antara pihak Indonesia, Portugis, dibawah pengawasan perwakilan dari PBB. Adanya pertemuan AIETD ( All Inclusive Intra East Timorese Dialogue) yang bukan merupakan forum paralel dengan dialog segitiga dan tidak membicarakan status politik Timor Timur dan pertemuan London. Setelah dilakukannya beberapa perundingan tersebut, permasalahan ini akhirnya diselesaikan dengan pemberian dua opsi dan diadakan proses jajak pendapat. Ketiga, dalam upaya diplomasi yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Ali Alatas mengalami beberapa kendala, diantaranya adalah belum diakuinya wilayah Timor Timur sebagai bagian dari wilayah Indonesia oleh dunia Internasional. Wilayah Timor Timur masih dianggap sebagai wilayah Administratif atau wilayah seberang lautan milik Portugis. Selain itu permasalahan yang juga menjadi kendala bagi berjalannya diplomasi Indonesia di Timor Timur adalah kurang adanya komunikasi yang baik antara pemerintah dengan pelaksana proses penyelesaian permasalahan di Timor Timur.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing ANDI SUWIRTA : - MOCH.ERYK KAMSORI : 5993589 |
Uncontrolled Keywords: | DIPLOMATIK MENTERI LUAR NEGERI ALI ALATAS, MEMPERTAHANKAN TIMOR TIMUR SEBAGAI WILAYAH NKRI PADA TAHUN 1991-1999. |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Septiani Sitrulroaeni |
Date Deposited: | 12 Sep 2023 09:48 |
Last Modified: | 12 Sep 2023 09:48 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/104934 |
Actions (login required)
View Item |